Irma Ervi Pemilik Vendor Konser Lentera Festival Bantah Dapat Ganti Rugi dari Putra Siregar
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Irma Ervi, pemilik vendor Konser Lentera Festival Tangerang bereaksi disebut bakal dapat ganti rugi dari Putra Siregar.
Ia mengaku sama sekali tidak menerima apapun dari bos PS Store itu atas kerugian vendor yang peralatannya dibakar penonton saat Konser Tangerang, dilansir dari akun instagram @ima_ervi, Rabu (26/6/2024).
Dalam unggahan itu Irma Ervi bereaksi lantaran banyak netizen bertanya soal ganti rugi yang ia dapatkan.
Sosok Irma Ervi Pemilik Vendor Konser Guyon Waton Dibakar Penonton Lentera Fest Tangerang,Pengusaha (Instagram/irma_ervi)
"Eh banyak yang ngetag ke aku katanya ada yang mau gantiin alat alat kita, ya siapa tuh Papi Siregar.
Tapi dari pihak sana juga belum ada yang hubungin kita," katanya.
Irma mengaku dirinya tak berharap akan mendapatkan ganti rugi dari pihak lain.
Sehingga ia meminta netizen tak menyebarkan kabar bohong.
"Kita sih nggak berharap dibeliin alat sama orang ya, cuman ya kalau misalkan memang dia benar mau beliin ya Alhamdulillah banget gitu, tapi sampe saat ini belum ya.
Jadi buat temen temen jangan sampai ada statement bahwa produksian kita sudah diganti sama Sultan, itu ga sama sekali ya, belum ada, belum ada pergantian barang dari siapapun," jelasnya.
Irma Ervi kembali menegaskan pihak vendornya belum mendapat ganti rugi apapun seperti yang diduga oleh banyak pihak luar.
"Banyak yang tagg aku katanya ada yang mau beliin alat produksian, bahkan ada vendor lain yg udah nyangka kalo sound system kami udah di ganti," tulis Irma di caption unggahannya.
Curhat Irma Ervi
Sebelumnya, lewat Instagram miliknya @ima_ervi, yang mengungkapkan kekecewaanya alami rugi ratusan juta.
Pemilik akun pun mengaku belum dibayar sama panitia.
"Uang kakak hanya rugi ratusan ribu, sedangkan kami ruginya ratusan juta, kami pun sama belum dibayar sama panitia, bisa-bisanya bakar semua barang-barang kami, coba kalau posisinya dibalik kakak yang punya sound yang punya semuanya, alat-alat event yang dibakar, saya lebih baik dikembalikan uang Rp150 ribu," kata pemilik akun @ima_ervi, Senin (24/6/2024).
Kendati begitu, lewat unggahanya ia meminta pihak panitia bisa bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Kenapa kalian pada jahat penonton ! Kalian hanya rugi 150rb sedangkan kami rugi puluhan juta bahkan gaji 1 bulan kalian pun ga bisa beli 1 lampu pun yang kalian bakar ! @lentera.festival lo harus tanggung jawab ga bisa kabur gitu aja," tulisnya.
Sementara dalam unggahan lainnya, pemilik sound menyebutkan sound musik miliknya sudah habis dibawa ke acara konser, namun tak disangka malah dibakar penonton.
"Semua sound yang ada dirumah dibawa ke event @lenter.festival nyampa sana dibakar semua sama penonton ! penonton SDM RENDAH SEMUA!!," tulisnya.
Rugi Miliaran
Sementara, ia juga mengungkap kerugian yang ia alami.
Irma Ervi mengatakan jika dalam peristiwa tersebut ratusan penonton yang hadir melampiaskan amarahnya dengan melempari panggung, merusak pagar pembatas, hingga membakar alat pengeras suara musik atau sound system.
Hal itu lantaran pihak vendor sound dan lighting juga enggan melanjutkan acara lantaran belum dibayar penuh oleh pihak panitia.
Adapun kericuhan bermula saat Guyon Waton dan NDX AKA batal tampil dalam konser tersebut.
Akibat kejadian tersebut pemilik vendor sound system alami kerugian capai miliaran rupiah.
Lewat Youtube Metro TV, Senin (24/6/2024), Irma menceritakan sebelum kejadian penonton membakar vendornya.
Diceritakan Irma, pihak panitia memang tidak menyelesaikan biaya panggung ke artis Guyon Waton dan NDX AKA.
Sebelum kejadian itu, kata Irma pihak panitia memintanya untuk mematikan sound system karena artis batal tampil.
Adapun alasan para artis batal tampil karena tidak bayar pihak panitia.
Kendati begitu, penonton pun akhirnya meradang hingga membakar sound system miliknya.
"Jadi awalnya emang dari pihak panitianya tidak menyelesaikan administrasi kepada artis dan vendor, dari magrib itu sebenarnya pihak panitia sudah memberi kabar sound itu dimatikan, tidak dilanjutkan lagi karena si artisnya gak mau lanjut naik perform karena tidak dibyar, disitu penonton tidak bisa dilerai lagi langsung mengamuk dan bakar semua peralatan event kita, semua habis," jelas Irma.
Imbas kerusahan konser di Tangerang, kini polisi mencari para pelaku perusakan panggung yang digelar di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (23/6/2024) malam. (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)
Adapun total keseluruan kerugian yang dialami Irma, ia mengaku mencapai miliaran.
"Pkoknya semua yang ada di panggung habis semua, pokoknya total kerugian kita capai miliaran kalau di total keseluruhan," katanya.
Kendati begitu, ia kini masih berharap vendor miliknya bisa kembali lagi dan beharap panitia tanggung jawab.
"Kita masih mengejar panitianya yang sekarang kabur, kalau kerugian yang saya alami itu sound system," terangnya.
"Banyak vendor, itu bukan vendor kita doang, jadi masing-masing beda vendor," sambungnya.
Sosok Irma Ervi Pemilik Vendor Mahakarya Equipment
Irma Erviana atau akrab disapa Irma ini merupakan pemilik vendor perlengkapan dalam konser Lentera Festival, Tangerang.
Ia diketahui adalah pemilik vendor dari Mahakarya Event Equipment.
Selain menjadi vendor acara, Irma rupanya memiliki banyak usaha lain.
Wanita yang memiliki gelar SE ini merupakan seorang pengusaha.
Ia mendirikan beberapa bisnis yakni Neima Beauty, Mahakarya Agensi dan Nava Boutiq.
Ketiga bisnis tersebut berada di bidang berbeda yakni kecantikan, penawaran SPG hingga fashion.
Tak hanya itu saja, Irma Ervi juga dikenal sebagai selebgram.
Wanita berparas cantik ini sering membagikan konten dalam instagram pribadinya @irma_ervi.
Bahkan saat ini ia sudah memiliki 17.4 ribu pengikut.
Terakhir, Irma Ervi juga aktif di youtube membagikan berbagai konten short.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News