Mengapa Ayam Cemani Punya Bulu, Mata, dan Kulit Berwarna Hitam?
Ilustrasi ayam cemani.
KOMPAS.com - Ayam cemani mempunyai keunikan tersendiri yang tidak dimiliki jenis ayam lainnya.
Ayam yang konon asli Jawa Tengah ini mempunyai bulu berwarna hitam pekat atau legam secara menyeluruh.
Tak hanya itu paruh, mata, lidah, ceker, daging, tulang, dan organ ayam ini pun mempunyai warna hitam yang pekat.
Lantas, mengapa ayam cemani berwarna hitam menyeluruh tersebut?
Alasan ayam cemani berwarna hitam
Dilansir dari NationalGeographic, para ilmuwan menyebut kondisi yang dialami oleh ayam cemani sebagai fibromelanosis, yaitu mutasi genetik pada ayam domestik yang menyebabkan pigmen melanin (hitam) terakumulasi.
Diketahui, hewan bertulang belakang (vertebrata) memiliki gen yang dikenal dengan nama endothelin 3 atau EDN3. Gen inilah yang memberikan warna kulit.
Ketika ayam normal berkembang, sel-sel tertentu seperti yang ada di folikel kulit dan bulu, mengekspresikan EDN3 dan memicu migrasi atau persebaran melanoblas (sel penghasil warna).
“Kami memiliki bukti bahwa ini adalah penataan ulang genom yang kompleks,” kata ahli genetika Universitas Uppsala Swedia, Leif Andersson.
Namun pada ayam cemani yang mengalami hiperpigmentasi, dengan hampir semua sel tubuhnya mengekspresikan EDN3.
Sel tubuh ayam cemani menghasilkan melanoblas 10 kali lebih banyak yang menyebabkan lidah hingga organnya berwarna hitam pekat.
"Ini adalah migrasi yang salah. Jika Anda mengekspresikan terlalu banyak endothelin 3, dan di tempat yang salah, sel-sel pigmen bermigrasi ke tempat yang salah,” ujar Andersson.
Lebih sehat dibandingkan ayam biasa
Meski demikian, mutasi genetik pada ayam cemani ini tidak berdampak buruk, termasuk dari segi kesehatan.
Bahkan, para pecinta kuliner menyebut bahwa daging dan tulangnya memiliki cita rasa yang khas serta unik.
Dilansir dari Kompas.com (14/11/2020), daging ayam cemani mengandung kalsium dan mineral cukup tinggi yang diperlukan oleh tubuh.
Selain itu, daging ayam cemani ini lebih banyak mengandung hemoglobin dibandingkan ayam kampung biasanya.
Oleh karena itu, dikatakan bahwa daging ayam cemani sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Daging ayam ini tidak mudah hancur saat dimasak dengan menghasilkan rasa yang lezat. Dagingnya memiliki tekstur yang kenyal dan berisi, serta tidak lembek.
Kata "cemani" sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti hitam legam. Nama tersebut menggambarkan penampilan ayam ini.