Presiden Tolak Grasi 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, KSP: Nanti akan Dilihat Lagi

presiden tolak grasi 7 terpidana kasus vina cirebon, ksp: nanti akan dilihat lagi

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Senin (15/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Presiden Moeldoko angkat bicara soal grasi tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon yang ditolak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tak banyak bicara, Moeldoko hanya mengatakan bahwa proses hukum kasus pembunuhan Vina dan Eki masih berlanjut.

“Ini ada proses lanjutan hukum, mungkin nanti akan dilihat lagi kelanjutan dari proses Vina itu,” kata Moeldoko, Kamis (20/6/2024).

Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan bahwa ia belum memeriksa grasi yang diajukan oleh tujuh terpidana kasus Vina Cirebon.

“Saya harus cek dulu itu, cek dulu. Belum cek, saya belum cek,” ucap Yasonna.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan bahwa tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki sempat mengajukan grasi pada 2019 silam.

Ketujuh terpidana ini adalah Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Jaya, Supriyanto, dan Rivaldi Aditya Wardana.

"Tersangka yang terlibat kasus tersebut, tujuh orang tersebut sudah mengajukan grasi kepada presiden pada tanggal 24 Juni 2019," kata Sandi dalam program Satu Meja Kompas TV, Rabu (19/6/2024).

Sandi mengatakan bahwa salah satu syarat grasi adalah mengakui perbuatan sehingga ketujuh narapidana kasus Vina membuat pernyataan yang berisi bahwa mereka mengakui dan menyesal atas perbuatan tersebut.

Sayangnya, grasi tersebut ditolak oleh Jokowi.

Sebagai informasi, pembunuhan Vina terjadi di Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam. Vina dibunuh oleh sejumlah anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Ia ditemukan tak bernyawa bersama kekasihnya, Eky.

Dalam kasus tersebut terdapat 11 tersangka yang ditetapkan polisi. Sebanyak delapan orang telah diadili dan tiga pelaku lainnya masuk dalam daftar orang pencarian (DPO).

Pada 21 Mei 2024, salah satu DPO, Pegi Setiawan, ditangkap dan menjadi tersangka. Namun usai penangkapan Pegi, polisi menghapus dua nama DPO, karena disebut fiktif.

OTHER NEWS

49 minutes ago

Intip Harga Mobil Bekas Daihatsu Terios 2012 Sekarang Dijual Segini

49 minutes ago

5 Rekomendasi Klinik Kecantikan untuk Cegah Rambut Rontok

49 minutes ago

Mobil Hybrid Ternyata Perlu Viskositas Oli Mesin Encer Karena Ini

49 minutes ago

Kejadian Ambulans Pasien Tertahan saat Rombongan Presiden Lewat, Polisi Beri Penjelasan Begini

54 minutes ago

Motor Juga Kena Pembatasan Usia Kendaraan Di Jakarta, Lihat Aturannya

54 minutes ago

Live Streaming dan Live Analisis Drawing Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

54 minutes ago

Undian Babak III Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka

54 minutes ago

EURO 2024 - Menang di Luar Nalar, Georgia Coreng Rekor Impresif Timnas Portugal dan Roberto Martinez

55 minutes ago

Mo Salah Belajar Kesalahan Sadio Mane di Bursa Transfer Liverpool yang Tak Pasti,Arne Slot Terseret

55 minutes ago

7 Artis Punya Banyak Investasi Properti,Tukul Arwana Kontrakan 200 Pintu,Narji Sawah 1.000 Ha

55 minutes ago

PDIP Tak Masalah jika Jokowi Benar Dukung Luthfi di Jateng: Kita Lawan

55 minutes ago

14 Hari Tayang di Bioskop, Ipar Adalah Maut Tembus 3 Juta Penonton

55 minutes ago

EURO 2024 - Grup E Hadirkan Anomali Pertama Sepanjang Sejarah, Ukraina Jadi Korban Tersial

60 minutes ago

Marquez Bersaudara Masih Setia dengan Shoei

60 minutes ago

Memotret Lanskap Pedalaman di Margo Utomo-Banyuwangi

60 minutes ago

Honda CB1000 Siap Rilis, Pakai Lampu Bulat

60 minutes ago

Liburan ke Yogyakarta Coba 5 Tempat Makan Enak Ini, Yuk!

60 minutes ago

4 Penginapan terdekat Lembah Hijau Bandar Lampung

60 minutes ago

10 Inspirasi Gaya Liburan Keluarga yang Simpel tapi Fashionable

60 minutes ago

Spoiler Link Raw Manga One Piece Chapter 1119 Bahasa Indonesia Sub Indo: Luffy Tahan Semburan Mars

1 hour ago

Program Penggunaan Teknologi Pertanian di Era Orde Baru: Menuju Swasembada Pangan

1 hour ago

Cara Hasilkan Uang dari Blum Airdrop,Game Telegram Tak Kalah Viral dari Hamster Kombat,Ayo Coba

1 hour ago

Konser Bruno Mars Kena Boikot, Terseret Kabar Dugaan Pro Israel

1 hour ago

Massa Blokade Akses Kantor Wali Kota Jayapura,Ratusan ASN ,Tersandera,

1 hour ago

Survei: Style dan Kecepatan Motor Listrik Masih Menarik Minat Pembeli

1 hour ago

Siap Penuhi ,Dream Team, Bojan Hodak,Bos Baru Persib Segera Umumkan Kedatangan Pemain Anyar

1 hour ago

Erdogan Tuduh Barat Dukung Rencana Israel Serang Lebanon

1 hour ago

Menjelang Kepulangan, Haji Perempuan Asal Ponorogo Meninggal Dunia

1 hour ago

Penjualan Gim Action Adventure Stellar Blade Moncer di PS5

1 hour ago

Hasil Euro 2024: Hancurkan Portugal,Georgia Cetak Sejarah ke 16 Besar,Buat Cristiano Ronaldo Kicep

1 hour ago

Sosok Pebinor yang Rusak Rumah Tangga Baim Wong Disorot,Suami Paula Verhoeven: Drama Sesungguhnya

1 hour ago

Rekrutmen PPPK 2024 Ada Sistem Paruh Waktu? Ini Bocorannya

1 hour ago

EURO 2024: Belanda dan Slovenia Lolos lewat Peringkat Ketiga Terbaik,Bagaimana Dua Tiket Tersisa?

1 hour ago

Tempat Persembunyian Ketua Panitia Konser Bawa Kabur Uang,Penonton Bakar Panggung,Tertunduk Lesu

1 hour ago

Israel Sesumbar Tak Ingin Perang, tapi Bisa Bawa Lebanon ke 'Zaman Batu'

1 hour ago

Pernah Lihat Rani Asli Ipar Adalah Maut,Davina Karamoy Beri Bocoran ,Masya Allah Banget,

1 hour ago

Kisah Mendiang Lukminto, Pendiri Sritex Bangun Perusahaan Tekstil Terbesar di Asia Tenggara

1 hour ago

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

1 hour ago

Tim Voli Putra Indonesia Taklukkan Malaysia dengan Skor 3-2 dalam AUG 2024

1 hour ago

Langgar Aturan DHE SDA, Bea Cukai Tangguhkan Ekspor 60 Perusahaan