Mayoritas Penduduknya Muslim, Ini Alasan Tajikistan Larang Pemakaian Hijab
Mayoritas Penduduknya Muslim, Ini Alasan Tajikistan Larang Pemakaian Hijab
Ketika mendengar kata kalimat 'negara mayoritas Muslim', pasti Bunda akan langsung berpikir bahwa para wanitanya terlihat mengenakan hijab, ya? Namun, hal ini justru tidak berlaku di Tajikistan.
Hijab sendiri merupakan kerudung yang dipakai oleh wanita yang beragama Islam. Meski banyak macam penutup kepala untuk para Muslimah, hijab biasanya merujuk pada kain yang dikenakan di sekitar kepala dan leher untuk menurut rambut namun tidak menutup wajah.
Tajikistan merupakan salah satu negara Asia dengan mayoritas penduduknya beragama Muslim. Namun, pemerintahnya melarang para wanita untuk mengenakan hijab.
Larangan ini tertuang dalam undang-undang yang baru untuk menggantikan undang-undang sebelumnya. Aturan ini tertuang dalam Aturan Tradisi dan Perayaan.
"[UU baru melarang] mengimpor, menjual, mempromosikan, dan menggunakan pakaian yang dianggap asing bagi kebudayaan nasional," demikian penggalan UU itu, dikutip First Post beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Tanggapan Arumi Bachsin Soal Gaya Hijab, Disebut Netizen Bak Pejabat Gaul |
Larangan hijab untuk perempuan Tajikistan
Presiden Tajikistanm Emomali Rahmon, mengatakan larangan hijab ini untuk melindungi 'budaya Tajik' dan mengurangi pengaruh agama di kalangan masyarakat. Faktanya, baju adat Tajikistan sendiri penuh warna dan diadopsi dari gaya berpakaian bangsa Persia.
Selama menjadi presiden, Rahmon tampak berambisi menerapkan sekularisme di Tajikistan dengan dalih mengurangi ekstremisme. Anggapan ini tercermin dari sejumlah kebijakan yang diambil, Bunda.
Selama tindakan yang telah diambil adalah sebagai berikut:
- Mencukur jenggot dengan paksa
- Membatasi usia yang masuk masjid
- Melarang penggunaan hijab
- Menutup masjid besar-besaran
Lantas, seperti apa berita lengkap tentang penggunaan hijab di Tajikistan? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!