Sosok Dimas Yonathan Tarigan,Guru SMK Sangkuriang 1 Cimahi Gantung Diri,Bukan Orang Sembarangan
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Biodata, sosok, dan profil Dimas Yonathan Tarigan sedang menjadi perbincangan. Siapa dia?
Dimas Yonathan Tarigan merupakan sosok pria yang tewas gantung diri di Flyover Cimindi, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 28 Juni 2024.
Setelah ditelusuri, pria yang akrab disapa Jo itu merupakan seorang guru.
Dimas Yonathan Tarigan tercatat aktif sebagai guru pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Sangkuriang 1 Cimahi.
Guru dan Murid di SMK Sangkuriang 1 Cimahi berbondomg-bondong meningalkan pesan haru di akun instagram Yonathan.
"Kasihan, guru di SMK Sangkuring ngajar Bahasa Indonesia kelas 10, bapaknya kerja di rumah sakit," kata akun @Ratu Sejagat.
"Karena apa masalahnya? Dan kenapa bunuh dirinya, mata ditutup dan mulutnya (ditutup)," katanya lagi.
Foto wajah Dimas Yonathan Tarigan (Instagram/@_dimasyonathan)
Hal tersebut disampaikan pihak sekolah dalam status instagramnya @smksangkuriang1.official pada Jumat (28/6/2024) malam.
Dalam unggahannya, pihak sekolah menyampaikan terima kasih kepada Jo.
Mewakili pihak sekolah, admin pun menyampaikan selamat jalan kepadanya.
"Terimakasih atas warna indah yang kau tebarkan... Kebaikan dan kasih sayang mu akan selalu menjadi cerita indah untuk kami....," tulis admin @smksangkuriang1.official.
"Kami akan selalu merindukanmu gelak tawa dan kecerianmu, Selamat jalan dari kami yang menyayangimu...," tambahnya.
Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat, khususnya keluarga besar SMK Sangkuriang 1 Cimahi.
Para guru dan siswa SMK Sangkuriang 1 Cimahi menyampaikan beragam pesan mengharukan.
Tak hanya itu, sejumlah teman seangkatan Jo, alumni SMK Sangkuriang 1 Cimahi lulusan 2011-2012 pun menyampaikan doa atas kepergian rekan mereka.
@wheniannisha: Pak Jo saya gak kenal bapak, tapi murid-murid di sini banyak yang sayang dan sangat kehilangan Pak Jo. Saya alumni angkatan 28 yang juga bagian dari keluarga SMK sangkuriang 1 Cimahi, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya
@rimawulandr_: Sebagai Alumni lulusan 2011-2012 saya turut berduka cita
@christinenatalia98: Baru tau kalau ternyata Pak Jo itu guru dari almamaterku. Rest in peace pak, Turut berduka cita sedalam2nya
@tazhrni: bapaaaa 🙁 klo ga pa jo siapa lagiii yg bisa cerahin suasana sangkur tanpa senyuman bapa 🙁
@_avmytd19: Rest in peace, gakenal tapi ikut sedii
@9713_cc: rest in love,pa jo
Viral Video Pria Gantung Diri di Flyover Cimindi, Tulis Surat Wasiat soal Ayah dan Ibunya (Twitter)
@viniaull_: Our prayers are always with u
@dll.09ll_: rest in peace pa jo
@rohanddi: Rest in peace pak Jo
@orheeurs: rest in peace pak joo
@yudapermana161: Pak Joo kau seperti matahari yang menyinari dan sekuntum bunga yang mewangi semoga jasadmu damai dalam pelukan bumi
@maudiraaa_: rest in peace pa joo
@ftripspta_: rest in peace pa jo
@mritaans: rest in peace pa jo
Tinggalkan surat wasiat
Kanit Resum Satreskrim Polres Cimahi, Ipda Egi menyampaikan, dari lokasi kejadian ditemukan lakban hitam hingga secarik wasiat.
Wasiat itu ditulis di potongan kardus yang berisi pesan 'antarkan saya ke RS Immanuel, Orangtua saya kerja di sana. A.n bpk Sabarkin Tarigan dan Ibu Ema Nurhasni.'
"Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya serta surat wasiat. Untuk identitas nanti akan dibuka di RS Sartika Asih karena akan diautopsi dulu," ujarnya saat dihubungi, Jumat (28/6/2024).
Terpisah, Humas Rumah Sakit Immanuel Bandung, Gideon, membenarkan kedua orang tua dari pria itu bekerja di RS Immanuel.
"Betul, kedua orangtuanya bekerja di sini," ujar Gideon.
Bukan korban judi online
Dalam kolom komentar, akun @iglorifica_ yang mengaku sebagai anggota keluarga dari Jo itu mengingatkan kepada masyarakat untuk berhenti berasumsi.
"Halo! Kami dari keluarga korban yang bersangkutan. Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas ribuan ucapan belasungkawa yang teman-teman ucapkan. Adapun hal-hal yang membuat kami merasa tidak nyaman dan kami harap teman-teman semuanya berhenti untuk menyebarkan mengenai identitas korban, menyelidiki akun Instagram nya, serta berspekulasi yang tidak-tidak mengenai kepergian korban yang kalian duga karena main 'slot' atau 'judi online'," tulis akun @iglorifica_ pada Jumat (28/6/2024).
Pernah dibully
Di unggahan Instagram Dimas Yonathan, @_dimasyonathan, Dimas menulisan curhatan lewat GDrive soal pernah dibully saat masa kecil.
Alumni Unviersitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung itu merasa menjadi korban perundungan karena tidak memiliki teman seagama dan terlahir dari keluarga batak.
Dimas juga curhat di akun instagram kesepian saat masih kecil.
Di masa SMP, Dimas mengaku pernah diberi minuman oleh temannya.
Akan tetapi, ternyata air tersebut adalah air seni.
"Bullying di SMP makin parah lagi. Atau mungkin maksudmu mereka cuma bercanda kali ya (?). Tapi nggak pernah malu-maluin kasih minuman, katanya nutrisi, kenapa sih itu kencing? Dan kamu minum?" kata Dimas, dikutip dari tautan yang tercantum di Instagram @_dimasyonathan pada Sabtu, 29 Juni 2024.
"Wkwkwkwk terima aja lah ya, yang penting aku temenin," ujar Dimas.
Dimas pun mengungkapkan bahwa teman-teman SMP-nya kala itu sudah mulai berani melakukan tindakan tak terpuji, seperti merokok, mabuk, berkelompok alias geng dan melakukan kejahatan seksual.
Dias Yonathan Tarigan terpaksa bergabung menjadi bagian dari kelompok geng anak-anak SMP itu.
"Jadi 'tampaknya berbahaya' kalau kita nggak gabung sama salah satu dari mereka. Ya, walaupun emang nggak pernah aku liat di depan mata ya, jadi aku percaya nggak percaya aja ada anak SMP yang kayak gitu. Tapi kalau ngerokok ya pernah liat lah di tongkrongan pada ngeroko. Aku? Ya mau nggak mau coba ngeroko lah 'biar diterima tongkrongan'. Dan aku juga mungkin bisa diterima karena aku suka main gitar aja," kata dia.
Ia mengaku tidak kecanduan terhadap rokok meski berada di tongkrongan perokok.
"Dan karena pikiranku begitu, meskipun aku ikut-ikutan ngerokok di tongkrongan, tapi syukurnya aku nggak kecanduan sama rokonya. Jadi ngerokok ya kalau lagi di tongkrongan aja, nggak pernah nyuri-nyuri kesempatan di rumah atau di tempat lain di luar tongkrongan," ungkap Dimas.
Biodata
Nama: Dimas Yonathan Tarigan
Tempat dan tanggal lahir:
Umur:
Agama:
Pacar:
Ayah:
Ibu:
Instagram: @_dimasyonathan
Twitter/X:
Facebook:
YouTube:
TikTok:
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini