Pemicu Utama Nacho Fernandez Putuskan Hengkang dari Real Madrid
TRIBUNJOGJA.COM - Nacho Fernandez secara resmi akan meninggalkan Real Madrid pada akhir bulan ini, setelah kontraknya berakhir awal pekan ini.
Pemain berusia 34 tahun, yang menjadi kapten Los Blancos meraih gelar ganda La Liga dan Liga Champions (serta Piala Super Spanyol) musim lalu, akan bergabung dengan tim Liga Pro Saudi yang baru dipromosikan, Al-Qadsiah.
Masa depan Nacho sempat menimbulkan spekulasi signifikan di minggu-minggu menjelang pengumuman kepergiannya.
Namun menurut Cadena SER, keputusan tersebut sebenarnya sudah diambil pada bulan Maret lalu. Ketika Carlo Ancelotti mencoretnya dan memilih memainkan gelandang Aurelien Tchouameni sebagai bek tengah darurat, Nacho memutuskan bahwa dia tidak ingin melanjutkan.
Beberapa minggu setelah pertandingan ini, Nacho memberi tahu presiden Real Madrid Florentino Perez tentang niatnya untuk pergi di akhir kontraknya saat ini.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti bereaksi selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Madrid vs Atletico Madrid di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 Desember 2021. (JAVIER SORIANO / AFP)
Pelatih klub sebenanrnya telah mencoba meyakinkannya untuk tetap tinggal, tetapi keputusannya sudah bulat.
Dapat dimengerti bahwa Nacho merasa perlu untuk pergi karena ketidakmampuan Ancelotti untuk mengandalkannya, sedemikian rupa sehingga seorang gelandang ditempatkan di depannya di jantung pertahanan.
Namun demikian, ia masih memiliki karier yang bagus di Real Madrid dan ia pergi sebagai pahlawan klub.
Real Madrid lepas Kapten Nacho
Real Madrid telah mengkonfirmasi keluarnya kapten Nacho Fernandez setelah 23 tahun di klub.
Ia bergabung sebagai pemain dari tim lokalnya di Alcala de Henares saat berusia 10 tahun.
Nacho pergi pada usia 34 tahun, dengan mempersembahkan sebanyak 26 trofi bagi klub La Liga Spanyol.
Prestasi tersebut mencakup enam gelar Liga Champions dan empat gelar La Liga, yang terakhir ia angkat sebagai kapten.
Setelah kepergian Marcelo, Nacho mengambil alih ban kapten untuk dua musim terakhir dari 12 musimnya di tim utama.
Selama itu ia mencatatkan 364 penampilan.
“Sejak ia tiba di akademi muda kami saat masih kecil, Nacho telah menjadi teladan bagi semua orang dan telah mendapatkan kasih sayang, pengakuan, dan kekaguman dari semua orang di Real Madrid. Real Madrid adalah dan akan selalu menjadi rumahnya,” komentar Presiden Florentino Perez dalam pernyataan resmi Real Madrid.
Meski belum dikonfirmasi secara resmi, tujuannya diperkirakan adalah Al-Qadsiah di Arab Saudi.
Klub yang didanai dengan anggara dari minyak ini baru saja memenangkan promosi ke Liga Pro Saudi, dan Nacho akan mendapatkan €20 juta selama kontrak dua tahunnya di sana.
Dengan kepergian Nacho, Luka Modric diperkirakan akan mengambil alih jabatan kapten musim depan sebagai pemain terlama di klub.