Mahfud MD Perkirakan Indonesia Emas Tak Akan Terwujud,Pendukung Prabowo Beri Balasan Menohok
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Mantan calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD, mengkritisi Indonesia Emas yang menjadi salah satu program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Rival Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 ini menyatakan Indonesia Emas tak akan terwujud apabila jembatannya dirusak.
Sebagai informasi Indonesia Emas 2045 adalah momen Republik Indonesia berusia 100 tahun.
Berbagai program untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dicanangkan Prabowo-Gibran pada kampanye pilpres 2024. Di antaranya adalah program makan siang gratis bagi siswa-siswi sekolah.
Pernyataan Mahfud MD tersebut dikomentari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Ketum PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Seperti diketahui, PAN merupakan salah satu partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran pada pilpres 2024.
Zulhas meminta Mahfud tidak mencela soal harapan Indonesia menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
"Saya baca kemarin, ada yang belum dilantik, ada mengatakan enggak mungkin kita menjadi negara maju, jembatannya sudah putus," kata Zulhas pada pidato pembukaan Rakernas ke-4 PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
Zulhas mengajak semua pihak untuk meyakinkan masyarakat bahwa Indonesia Emas akan terwujud.
"Saya kira rasa optimistis penting apalagi disampaikan oleh para pemimpin. Ya kan?" ujar Zulhas.
Zulhas juga mengajak masyarakat agar nantinya mendukung presiden terpilih, Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahannya melalui sumbangsih gagasan.
"Kalau tidak bisa ya bantu doa, kalau tidak bisa bantu doa jangan memutuskan harapan. Ya kan? Jangan memutus harapan apalagi mengejek, mencela," tutur Zulhas.
Zulhas menjelaskan bahwa perjuangan untuk memajukan Indonesia tidak mudah di tengah dunia yang berubah cepat.
Telah diberitakan, Mahfud mengkritik Indonesia Emas 2045.
Hal ini disampaikan Mahfud MD ketika menjadi pembicara dalam acara sekolah hukum PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Mahfud mengatakan Indonesia emas akan sulit terwujud jika hukum dan demokrasi di Indonesia tidak ditegakkan seimbang.
"Jika demokrasi dan hukum tidak dibangun dan ditegakkan secara seimbang, maka sulit bagi kita membangun Indonesia Emas itu. Jangan mimpi Indonesia Emas, jembatan emasnya pun sudah dicuri" kata Mahfud di lokasi.
Mahfud menjelaskan Indonesia Emas merupakan cita-cita para pendiri bangsa yang tertuang dalam alinea kedua pembukaan UUD yaitu merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
“Mur-murnya itu sudah dicuri sekarang jembatan emas kita itu, sudah dirampas,” ujar Mahfud.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com