Cara Mengatasi Sendawa karena Asam Lambung, Lakukan Ini Saat Mau Makan
Cara mengatasi sendawa karena asam lambung
GridHEALTH.id – Sendawa adalah keluarnya gas dari saluran pencernaan melalui mulut yang biasanya disertai dengan suara khas.
Meski sendawa adalah hal yang normal, sendawa yang berlebihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, terutama terkait dengan asam lambung.
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan sendawa berlebihan, sensasi terbakar di dada, dan ketidaknyamanan.
Lantas, apakah sendawa bisa karena asam lambung bisa diatasi?
Tenang saja, kondisi tersebut bisa diatasi. Berikut ini tips-tips yang dapat dicoba.
Cara mengatasi sendawa karena asam lambung
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa cara untuk mengatasi sendawa karena asam lambung.
1. Hindari makanan dan minuman pemicu
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu naiknya asam lambung yang menyebabkan sendawa berlebihan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Makanan pedas: Makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan asam lambung naik.
- Makanan berlemak tinggi: Makanan berlemak dapat memperlambat pencernaan dan memicu refluks asam.
- Minuman berkafein: Kopi, teh, dan minuman bersoda dapat merangsang produksi asam lambung.
- Minuman beralkohol: Alkohol dapat melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
2. Makan dalam porsi kecil dan sering
Makan dalam porsi besar dapat membuat lambung bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Sebaiknya, makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering sepanjang hari. Ini akan membantu menjaga tekanan dalam lambung tetap rendah dan mencegah refluks asam.
3. Hindari makan sebelum tidur
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan risiko asam lambung naik saat berbaring.
Usahakan untuk tidak makan setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Jika memungkinkan, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
4. Kelola stres
Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan mencegah sendawa berlebihan akibat asam lambung.
5. Mengunyah makanan dengan baik
Mengunyah makanan dengan baik dan perlahan dapat membantu pencernaan dan mengurangi jumlah udara yang tertelan saat makan.
Menelan udara berlebihan dapat menyebabkan sendawa. Hindari juga berbicara saat makan untuk mengurangi jumlah udara yang masuk ke saluran pencernaan.
6. Hindari rokok
Merokok dapat melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan, yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah (LES). LES yang lemah memungkinkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan sendawa berlebihan.
Berhenti merokok dapat membantu memperbaiki fungsi LES dan mengurangi gejala asam lambung.
7. Konsumsi jahe
Jahe dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu menenangkan lambung.
Anda bisa mengonsumsi teh jahe atau menambahkan jahe segar ke dalam makanan untuk membantu mengurangi gejala asam lambung dan sendawa.
Cara membuat teh jahe:
- Rebus beberapa irisan jahe segar dalam air selama 10-15 menit.
- Saring airnya dan tambahkan sedikit madu jika diperlukan.
- Minum teh jahe hangat secara perlahan.
8. Gunakan antasida
Antasida adalah obat yang dapat menetralisir asam lambung. Mereka bisa dibeli tanpa resep dan digunakan untuk mengatasi gejala asam lambung seperti sendawa.
Namun, penggunaan antasida harus sesuai dengan petunjuk dan tidak berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping.
9. Periksakan diri ke dokter
Jika sendawa berlebihan dan gejala asam lambung terus berlanjut meski sudah melakukan perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Kondisi seperti penyakit refluks gastroesofageal (GERD) mungkin memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Sendawa karena asam lambung bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat.
Menghindari makanan dan minuman pemicu, makan dalam porsi kecil dan sering, serta mengelola stres adalah beberapa cara efektif untuk mengurangi gejala. Jika gejala terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi sendawa berlebihan dan meningkatkan kualitas hidup. (*)