Moeldoko Buka Suara Soal Staf Kepresidenan Meninggal Tanpa Busana di Kamar Hotel Mercure Pontianak
TRIBUNBENGKULU.COM - Kepala Staf Kepresidenan RI Dr H Moeldoko akhirnya buka suara soal meninggalnya staf Kepresidenan di kamar Hotel Mercure di Jalan A. Yani, Pontianak.
Moeldoko membenarkan Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Kepresidenan RI, Raymond Simon Antonius Kaya (55) meninggal dunia di kamar Nomor 703 Hotel Mercure Pontoanak.
Raymond Simon Antonius Kaya ditemukan meninggal pada Jumat 29 Juni 2024 pagi sekitar pukul 08.00 WIB, saat menjalankan tugas di Pontianak.
"Iya benar, almarhum meninggal dunia dalam menjalankan tugas bagian dari tim yang berangkat ke Pontianak," ungkapnya saat di konfirmasi Tribun Pontianak, Sabtu 29 Juni 2024
Lanjutnya, Moeldoko juga mengatakan almarhum merupakan Tenaga ahli Madya Kedeputian IV Bidang komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden RI
"Saat ini almarhum di semayamkan di rumah duka Oasis Lestari di kota Tanggerang Banten, " kata Mantan Pangdam XII Tanjungpura era tahun 2010.
Kepala Staf Presiden Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin, (3/7/2023). (Ho TribunBengkulu.com)
Sementara itu, di Akun resmi media sosial Kantor Staf Kepresidenan juga telah memposting ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Raymond Kaya.
Raymon adalah Tenaga ahli Madya Kedeputian IV Bidang komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden saat menjalankan tugas sesuai dengan jabatannya.
Seperti diketahui almarhum Raymond Kaya yang akrab di sapa Bang Ray ini memiliki latar belakang merupakan seorang jurnalis senior media TV Nasional di program Liputan 6 SCTV
Dan sebelumnya Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias saat di konfirmasi Tribun Pontianak membenarkan korban meninggal dunia dari hasil visum tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Saat di temukan, korban tergeletak di kamar mandi dengan posisi tangan memegang dada," ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias pada Sabtu 29 Juni 2024.
Dikatakannya lagi, selain itu hasil visum tidak ditemukannya adanya tanda kekerasan, serta kami juga ketemukan barang bawaan korban obat-obatan untuk penyakit hipertensi.
"Korban bersama tim staff kepresidenan yang lain itu berencana akan pulang kembali ke Jakarta pada pagi kemarin," kata Kasat Reskrim Antonius Trias pada Tribun Pontianak.
"Namun saat korban dihubungi tidak angkat telepon, pihak hotel coba buka pintu, sempat terkendala hampir sekitar 2 jam untuk buka pintu kamar, karena terkunci dari dalam."
Dan ia juga menuturkan saat ini jasad korban sudah di bawa kembali ke Jakarta kemarin.
Seperti diketahui sebelumnya seorang Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Kepresidenan ini bernama Raymond Simon A Kaya (55) yang berdomisili Cikupa Tangerang di temukan meninggal dunia dalam kamar hotel.
Ia menjadi tamu dan menginap di kamar nomor 703 yang berada lantai 7 hotel yang berada di Jalan A Yani Pontianak.
Kronologi Penemuan Jasad Raymond
Diketahui, korban bersama tim kepresidenan akan kembali pulang ke jakarta pada Jumat 28 Juni 2024 pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Namun pada pukul 07.30 Wib Saksi beserta Tim KSP menghubungi pihak resepsionis untuk membukakan pintu kamar 703.
Dan selanjutnya pihak security beserta tim KSP melalukan pengecekan tersebut dan di temukan Korban dalam keadaan telanjang telungkup dan kaku.
Namun berdasarkan informasi lainnya, korban diduga terjatuh di kamar mandi dalam telungkup dan Kaku
Akhirnya, pihak manajemen hotel dan kepolisian membawa korban ke Rumah Sakit Untan untuk memastikan keadaan korban, dan jasad korban akan diterbangkan ke Jakarta.
Dan informasi di peroleh juga, korban bersama tim KSP hadir di Kalbar dalam rangka Verifikasi lapangan terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah di Kalbar.
Kolase foto Raymond. Sosok Raymond Tim Staf Kepresidenan Meninggal di Hotel Mercure Pontianak, Dikenal Sebagai Motivator (Instagram kantorstafpresidenri)
Sosok Raymond A Kaya
Sosok Raymond, Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Kepresidenan ditemukan tewas di kamar Hotel Mercure, dikenal sebagai sosok yang selalu memberi motivasi.
Raymond tewas di hotel Mercure Pontianak tanpa busana pada, Jumat (29/6/2024).
Raymond A Kaya merupakan pria berumur 54 tahun yang ditemukan dalam keaadaan tanpa busana lalu tekungkun dan kaku di kamar nomor 703 yang berada di lantai 7.
Diketahui Raymond A Kaya adalah warga asli Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Saat ini ia berdomisili di Cikupa, Tangerang.
Adapun Raymond Kaya menjabat sebagai Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV Kantors Staf Kepresidenan.
Raymond A Kaya juga menjabat sebaagai Eksekutif Producer Televisi stasiun TV SCTV dari februari 1996 hingga saat ini.
Ia pernah kuliah di Universitas Katolik Parahyangan jurusan Hubungan dan Urusan Internasional tahun 1987-1995.
Raymond juga pernah kuliah S2 di Universitas Mercu Buana dengan mengambil jurusan Komunikasi Massa tahun 2012-2015.
Raymond dikenal sebagai Produser berpengalaman dengan rekam jejak kerja yang terbukti di industri media penyiaran.
Terampil dalam bidang Penyiaran, Video, Jurnalisme Penyiaran, Berbicara di Depan Publik, dan Hubungan Media. Profesional seni dan desain yang tangguh lulusan Hi - Unpar Bandung. (**)