Prediksi 16 Besar Euro 2024: Spanyol Dijagokan,Bursa Taruhan Favoritkan Inggris,Turki Kuda Hitam
TRIBUNKALTARA.COM – Berikut prediksi 16 besar Euro 2024 yang berlaga tanggal 29 Juni 2024 malam, Timnas Spanyol dijagokan, bursa taruhan favoritkan Inggris, Jerman dan Portugal layak diperhitungkan.
Kejuaraan sepak bola terbesar di Eropa, Euro 2024 memasuki babak 16 Besar.
Berdasarkan performa di babak penyisihan grup, Spanyol menjadi tim yang diunggulkan dan favorit untuk bisa meraih hasil terbaik.
Namun mereka masih perlu membuktikan saat diadu dengan Georgia, lawan mereka di babak 16 besar.
Dilansir FOX Sports, di antara tim 16 besar, peringkat terbaik berdasarkan performa di babak penyisihan grup ditempati Spanyol.
La Furia Roja menjadi tim Euro 2024 yang ada di peringkat satu berdasarkan performa di babak penyisihan, diikuti Jerman, dan Portugal.
Timnas Spanyol telah membuat langkahnya terlihat mudah. Mereka memenangkan setiap pertandingan dengan tidak kebobolan satu gol pun.
Mereka sepertinya akan terus menjadi lebih baik. Sudah mengalahkan tim besar seperti Italia dan menjadi juara grup yang secara nominal sulit di Euro 2024 ini.
Tim Jerman dan Portugal bisa memberikan argumen yang kuat, namun Spanyol adalah tim yang paling berkesan di penyisihan grup Euro 2024 mengingat standar lawan mereka sejauh ini.
Masih belum terlihat pertandingan terbaik mereka sejauh ini.
Starting XI Timnas Spanyol dalam laga uji coba jelang Euro 2024 kontra Irlandia Utara, Sabtu (8/6/2024). (Twitter/@SEFutbol) (Twitter/@SEFutbol)
Tim favorit berikutnya adalah Jerman, mereka tidak berada di posisi teratas setelah kemenangan besar mereka di pembukaan atas Skotlandia dan kemenangan meyakinkan atas Hongaria.
Namun Jerman meraih atas hasil imbang dengan Swiss.
Ujian yang lebih berat akan dihadapi di babak knock out.
Berikutnya adalah Portugal. Tim yang bisa dengan cepat dipastikan lolos lebih awal ke babak sistem gugur.
Fakta bahwa Portugal telah berhasil melewatinya tanpa masalah apa pun meskipun belum sempurna seharusnya menjadi kekhawatiran bagi negara-negara Eropa lainnya.
Selain itu, starting XI mereka bisa dibilang yang terbaik di atas kertas.
Inggris Favorit
Berikutnya ada Prancis, Austria, Inggris, Italia, Swiss, Belanda, Turki, Romania, Denmark, Belgia, Georgia, Slovenia, dan Slowakia.
Timnas Inggris adalah tim yang paling banyak dikritik penggemarnya, namun di bursa taruhan, mereka masih menempati posisi sebagai tim terfavorit untuk bisa memenangkan gelar juara Euro 2024.
Itu terlihat dalam prediksi yang dibuat Telegraph.
Di bursa taruhan, Spanyol dan Jeman menempati posisi kedua dan ketiga terfavorit dengan prediksi nilai yang sama.
Spanyol dan Jerman berada di atas Prancis yang menempati unggulan keempat.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate dan pencetak gol The Three Lion, Jude Bellingham saat menhadapi Timnas Serbia, di Euro 2024 beberapawaktu lalu. (Kolase TribunKaltara.com / Twitter @englandfootball.com)
Berikutnya tim Portugal yang menempati posisi kelima di atas Belanda.
Italia dan Belgia dengan peluang yang sama menempati peringkat 7 dan 8.
Keduanya berada di atas Austria yang menempati unggulan ke-9.
Tim-tim lainnya yang lolos babak 16 besar merupakan tim Kuda Hitam yang bisa membuat kejutan.
Di antaranya adalah Georgia, Turki, Swiss, Denmark, Rumania, Slowakia, dan Slovenia.
Inggris dianggap sebagai favorit tahun ini, mengincar gelar Euro pertama mereka, tetapi Kita perlu melihat kembali ke Juli 2021 ketika Italia memenangkan gelar turnamen ini, apa pun bisa dan mungkin akan terjadi di kompetisi ini.
Tim Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2018, dan gagal lolos ke turnamen FIFA 2022 dua tahun kemudian, membuktikan bahwa tim hanya perlu bermain selama satu bulan untuk mendapatkan kesempatan meraih trofi.
Meskipun belum pernah memenangkan kejuaraan Eropa, Inggris dianggap sebagai favorit di bursa taruhan untuk kompetisi tahun ini.
Mereka menampilkan sejumlah pemain superstar dalam skuad, termasuk favorit Ballon d'Or Jude Bellingham, yang musim luar biasa bersama Real Madrid membuatnya siap bersaing untuk penghargaan individu paling bergengsi ini.
Spanyol dengan catatan fantastis tak pernah kebobolan di fase grup, ditempatkan sebagai favorit kedua.
Prancis menjadi favorit kedua, mengincar gelar Eropa pertama mereka dalam 24 tahun, setelah hanya mencapai semifinal sekali sejak trofi tersebut.
Jerman adalah tim favorit ketiga yang bermain di kandang sendiri, setelah mengecewakan di beberapa turnamen Piala Dunia terakhir dan hanya mencapai semifinal dua kali sejak gelar terakhir mereka pada tahun 1996.
Juara bertahan Italia, yang mengalami perjalanan rollercoaster selama dekade terakhir, menjadi favorit keenam berkat perjuangan mereka di kualifikasi Euro dan Piala Dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Babak penyisihan grup Euro 2024 yang penuh aksi dramatis telah berakhir.
Tim Debutan
Pertandingan 16 besar akan dimulai pada 29 Juni saat Swiss berhadapan dengan Italia hingga 3 Juli ketika Austria menghadapi Turki.
Georgia, tim debutan pembuat sejarah di EURO akan bertarung melawan Spanyol di babak 16 Besar.
Pelatih Georgia, Willy Sagnol mengatakan bahwa Georgia akan berjuang habis-habisan saat melawan Spanyol setelah timnya membuat sejarah dengan melaju ke babak 16.
Georgia secara mengejutkan, mengalahkan Portugal 2-0 di Gelsenkirchen dan lolos dari Grup F dalam penampilan pertama mereka di turnamen internasional besar.
"Kami bahkan tidak mencoba untuk mengetahui sebelum pertandingan apakah kami akan menang, kami mungkin akan bermain melawan tim ini atau itu karena kami tidak berpikir seperti itu, kami hanya menerima apa yang terjadi," kata Sagnol kepada wartawan dikutip dari AFP.
"Spanyol berikutnya, Spanyol mungkin tim terbaik di babak pertama jadi ini tantangan besar lainnya bagi kami.
Yang pasti kami akan berjuang hingga menit terakhir seperti yang telah kami lakukan sejak awal kompetisi."
Sagnol menambahkan bahwa dia masih kesulitan mempercayai apa yang telah dilakukan tim underdognya saat mengalahkan juara 2016 Portugal dan mencapai babak sistem gugur.
"Masih sulit untuk menyadari apa yang telah kami lakukan. Itu mungkin akan terjadi ketika kami akan kalah, dan ketika kami akan kembali ke rumah dan berlibur," kata Sagnol.
Pada babak sistem gugur, jika pertandingan imbang pada akhir waktu bermain normal, perpanjangan waktu dimainkan (dua babak masing-masing berdurasi 15 menit).
Jika masih seri setelah perpanjangan waktu, pertandingan diputuskan melalui adu penalti.
Seperti halnya setiap turnamen sejak UEFA Euro 1984 , tidak ada pertandingan untuk perebutan tempat ketiga. (Tribun Network/mba)
Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News