Liga 1 2024-2025 Tanpa Championship Series, Pelatih Persib Sebut Lebih Adil
Pemain Persib Bandung foto bersama sebelum melawan Madura United di leg kedua final Championship Series Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024) malam.
KOMPAS.com - Liga 1 2024-2025 akan menggunakan format lama tanpa babak Championship Series.
Kompetisi Liga Indonesia musim depan kembali menerapkan sistem kompetisi penuh, dengan setiap tim kontestan akan saling bertemu dua kali dalam laga kandang-tandang.
Artinya, tim juara akan ditentukan berdasarkan poin tertinggi yang didapatkan dalam 34 pekan pertandingan.
Tidak ada lagi babak semifinal atau final seperti ketika Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 2023-2024 silam.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sebenarnya lebih setuju kompetisi digulirkan dengan format double round robin seperti Liga 1 2024-2025 nanti.
“Menurut saya untuk tahun ini akan jauh lebih adil karena jika ada tim yang benar-benar memulai liga dengan penampilan terbaik di 34 pertandingan maka dia yang akan menjadi juaranya,” papar Hodak.
Namun, format kompetisi ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Persib dalam upaya mempertahankan gelar juara.
Pasalnya sepanjang sejarah, Maung Bandung tidak pernah jadi kampiun Indonesia kala ketika liga memakai sistem kompetisi penuh.
Walau begitu, Hodak tetap optimistis dirinya akan jadi pelatih pertama Persib yang bisa memenangkan gelar dalam format kompetisi penuh.
“Selalu ada hal bagus terjadi untuk pertama kalinya seperti sebelumnya kami tidak pernah menang melawan Bali United,” kata Hodak.
“Lalu sebelumnya juga belum pernah ada pelatih asing yang membawa Persib meraih trofi. Jadi selalu ada hal yang pertama kali terjadi dan besar harapannya tahun depan (menjadi juara),” ujar pelatih asal Kroasia itu.
Kick off Liga 1 2024-2025 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 9 Agustus dengan menyajikan pertandingan pembuka antara Persib vs PSBS Biak di Kota Bandung.
Persib berstatus sebagai juara bertahan Liga 1, sementara PSBS adalah klub promosi yang merupakan kampiun Liga 2 2023-2024.
Hal tersebut sesuai dengan keterangan dari PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam konferensi pers Kamis (20/6/2024) di Gedung Danareksa, Jakarta.
Konferensi pers tersebut membahas terkait pelaksanaan kompetisi musim depan dan upaya sinkronisasi dengan agenda timnas Indonesia.