Mirip Love,s Anak Penjual Rempeyek,Wanita Ini Dulu Masuk FK Unair Tanpa Tes,Kini Kuliah di AS
SURYA.CO.ID - Mirip kisah Love's, anak penjual rempeyek yang masuk kuliah tanpa tes, wanita bernama Maria Cellina berhasil masuk Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) tanpa mengikuti seleksi apa pun.
Diketahui, kisah Love's masuk kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tanpa tes, menyita perhatian publik.
Bukan hanya masuk tanpa tes, Love's juga mendapat beasiswa penuh selama kuliah.
Ini berkat prestasinya sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Sejak SD hingga SMA ia selalu menduduki peringkat terbaik di kelas.
Sederet prestasi juga berhasil diraih Love’s sedari bangku sekolah dasar.
Bahkan ia menjadi peraih Nilai Rata-Rata UN Tertinggi Se-Kota Probolinggo di tingkat SD kala itu.
Di tingkat SMP, Love’s meraih Juara 1 Lomba Siswa Berprestasi Tingkat Kota Probolinggo tahun 2019 dan 2020.
Tak hanya itu, ia juga berhasil berhasil meraih juara 3 Lomba Menulis Essay Tingkat Kota Probolinggo dan menerbitkan novel berjudul "Love Yourself" di tahun 2019.
Deretan prestasi terus ditorehkan Love’s di bangku SMA mulai dari Juara 1 Lomba Musik Islami Tingkat Kota, Juara 3 OSN Ekonomi Tingkat Kota, Juara 1 Kompetisi Ekonomi Syariah Tingkat Kota, Juara 1 Olimpiade Akuntansi Tingkat Nasional Universitas Widyagama, Juara 1 OSN Ekonomi Tingkat Kota, Juara 1 Kompetisi Ekonomi Syariah Tingkat Kota, Juara 2 Juara National Accounting Competition Gadjah Mada Accounting Days, dan Juara 3 Olimpiade Ekonomi Tingkat Nasional PRE Universitas Jember.
“Setiap dapat hadiah dari lomba-lomba, saya selalu menyisihkan untuk membeli kebutuhan rumah,” ucapnya.
Melihat rekam jejak Love’s yang cukup baik di bidang akademis, para guru di sekolahnya, tepatnya SMA Negeri 1 Kota Probolinggo mendorongnya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Para guru meyakinkannya untuk tidak takut mengejar mimpi.
Tapi tahukah Anda? Ternyata, kisah serupa juga pernah dialami Maria Cellina yang keterima di Fakultas Kedokteran (FK) Unair Surabaya tanpa tes.
Wanita yang akrab disapa Cellina ini merasa beruntung bisa masuk Kedokteran dengan menggunakan nilai rapor saja.
Maka dari itu, kesempatan belajar di Unair tidak ia sia-siakan.
Love's, anak penjual rempeyek (UGM)
From Unair to Harvard
Setelah lulus dari Unair, Cellina melanjutkan studi ke Harvard University di Amerika Serikat (AS).
Ia memiliki Jurusan Kesehatan Masyarakat, karena saat itu melihat penanganan Covid-19 yang kurang mumpuni.
"Saat aku praktik di puskesmas di Mojokerto, dan seperti yang kita tahu awal-awal Covid-19 kan buruk banget penanganannya."
"Hal itu membuatku termotivasi untuk mendalami public health, mungkin itu yang dibutuhkan oleh Indonesia sekarang," jelasnya.
Ia juga mendaftar beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) setelah diterima di Harvard.