Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan
Penyerang timnas Portugal Cristiano Ronaldo berpose untuk selfie dengan penyusup fans muda di lapangan pada pertandingan Grup F Euro 2024 antara Turkiye vs Portugal di BVB Stadion di Dortmund pada 22 Juni 2024. (Foto oleh PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)
KOMPAS.com - Kemenangan Portugal atas Turkiye pada laga Euro 2024 sempat dihentikan empat kali karena ada fans yang berlari ke dalam lapangan untuk berfoto selfie dengan Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo membawa Portugal melibas Turkiye dengan skor 3-0 pada laga Grup F Piala Eropa 2024 di Stadion BVB Dortmund pada Sabtu (21/6/2024).
Gol kemenangan Portugal pada laga ini dicetak Bernardo Silva pada menit ke-21, gol bunuh diri Samet Akaydin pada menit ke-28, dan Bruno Fernandes (55').
Selain soal kemenangan Portugal, laga ini juga diwarnai dengan adanya para fans yang menerobos masuk ke lapangan karena ingin menjumpai Ronaldo.
Menurut laporan ESPN, laga sempat dihentikan sebanyak empat kali karena insiden tersebut.
Ronaldo, yang kini bermain membela klub Arab Saudi, Al Nassr, dihampiri oleh seorang bocah berusia sekitar 10 tahun yang bisa "menembus" ke dalam lapangan.
Ronaldo pun tersenyum dan melayani foto bocah tersebut, yang bisa menghindari petugas keamanan untuk berlari ke permukaan permainan.
Bocah itu lalu dipeluk Ronaldo sebelum bisa diamankan oleh petugas keamanan.
Menurut laporan ESPN, saat dia dibawa pergi, pemain pengganti di pinggir lapangan menepuk kepala bocah itu dan penonton di dalam stadion bersorak saat dia melambai ketika dibawa pergi.
Setelah itu, seorang remaja laki-laki mencoba mengulangi aksi tersebut 15 menit kemudian.
Akan tetapi, kapten Portugal, Ronaldo, mengangkat tangannya ke udara dan melambaikan tangan sebelum petugas keamanan menghentikan aksi anak muda tersebut.
Pada kedua kesempatan tersebut, wasit asal Jerman, Felix Zwayer, terpaksa menunda pertandingan hingga penggemar yang menyusup ke lapangan tersebut dikeluarkan dari lapangan.
Dua suporter lainnya, kali ini pria dewasa, berlari ke lapangan pada masa tambahan waktu dan menuju ke arah Ronaldo dengan ponsel mereka sebelum dihentikan petugas keamanan.
Mengenai insiden itu, pelatih Portugal Roberto Martinez berbicara dengan nada serius setelah pertandingan.
Dia mengatakan hal itu tidak boleh terjadi dan mendesak penggemar lainnya untuk tidak mengikuti hal serupa.
"Memang memprihatinkan (kejadian fans menyusup ke lapangan), tetapi hari ini kami beruntung karena niat suporter bagus," ujar Martinez dikutip dari ESPN.
"Para penggemar mengenali bintang-bintang dan ikon-ikon besar, tetapi ada situasi yang sangat sulit jika niat mereka jahat dan para pemain terekspose," tuturnya.
Martinez mengatakan bahwa tersebut tidak boleh terjadi.
"Seharusnya itu tidak terjadi. Ada banyak keamanan, jadi itu tidak boleh terjadi. Mungkin ada pesan kepada fans, bahwa ini bukan cara yang tepat," ucap Martinez.
"Pesannya adalah hal itu bisa menjadi lebih buruk bagi masa depan dan tidak baik jika para pemain terlalu terekspose di lapangan," tuturnya.
Insiden tersebut menjadi alarm keamanan Euro 2024, memicu penyelidikan disiplin otomatis UEFA atas keamanan di dalam stadion.
Adapun kemenangan atas Turkiye sekaligus mengantarkan Portugal menembus 16 besar Euro 2024.