Kejutan Austria di Grup Neraka dan Reputasi Ralf Rangnick Naik

kejutan austria di grup neraka dan reputasi ralf rangnick naik

Kejutan Austria di Grup Neraka dan Reputasi Ralf Rangnick Naik

Timnas Austria menjadi juara grup D Piala Eropa 2024. Grup D terbilang sebagai salah satu grup neraka di Piala Eropa 2024, yang mana terdiri dari Perancis, Belanda, Polandia, dan Austria.

Secara mengejutkan Austria yang dilatih oleh Pelatih Ralf Rangnick menjadi pemuncak klasemen grup D dengan koleksi 6 poin di atas Perancis dan Belanda.

Austria berhasil menjadi juara grup setelah menang 3-2 kontra Belanda di stadion Olympiastadion, Berlin dan di tempat yang berbeda Perancis ditahan imbang 1-1 oleh Polandia.

Austria keluar sebagai juara grup dengan koleksi 6 poin. Lalu, disusul Perancis dengan 5 poin dan Belanda 4 poin. Grup D pun mewakilkan tiga tim ke babak 16 besar lantaran Belanda termasuk kategori tim berposisi tiga terbaik.

Kejutan Austria

Laga antara Austria vs Belanda menjadi salah satu laga yang cukup menegankan sejauh ini di Piala Eropa. Kedua tim saling tukar serangan sejak menit peluit babak pertama berbunyi.

Austria terlebih dahulu unggul di menit awal gegara gol bunuh diri D. Malen (menit ke-6). Gol bunuh diri terjadi lewat skema serangan balik Austria yang salah diantisipasi lini belakang Belana. Gol bunuh diri itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.

Pada babak kedua intensitas permainan kedua tim tak menurun. Kedua tim kembali saling menyerang. Terbukti dengan empat gol yang tercipta.

Belanda sempat menyamai kedudukan dua menit setelah babak kedua dimulai lewat penyerang yang berseragam Liverpool, Cody Gakpo. Lalu, Austria kembali unggul di menit ke-59.

Tak mau ketinggal, lewat Memphis Depay, Belanda membuat skor menjadi 2-2. Akan tetapi, lini belakang Belanda tak menutup pergerakan dari gelandang M. Sabitzer yang berhasil tak terjaga oleh lini belakang Belanda.

Para pemain Austria tampaknya tak ragu untuk meladeni kekuatan Timnas Belanda. Bahkan pemain Austria tak segan untuk mengontrol bola.

Austria menjadi salah satu kejutan di turnamen Piala Eropa 2024. Mengawali laga perdana di kualifikasi grup dengan kekalahan yang cukup tipis dari Perancis, Austria bangkit saat bermain kontra Polandia dengan kemenangan 3-1.

Puncaknya saat Austria tak segan meladeni permainan salah satu tim kuat, Belanda. Permainan agresif dan tak ragu dalam mengontrol bola menjadi pola permainan Austria. Juga, operan-operan terobosan di lini belakang lawan menjadi andalan Austria dalam mengancam dan mencetak gol ke gawang Belanda.

Dua gol Austria terjadi dalam skema yang sama, yang mana para pemain Austria mampu membaca celah di antara bek Belanda untuk melakukan umpan terobosan dan kemudian mencipatakn gol.

Austria menciptakan kejutan dari Grup D.

Tak disangka, tim yang berperingkat ke-25 dunia menjadi juara grup di atas Perancis yang berperingkat ke-2 dan Belanda yang berperingkat ke-7.Kejutan Austria itu bisa tak lepas dari sistem permainan tim yang telah dibangun oleh Ralf Rangnick selama dua tahun terakhir.

Faktor Ralf Rangnick

Performa dan keberhasilan Austria di kualifikasi Piala Eropa 2024 kembali menaikan reputas Ralf Rangnick.

Rangnick menjadi bahan perbincangan di dunia sepak bola setelah dipilih untuk melatih Manchester United (MU). Rangnick dipilih sebagai pelatih interim untuk menggantikan Ole Gunnar Solksjaer yang dipecat MU pada November 2021.

Rangnick juga dikontrak untuk menjadi konsultan di MU hingga 2024 namun kesepatakan itu berakhir lantaran Erik Ten Hag tampaknya enggan bekerja dengan Rangnick.

Rangnick dijadikan pelatih oleh MU lantaran filosofi permainan "gegenpressing", permainan menyerang cepat dengan memanfaatkan kecepatan pemain di setiap lini. Bahkan, Rangnick dinilai sebagai "father of geggenpressing", dan hal itu ikut diakui oleh Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, dan Julian Nagelsmann yang memainkan sistem permainan yang sama.

Akan tetapi, Rangnick tak sukses menerapkan permainan tersebut di MU. Cristiano Ronaldo sempat mengritik Rangnick dan menilai Rangnick bukanlah seorang pelatih.

Bahkan, menurut Ronaldo dari semua pelatih yang melatihnya, dia memanggil mereka bos karena itu sudah menjadi hal yang wajar di dalam sebuah klub. Namun, bagi Ronaldo di dalam hatinya dia tak pernah melihat Rangnick sebagai seorang bos.

Rangnick menilai bahwa salah satu kelemahan MU adalah soal fisik pemain MU. Rangnick tiba saat kompetesi Liga Inggris sudah berjalan dan dia tak mempunyai waktu untuk menjalankan kerja untuk menguatkan sistem fisik pemain guna menopang sistem permainannya.

Setelah putus kontrak dengan "Setan Merah", julukan MU, Rangnick langsung direkrut oleh Timnas Austria pada bulan April 2022.

Sejak saat itu, dia perlahan membangun Austria dari tim yang sementara berada dalam kekecewaan karena gagal lolos ke Piala Dunia 2022 menjadi tim yang terlihat gampang lolos ke Piala Eropa 2024.

Di Timnas Austria, Rangnick mempunyai keleluasaan untuk membentuk para pemain dan sistem tim permainannya. Rangnick membangun permainan menyerang dan agresif tanpa memikirkan siapa pun lawan.

Hal itu sebenarnya sudah terbukti sebelum Piala Eropa 2024, yang mana Austria mampu menang 2-0 kontra Jerman pada bulan November 2023 dan Turki dengan skor besar 6-1 pada bulan Maret 2024.

Juga, saat Austria membuat repot Perancis pada laga perdana kualifikasi grup D. Nama besar Perancis yang dihuni oleh banyak pemain berkualitas tak membuat Austria gentar. Malahan,  Austria tak segan untuk mengontrol dan mendominasi jalannya laga dengan 52 persen atas Perancis.

Kemenangan kontra Polandia dan Belanda menjadi bukti dari sistem Rangnick yang berhasil bersama Timnas Austria.

Tak sedikit yang menilai gaya permainan Austria dengan sebutan baru "Rangnickball" yang mana para pemain berlari cepat untuk melakukan operan, serangan dan menciptakan gol ke area pertahanan lawan.

6 gol dibuat oleh Austria dari 2 laga di kualifikasi grup. Gol-gol itu tercipta lewat proses yang persis sama, yang mana operan-operan cepat para pemain dalam melihat celah lini belakang lawan untuk mencetak gol.

Rangnick menjadi salah satu faktor dari kesuksesan dari timnas Austria lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024.

Kalau Austria lolos dari babak 16 besar, besar kemungkinan Austria bisa bertemu timnas Portugal.

Laga kontra Portugal akan menjadi momen terbesar Rangnick untuk membuktikan reputasinya kepada Mega Bintang, Cristiano Ronaldo sebagai seorang bos atau pelatih.

Salam Bola

OTHER NEWS

3 hrs ago

Satu Permintaan PSSI Kepada Shin Tae-yong Usai Resmi Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia

3 hrs ago

Geger Mobil Patwal Polisi Banjarnegara Injak Bendera Israel, Pembelaan Begini

3 hrs ago

Cek Saldo, Harga Hyundai Creta Juni 2024 Dibanderol Mulai Segini

4 hrs ago

Curhatan Linda Mengaku Masih Diikuti Arwah Vina Cirebon Selama 8 Tahun,Sabut Wajahnya Sudah Beda

4 hrs ago

Pramac Umumkan Pisah dengan Ducati dan Pindah ke Yamaha

4 hrs ago

Liverpool Dapat Lampu Hijau Bintang Real Madrid Bergabung,Duet Ganas Mo Salah,Diaz atau Nunez?

4 hrs ago

Sosok Karim Rossi,Striker Asal Swiss yang Dirumorkan Gabung Persis Solo,Ini Catatan Penampilannya

4 hrs ago

Tak Kalah dari Klan Cendana,Ini Potret Keluarga Besar Mayangsari Mantu Soeharto,Keturunan Dalang

4 hrs ago

Presiden Soekarno Nyaris Dibunuh di Cikini

4 hrs ago

MotoGP Belanda 2024 - Jorge Martin Kirim Pesan Blak-blakan kepada Ducati, Ingin Bergabung ke Tim yang Benar-benar Menginginkannya

4 hrs ago

Davina Karamoy Curhat Disindir Emak-emak usai Jadi Pelakor di Ipar Adalah Maut,Kini Mulai Terbiasa

4 hrs ago

Taruhannya Mesin, Ini Efek Buruk Kalau Nekat Pakai Busi Palsu di Mobil

4 hrs ago

SOSOK dan Karier Kombes Heribertus Ompusunggu,Eks Kapolres Simalungun Kini Jabat Kapolres Barelang

4 hrs ago

Kisah Nita: Single Parent yang Sukses Mendirikan Dua Salon Lewat Kursus Kecantikan

4 hrs ago

Rekor Pertemuan Timnas Indonesia dengan Lawan di Ronde 3

4 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Pelatih Vietnam Ketar-ketir Bertemu Timnas U-16 Indonesia

4 hrs ago

Rupiah Loyo Lagi, Simak Kurs BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini 28 Juni 2024

4 hrs ago

Bisnis Tekstil Lecek, Rugi Sritex (SRIL) Bengkak Bersiap Badai PHK

4 hrs ago

Mantap, Produsen Indomie (ICBP) Bagi Dividen Rp2,33 Triliun

4 hrs ago

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 28 Juni 2024

4 hrs ago

Kisi-kisi Saham Potensi Cuan Semester II/2024

4 hrs ago

"No Woman, No Cry", Lagu Bob yang Sering Keliru Dimaknai

4 hrs ago

BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Sonic Bay, Benarkah Bisnis Nikel di RI Tak Menarik?

4 hrs ago

Hasto Dikabarkan Dicopot dari Jabatan Sekjen PDIP,Ini Kata Adian Napitupulu

4 hrs ago

Duel Unggulan Warnai Perempat Final US Open 2024, Rival Gregoria Mariska Ditantang Jawara Kaohsiung Masters

4 hrs ago

Liga Voli Korea - Megawati Disebut Saat Kapten Baru Red Sparks Ungkap Tekadnya Musim Depan

5 hrs ago

Cara Memadankan NIK dan NPWP,Hanya Tinggal 2 Hari Lagi,Lakukan Pemadanan agar tak Kena Sanksi

5 hrs ago

Timnas Indonesia Gabung di Grup C, Erick Thohir Bilang Jangan Kasih Kendor!

5 hrs ago

Prediksi Swiss vs Italia di Euro 2024: Gli Azzurri Tanpa Riccardo Calafiori

5 hrs ago

FP1 MotoGP Belanda: Bagnaia Diuntungkan Pelanggaran Di Giannantonio

5 hrs ago

Dikalahkan Unggulan Ketiga, Pebulu Tangkis Israel Rasakan Kekalahan Kedua di US Open 2024

5 hrs ago

OJK Imbau Masyarakat Waspada Judol dan Pinjol

5 hrs ago

Dua Sports Car Asal Pabrikan Cina Bakal Tebar Pesona di GIIAS 2024

5 hrs ago

Kongres III NasDem Undang Jokowi: 10 Tahun Setia, Diusir, yang Ngusir Gak Keluar

5 hrs ago

10 Alasan Anda Harus Segera Mengupgrade Sistem Operasi ke Windows 11

5 hrs ago

Baby Blues, Apa Peran Suami?

5 hrs ago

Berapa Gaji Shin Tae-yong per Bulan dan per Tahun Usai Perpanjang Kontrak hingga 2027

5 hrs ago

KPK Banding Atas Vonis 9 Tahun Penjara Karen Agustiawan

5 hrs ago

Besaran Gaji Kepsek SMAN 8 Medan yang Terancam Dicopot Gegara Viral Tak Naikkan Kelas Siswinya

5 hrs ago

Potret Kezia Toemion Jelang Melahirkan,Istri Cucu Soeharto Memasuki Usia Kehamilan 32 Minggu