Jepang Segrup dengan Indonesia, Samurai Biru Tatap Tantangan Sulit

Aksi pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, saat berduel dengan pemain Jepang Reo Hatate pada laga Grup D Piala Asia 2023, Jepang vs Indonesia, di Stadion Al-Thumama, Doha, 24 Januari 2024. Jepang menang 3-1 dan memastikan diri lolos 16 besar sebagai runner-up Grup D. Terkini, timnas Indonesia tergabung di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

KOMPAS.com – Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, memberikan respons terkait hasil drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Undian putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah rampung bergulir di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (27/6/2024).

Jepang berada di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama Australia, Arab Saudi, Bahrain, China, dan timnas Indonesia.

Jepang merupakan tim langganan Piala Dunia. Tim berjuluk Samurai Biru itu tak pernah absen berpartisipasi sejak tahun 1998.

Walau demikian, Hajime Moriyasu tak mau gegabah dengan hasil drawing putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang menempatkan Jepang di Grup C.

Hajime Moriyasu bahkan menyebut bahwa Jepang akan merasakan laga-laga tak mudah di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Kesan pertama saya atas hasil undian ini kami berada di grup yang sulit,” kata Moriyasu, dikutip dari Soccer King.

“Fase kualifikasi terakhir Piala Dunia adalah babak yang tak mudah dan kami akan menghadapi pertandingan yang lebih sulit,” ujar dia.

Meski begitu, pelatih berumur 55 tahun tersebut mengatakan, Jepang akan menjalani laga-laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kepercayaan diri tinggi.

Menurut Hajime Moriyasu, pengalaman akan mempunyai peran krusial bagi Jepang saat mentas di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagai informasi, dua tim teratas grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berhak menyegel kelolosan otomatis ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko 2026.

“Kami harus melakukannya dengan tekad dan keberanian,” ucap pelatih berlisensi Pro UEFA itu.

“Tidak mudah berkompetisi di Asia, tetapi kami akan berjuang bersama dengan para pemain dan staf untuk mengincar kemenangan,” tuturnya melanjutkan.

“Kami akan memanfaatkan pengalaman kami dan apa yang telah kami bangun sebagai kerja sama tim,” ungkap pelatih kelahiran Nagasaki, Jepang, itu.