Berita Arema Hari Ini Populer: Pelatih Baru Joel Cornelli Belum Mulai Melatih,Playmaker dari Brasil

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Jumat 28 Juni 2024 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.

Satu yang menjadi sorotan berita soal Joel Cornelli pelatih baru Singo Edan yang belum mulai melatih walaupun sudah resmi diperkenalkan.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal sosok playmaker asal Brasil yang bakal memperkuat skuat Singo Edan di Liga 1 2024.

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Pelatih Baru Joel Cornelli Belum Mulai Melatih

Alasan Joel Cornelli belum melatih Arema FC padahal sudah resmi dikenalkan baru-baru ini terjawab.

Alih-alih melatih, Joel Cornelli hanya terlihat memantau saja para pemain yang sedang menjalani latihan di lapangan.

Joel Cornelli sendiri dikenalkan di depan media dalam jumpa pers di Kandang Singa, Selasa (25/6/2024).

Untuk musim depan, Liga 1 2024-2025, Joel Cornelli dipastikan akan memimpin Arema FC mengarungi laga.

Pelatih berusia 57 tahun itu dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan kontrak di musim berikutnya.

Namun demikian, hingga sesi latihan Rabu (26/6/2024), Joel hanya mendampingi para pemain Arema FC berlatih dari tepi lapangan.

Sementara, sesi latihan ditangani oleh para asisten pelatih seperti Kuncoro, Siswantoro, dan Galih Firmansyah.

Ternyata ada dua alasan kenapa Joel Cornelli belum memimpin latihan meski sudah resmi jadi juru racik.

Pertama menurut Manajer Operasional Arema, Sudarmaji, Joel Cornelli masih ingin memantau dulu terlebih para pemain juga belum lengkap.

“Saat ini dia masih memantau dulu. Sebelumnya dia meminta masukan dari asisten tentang karakter para pemain Arema" kata Sudarmaji mengutip wearemania.net, Kamis (27/6/24).

"Sekarang dia ingin memantau sendiri dalam sesi latihan, apalagi pemain juga belum lengkap saat ini" lanjut Sudarmaji.

Alasan kedua Joel Cornelli belum memimpin sesi latihan karena masih terkendala administrasi.

Sudarmaji menegaskan, pihak klub siap mematuhi persyaratan yang dibutuhkan.

Namun, Sudarmaji meyakini proses pengurusan administrasi itu bisa segera kelar.

Ditargetkan, pekan depan Joel Cornelli sudah bisa menjalankan pekerjaannya sebagai pelatih kepala.

“Dia baru datang, belum seminggu. Saat ini proses pengurusan kelengkapan administrasinya masih berjalan. Arema tentu mematuhi aturan tersebut,” tegas Sudarmaji.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, memberikan keterangan saat perkenalan pelatih baru di kantor Arema FC, Kota Malang, Selasa (25/6/2024). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Sedangkan 'rombongan' para pemain Madura United yang pindah ke Arema FC menjawab kabar soal mereka yang disebut-sebut janjian.

Diketahui Arema FC memboyong empat pemain lokal Madura United untuk Liga 1 2024-2025 mendatang dan telah dikenalkan pada Selasa (25/6/2024).

Mereka Daffa Fahish, Bayu Setiawan, Iksan Lestaluhu, Salim Tuharea, Anwar Rifa’i, dan Andrian Casvari.

Empat nama terakhir musim lalu bermain untuk Madura United.

Arema FC saat memperkenalkan enam pemain sekaligus di Kandang Singa pada Selasa (25/6/2024). Dari keenam pemain tersebut, empat di antaranya ialah eks pemain Madura United (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Bahkan, Arema FC membuatkan video menarik khusus untuk kepindahan empat pemain itu yang diunggah di akun Instagram resmi klub, @aremafcofficial.

“Kami gabung dari Madura United ke Arema gak janjian. Mungkin karena manajemen Arema membutuhkan pemain yang sesuai dengan posisi kami,” kata Anwar mewakili melansir wearemania.net, Kamis (27/6/24).

Anwar juga membocorkan kapan mereka menjalin komunikasi dengan Arema FC.

Ternyata keempat pemain itu bernegosiasi dengan Arema FC usai final kedua Liga 1 2023-2024 yang melibatkan Madura United melawan Persib Bandung.

Sekadar informasi, keempat pemain lokal yang didatangkan Arema itu punya posisi yang berbeda-beda.

Anwar berposisi stopper, Salim winger, Iksan bek sayap, dan Casvari kiper.

“Kami berkomunikasi dengan manajemen Arema sejak akhir final kedua melawan Persib,” pungkas pemain asal Lampung tersebut.

2. Playmaker dari Brasil

Aroma Samba akan semakin kental di tim Arema FC pada kompetisi Liga 1 2024/2025.

Setelah mendatangkan pelatih asal Brasil, Joel Cornelli, Singo Edan juga akan mendatangkan playmaker baru asal negeri Ronaldinho itu.

Selain itu, kabar merapatnya dua eks punggawa Madura United, Lucas Frigeri dan Dalberto, juga kian kencang.

Begitu juga dengan bakal datangnya eks bek tengah PSS Sleman, Thales Lira, yang kian santer dibicarakan merapat ke Malang.

Kondisi ini semakin mempertegas, kalau Arema FC bakal lebih banyak dihuni oleh legiun asing asal negeri Samba.

"Nanti playmaker-nya dari Brasil."

"Ditunggu saja, sepertinya belum pernah main di Indonesia," ucap sumber internal tim kepada SURYAMALANG.COM, belum lama ini.

Sebelumnya, Joel Cornelli sempat mengungkapkan kalau dirinya juga akan membawa dua pemain asing ke tim.

Pelatih berusia 57 tahun itu juga akan membawa satu pelatih fisik dan satu pelatih kiper ke tim Arema FC.

Sebab, pelatih fisik Arema FC pada musim lalu, Gaselly dan pelatih kiper Agung Prasetyo, memutuskan hengkang pada musim ini.

"Kabarnya akan ada dua pelatih yang akan dibawa oleh pelatih kepala."

"Pertama pelatih fisik dan kedua pelatih kiper," ungkapnya.

Rencana datangnya playmaker murni ini sangat ditunggu-tunggu oleh asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.

Sebagai mantan pemain, Kuncoro mengungkapkan kalau posisi playmaker memang menjadi peran vital dalam permainan sepak bola.

Apalagi dalam beberapa tahun lalu Singo Edan sempat dihuni oleh playmaker handal.

Seperti Roman Chamelo, Gustavo Lopez hingga Makan Konate.

"Tugas playmaker ialah untuk memberikan umpan-umpan matang kepada striker di depan gawang."

"Playmaker juga bisa menjadi pemecah kebuntuan dan penggerak permainan dari lapangan tengah," katanya.

Kuncoro menilai, kalau Arema FC memang membutuhkan sosok playmaker yang handal di lini tengah.

Dengan begitu, akan semakin memudahkan kerja Dedik Setiawan dan Charles Lokolingoy di depan mulut gawang.

"Kehadiran sosok playmaker yang tepat akan menguntungkan tim."

"Karena mereka bisa menjadi sumber kreativitas serangan tim," tandasnya.