Pembuktian Awal Kasus Vina Tak Pakai Investigasi Ilmiah, Kuasa Hukum Terpidana: Ini Awal Masalah

pembuktian awal kasus vina tak pakai investigasi ilmiah, kuasa hukum terpidana: ini awal masalah

Marliyana (33), kakak Vina, menunjukkan foto adiknya di rumahnya di Jalan Kapten Samadikun, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024). Vina merupakan pelajar yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan pada 2016.

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa hukum terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki, Rully Panggabean, merespons pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan bahwa pembuktian awal kasus ini tidak menggunakan metode investigasi ilmiah atau scientific crime investigation.

Rully mengatakan bahwa tidak digunakannya scientific crime investigation pada penanganan awal memunculkan masalah yang berkelanjutan dalam kasus ini.

"Memang awal timbulnya masalah karena tidak ada scientific crime investigation (SCI), tidak dicek mengenai sidik jari kemudian visum dan lain sebagainya, jadi buat saya terima kasih Pak Kapolri sudah mengoreksi," ujar Rully, Sabtu (22/6/2024).

Rully menyebut, tim dari Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) turut mengawal kasus ini agar hak-hak para terpidana tidak terabaikan.

“Intinya, buat kami adalah kami ingin mencari kebenaran materiil. Kedua, kami ingin mendampingi supaya prosesnya berjalan sesuai aturan dan hak-hak terpidana ini tidak terabaikan,” ucap Rully.

Untuk itu, pihaknya akan mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA). Ia berharap, pernyataan Kapolri soal tidak digunakannya scientific crime investigation ini dapat membantu dikabulkannya PK.

“Kami memiliki harapan, apakah harapan ini kemudian akan jadi kenyataan, kita lihat saja nanti,” tegasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui keterangan yang dibacakan oleh Wakapolri Komjen Agus Andrianto menyampaikan bahwa pembuktian awal kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 silam tidak menggunakan metode scientific crime investigation.

"Pada kasus pembunuhan Vina dan Eky, pembuktian awal tidak didukung dengan scientific crime investigation," kata Listyo seperti yang dibacakan oleh Wakapolri.

Listyo menjelaskan bahwa pembuktian kasus yang tidak mengedepankan metode scientific crime investigation ini menimbulkan beberapa persepsi negatif yang berkembang di masyarakat.

Sebagai informasi, Vina dibunuh oleh 11 anggota geng motor pada 27 Agustus 2016 lalu. Sebanyak 8 pelaku kini telah ditangkap dan diadili.

Delapan tahun berlalu, kasus Vina kembali ramai usai kasusnya diadaptasi ke dalam film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang pada 8 Mei 2024.

Selasa (21/5/2024), jajaran Polda Jawa Barat berhasil menangkap buron atas nama Pegi Setiawan alias Pegi Perong. Saat ini, Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka dan diduga menjadi otak pembunuhan Vina dan Eki.

Polisi juga telah menghapuskan dua nama yang sebelumnya ditetapkan sebagai buron, yakni Andi dan Dani.

OTHER NEWS

2 hrs ago

Klasemen Akhir Grup A ASEAN Cup U-16 2024 - Timnas U-16 Indonesia ke Semifinal dan Berpeluang Lawan Thailand atau Vietnam

2 hrs ago

Yakin Dalang Kasus Vina Cirebon Tak Akan Terbongkar,Hotman Paris: Kuncinya di Penyidik Tahun 2016

2 hrs ago

BURSA TRANSFER - Berbekal Jebol Gawang Timnas Jerman, Bomber Swiss Langsung Diminati Man United

2 hrs ago

7 Facial Wash yang Mengandung Salicylic Acid, Bantu Atasi Jerawat

2 hrs ago

Badan Pengawas MA Turun Tangan, Ada Apa dengan Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh?

3 hrs ago

4 Jenis Karakter Anak yang Membuat Mereka Unik dan Berbeda

3 hrs ago

Pembuktian Yamaha NMAX Turbo 2024 Fitur Transmisi Bukan Gimmick

3 hrs ago

Berkunjung ke Jabal Uhud, Gunung Surga dan Saksi Bisu Syahidnya Para Syuhada

3 hrs ago

HASIL ASEAN Cup U16,Timnas Indonesia ke Semifinal Usai Pesta 6 Gol

3 hrs ago

Dipanggil Argentina & Belanda pun, Noa & Estella Loupatty Tetap Pilih Indonesia

3 hrs ago

5 Layanan Gratis yang Ditanggung BPJS Kesehatan Seumur Hidup

3 hrs ago

Sri Mulyani Ungkap Anggaran PDN yang Kena Ransomware Capai Rp 700 Miliar

3 hrs ago

Apakah setelah Pakai Sunscreen Boleh Pakai Bedak? Ini Kata Dokter Kulit

3 hrs ago

MotoGP Belanda 2024 - Posisi Nyaman Jorge Martin untuk Menyerang dan Jangan Kalah Lagi dari Bagnaia

3 hrs ago

Respons Sandy Walsh setelah Timnas Indonesia Segrup dengan Jepang, Arab Saudi, Australia di Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hrs ago

Terjebak Dalam Grup Neraka Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hrs ago

Klarifikasi Karang Taruna Tarik Uang Parkir Wisuda Rp 50 Ribu,Korban Syok Lihat Tiket: Parahlah

3 hrs ago

Kemenperin Buka Suara soal Luhut Sebut Ada Investasi Pabrik Tekstil dari China

3 hrs ago

Penyebab Data Tak Mampu Dipulihkan Usai Serangan Ransomware

3 hrs ago

Mobil Enggak Kuat Starter Bisa Jadi Penyebabnya dari Komponen Ini

3 hrs ago

PT ZHN Pecat HR yang Teriaki Calon Karyawan dengan Kata "Sampah"

3 hrs ago

Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2024, Bisa Kuliah Gratis di 101 PTS Ini

3 hrs ago

Sosok Jens Raven,Calon Pemain Timnas Indonesia Usia 18 Tahun,Resmi Jadi WNI

3 hrs ago

Shin Tae-yong Gembira Tahu Timnas Indonesia Masuk Grup Maut di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hrs ago

Jarang yang Tahu, 6 Manfaat Nasi Dingin untuk Sarapan

3 hrs ago

Proliga 2024 - Efek Giovanna Milana dari Red Sparks Terbawa ke Pertamina Enduro meski Cuma 3 Kali Tanding

3 hrs ago

Merek Baru Jaecoo Bakal Ikut GIIAS 2024, Ini Mobil Andalannya

3 hrs ago

Calon Menteri di Kabinet Prabowo-GIbran,Presiden Terpilih Tegaskan 2 Syarat yang harus Dipenuhi

3 hrs ago

Angkatan Bersenjata Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina

3 hrs ago

8 Produk Makeup untuk Pemula yang Murah, Bikin Penampilan Makin Cetar

3 hrs ago

103 Warga Negara Asing Ditangkap di Bali Atas Dugaan Terlibat Kejahatan Siber

3 hrs ago

Dave Laksono: HP Saja Minta Backup, Kok Pemerintah Enggak Punya?

3 hrs ago

Olimpiade Paris 2024 - Sosok Ini Tebarkan Sinyal Bahaya dari Viktor Axelsen

3 hrs ago

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Tak Remehkan Timnas Indonesia, Pelatih China Akui Tak Ada Tim Lemah

3 hrs ago

Respon STY Usai Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga Indonesia Grup C

3 hrs ago

Tindakan Darurat Saat Mobil Mengalami Overheat, Lakukan Hal Ini

3 hrs ago

Devoyage Bogor: Lokasi, Jam Buka, Wahana, dan Harga Tiket

3 hrs ago

Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali, Luncurkan Layanan Empat Kali Sepekan

3 hrs ago

Agar Awet Tahan Lama, Ini Tips Bau Parfum Nempel di Tubuh Lebih Lama

3 hrs ago

Rumah Pensiun Jokowi Segera Dibangun,Para Pekerja Mulai Pasang Pagar di Lokasi Pembangunan