Oknum Polisi Janji Nafkahi Cucu Usai Anaknya Hamili Siswi SMP,Ortu Korban: Boro-boro Beli Susu
TRIBUNJAKARTA.COM - Anak oknum polisi diduga menghamili siswi SMP kelas dua viral di media sosial.
Siswi SMP itu kini telah melahirkan seorang bayi.
Bayi tersebut ia gendong saat mengadukan kasusnya ke organisasi bantuan hukum Perisai Kebenaran Nasional yang berada di Bekasi.
Bersama keluarganya, siswi tersebut menceritakan insiden yang dialaminya kepada pria berkemeja putih.
Sambil memangku bayi, siswi SMP bermasker itu mengaku telah hamil kepada kekasihnya.
"Terus dia bilang apa?" tanya pria berbaju putih dikutip dari akun instagram @kabarnegri, Jumat (14/6/2024).
"Gugurin atau pertahanin," jawab siswi SMP tersebut.
Siswi SMP itu mengatakan ayah kekasihnya itu berprofesi sebagai polisi.
Kejadian hubungan badan itu terjadi saat dirinya bermain ke rumah kekasihnya itu.
Namun, ia mengaku tidak pernah ditegur oleh ayah kekasihnya itu.
"Enggak pernah," kata siswi SMP itu.
Ketika korban hamil, sang kekasih justru meminta agar kandungannya digugurkan saja.
Pria berkemeja putih itu lalu bertanya kepada ibunda korban.
"Sama kita datang ke rumahnya secara baik kan ya. Ketika kita minta pertanggungjawaban, jawabannya sama suruh digugurin," kata ibunda korban.
Ibunda korban mengatakan oknum polisi tersebut hanya ingin bertanggungjawab atas materi saja. Namun, hal tersebut hanya sebatas ucapan hingga korban melahirkan seorang anak.
"Pernah enggak dibeliin susu?" tanya pria berkemeja putih.
"Boro-boro," jawab ibu korban.
"Pernah enggak minta maaf?" tanya pria itu lagi.
"Enggak," jawab ibu korban.
Pria berseragam putih itu lalu meminta kepada Kapolda Metro Jaya agar menindaklanjuti kasus yang menimpa siswi SMP tersebut. Ia juga mengaku akan membuat laporan ke polisi.
"Dalam kesempatan ini, saya mau menyampaikan, yang terhormat Bapak Kapolda Metro Jaya ada oknum polisi di wilayah jajaran Polres Metro Bekasi Kota, dan kepada bapak Kapolres juga saya mohon bahwa anak ini SMP kelas 2 14 Tahun mendapat sebuah perlakuan yang tidak patut dari oknum aparat kepolisian dimana dia hamil diluar pernikahan dan dibawah umur. Sudah ngomong ke oknum polisi tersebut namun seperti sok jagoan merasa dirinya mampu. Hari ini kita buat laporan ke polres," katanya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya