Apa Kabar Proyek Stadion Sudiang Makassar?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Apa Kabar Proyek Stadion Sudiang Makassar?

Kini, nasib proyek pembangunan Stadion Sudiang Makassar di kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Lantas seperti apa kelanjutan Stadion Sudiang Makassar?

Terbaru, proyek Stadion Sudiang Makassar tak hanya berharap dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel ternyata juga mempersiapkan dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Fasilitas penunjang pembangunan Stadion bertaraf Internasional ini akan dikerjakan Pemprov Sulsel.

Bahkan, rencananya sudah ada sejumlah anggaran di APBD Perubahan 2024 untuk menunjang pembangunan stadion.

Komitmen ini disampaikan Pj Gubernur Prof Zudan usai Kejuaraan Karate Gubernur Cup I di Kawasan GOR Sudiang pada Selasa (25/6/2024).

"Jalan terus. Ini APBD mulai di programkan di perubahan," jelas Prof Zudan.

Rencananya juga APBD Pokok 2025 akan memuat sejumlah dukungan pembangunan stadion.

"Kemudian di APBD pokok di tahun depan. Pemerintah pusa berkomitmen untuk melanjutkan. Jadi pembangunan stadion sudiang kita lanjutkan," lanjutnya.

Komitmen Pemprov Sulsel ini sejalan dengan perkembangan pembangunan stadion saat ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunggu dua dokumen penting.

Keduanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin).

Dua dokumen ini sangat penting dipenuhi sebelum melangkah ke tahap groundbreaking.

"Saat ini kami lengkapi Amdal dan Andalalin itukan butuh biaya. Kami sudah usul DLH mempersiapkan amdal dan andalalin kirim surat ke Wali Kota," jelas Suherman, Senin (24/6/2024).

"Kalau sudah lengkap nanti kami bawa ke Jakarta memperlihatkan ke PUPR," lanjutnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto sudah menyatakan siap menjamin pembangunan akses jalan.

Danny Pomanto menaksir, kebutuhannya mencapai Rp200 miliar hingga Rp300 miliar.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) pun bertugas menggodok kebutuhan hingga dana proyek tersebut.

Suherman mengaku, jika dua dokumen ini sudah lengkap, maka kesuluran administrasi tentu akan direview oleh Kementerian PUPR.

Setelah semuanya dinyatakan lengkap sesuai syarat, baru bisa melangkah ke peletakan batu pertama.

"Kalau sudah selesai mungkin pusat nanti bisa lakukan groundbreaking dalam waktu sudah ditentukan," jelas Suherman.

Groundbreaking Juli 2024 Akan Dihadiri Jokowi, Stadion Sudiang Makassar Bakal 'Contek' Manahan Solo

Stadion Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan mulai dibangun tahun ini.

Presiden Jokowi akan hadir di Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) Stadion Sudiang, Juli 2024 mendatang.

Pembangunan Stadion baru PSM Makassar ini akan dikawal Komisi V DPR RI, Kementerian PUPR, Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar dan Pemkab Maros.

Rencananya, Stadion Sudiang Makassar ini akan contek model Stadion Manahan Solo.

Sebelumnya, pembangunan Stadion Sudiang Makassar berdasarkan surat Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Surat ditujukan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tertanggal 2 April 2024.

Isinya tentang Surat Rekomendasi Usulan Pembangunan Stadion Sudiang, Makassar.

Surat kepada Menteri PUPR tersebut, menindaklanjuti surat dari Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 800/1000/Dispora tanggal 25 Maret 2024 Prihal Permohonan Dukungan Pembangunan Stadion Sudiang, Makassar - Provinsi Sulawesi Selatan.

Surat memuat percepatan proses pembangunan Stadion Bertaraf Internasional yang berlokasi di Sport Center - Sudiang Makassar.

Hal ini sesuai ketentuan Pasal 1 ayat 2 huruf m Peraturan Presiden Nomor 120 tahun 2022 tentang Penugasan khusus dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang berbunyi pembangunan, rehabilitasi atau renovasi sarana dan prasarana olahraga.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementrian Pemuda dan Olahraga mendukung usulan permohonan di atas yang mengacu pada pembangunan Stadion Manahan Solo dengan kapasitas 30.000 penonton.

"Selanjutnya, mohon perkenaan Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu usulan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku," tulis Menpora dalam suratnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar sudah membawa komisi V berkunjung di GOR Sudiang, Biringkanaya, Makassar, Jumat (5/4/2024).

Hadir Wakil Ketua Komisi V Andi Iwan Darmawan Aras bersama anggota Hamka B Kady dan H Aras.

Tampak juga Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Bupati Maros Chaidir Syam.

Menurut Pj Gubernur Sulsel, peletakan batu pertama rencananya dilakukan Juli 2024.

"Kita rencanakan bulan 7. Beliau (Pak Jokowi) akan datang menyampaikan kepada kami," jelas Pj Gubernur Bahtiar.

Sejumlah agenda bakal dirangkaikan saat kedatangan Presiden Jokowi.

Termasuk meresmikan RS Vertikal Otak, Jantung dan Kanker di Makassar.

Serta meresmikan Bendungan Pamukkulu di Takalar.

Terpenting Presiden Jokowi diundang panen Pisang Cavendish.

"Insyallah (Presiden) ke Makassar bulan Juli paling lambat Agustus meresmikan RS Vertikal, mungkin juga Bendungan Pamukkulu, Groundbreaking tempat ini, sekaligus panen cavendish," lanjutnya.

Hamka B Kady: Anggaran Stadion Baru Sudiang Bersumber dari Bendahara Umum Negara

Pembangunan stadion baru di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) menemui titik terang.

Komisi V DPR RI sudah turun tangan rapat bersama Pemprov Sulsel.

Diantaranya Wakil Ketua Komisi V Andi Iwan Darmawan Aras bersama anggota Hamka B Kady dan H Aras.

Hamka B Kady menjelaskan, anggaran Stadion Sudiang sudah diformulasikan.

Asalnya langsung dari bendahara umum negara.

"Mengenai anggaran stadion karena itu directive presiden maka anggarannya bersumber dari bendahara umum negara," ujar Hamka B Kady saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (5/4/2024) malam.

Hamka B Kady menyebut kementerian keuangan memiliki mekanisme dana cadangan.

Dana cadangan digunakan sebab APBN 2024 telah disetujui sejak 2023 lalu.

Sedangkan pembangunan stadion baru tidak teralokasikan di dalamnya

"Ada dana cadangan untuk itu di Kementerian Keuangan. Kalau yang sekarang ini karena memang awalnya belum ada anggarannya untuk Stadion dan itu sudah perintah langsung presiden maka akan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran yang tersedia," jelas Hamka.

Meski begitu, pemerintah juga belum bisa langsung mengucurkan anggaran.

Dokumen pembangunan stadion sebutnya harus dilengkapi segera.

Hal ini sesuai dengan persyaratan yang telah diatur negara

"Hanya saja saya sampaikan sebaiknya seluruh dokumen, prosedur yang menjadi dasar untuk pembangunan stadion itu dipenuhi semua. Kalau memang misalnya semua persyaratannya ada, itu sudah pasti(anggaran). itu yang penting," katanya.

Kini Pemprov Sulsel terus melengkapi kesiapan rencana pembangunan stadion yang dibutuhkan.

Tak hanya memikirkan soal stadion, namun kawasan pendukungnya juga harus jadi perhatian.

Sementara itu, Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan pembangunan stadion sudah menjadi harapan bersama.

Jika tak ada halangan, pembangunan sudah bisa dimulai tahun ini.

"Alhamdulillah langkah untuk mengerjakan stadion ini semakin mantap. Insya Allah tahun ini sudah bisa kita mulai pelaksanaannya, karena ini merupakan salah satu direktif Bapak Presiden dan ini juga sudah menjadi kesepakatan kita semua, Pak Menteri, Pak Gubernur dan dari kami Komisi V untuk mendorong," tegasnya.

Danny Pomanto Siapkan Rp200 Miliar

Upaya rencana pembangunan Stadion Sudiang calon markas PSM Makassar terus dikebut persiapannya.

Bahkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto secara tegas menyebut telah menyiapkan anggaran sekitar Rp200 miliar demi bisa menopang pembangunan Stadion Sudiang ini.

Diketahui sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mendapat restu dari Presiden Jokowi atas rencana pembangunan Stadion Sudiang.

Langkah ini diambil Bahtiar sebagai jawaban atas keresahan masyarakat Sulsel utamanya fans PSM Makassar terkait dengan tidak adanya stadion representatif di Makassar bahkan Sulsel.

Alhasil event-event olahraga termasuk gelaran Liga 1 Indonesia dimana PSM Makassar ikut berkompetisi di dalamnya harus bermarkas di Stadion Batakan, Balikpapan.

Pj Gubernur Sulsel pun mengupayakan dan kemudian Pemerintah Pusat atas restu Presiden Jokowi bersedia mengucurkan anggaran pembangunan Stadion Sudiang.

Kabar terbaru, Komisi V DPR RI melakukan peninjauan lokasi stadion baru di GOR Sudiang, Biringkanaya, Makassar pada Jumat (5/4/2024).

Wali Kota Makassar Danny Pomanto turut mendampingi komisi V DPR RI dalam peninjauan ini.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Darmawan Aras, turun langsung untuk memeriksa lokasi pembangunan.

Turut hadir anggota Komisi V DPR RI lainnya, yakni Hamka B Kady dan H Aras.

Danny Pomanto, Walikota Makassar, memastikan peran aktif Pemerintah Kota Makassar dalam proyek tersebut.

Dia berjanji untuk mengalokasikan sekitar Rp200 miliar dalam APBD Perubahan untuk proyek tersebut.

Anggaran tersebut akan difokuskan pada pembangunan jalan akses menuju stadion.

"Alhamdulillah di perubahan sekitar Juli kami siapkan Rp200 miliar, kelihatannya lewat. Kan kami sementara menggambar," jelas Danny Pomanto.

Danny Pomanto menyebut anggaran pemerintah pusat harus fokus pembangunan stadion.

Sementara urusan penunjang lainnya jadi tugas Pemkot Makassar.

"Supaya dana pusat fokus ke stadion bagus. Pasti tidak tanggung karena komisi V banyak orang Sulsel," lanjutnya.

Sementara itu, peletakan batu pertama rencananya dilakukan Juli mendatang.

"Kita rencanakan bulan Juli. Beliau (Pak Jokowi) akan datang menyampaikan kepada kami," jelas Pj Gubernur Bahtiar.

Sejumlah agenda bakal dirangkaikan saat kedatangan Presiden Jokowi.

Termasuk meresmikan RS Vertikal Otak, Jantung dan Kanker di Makassar.

Serta meresmikan Bendungan Pamukkulu di Takalar.

Terpenting Presiden Jokowi diundang panen Pisang Cavendish.

"InsyaAllah (Presiden) ke Makassar bulan Juli paling lambat agustus meresmikan RS Vertikal, mungkin juga Bendungan Pamukkulu, Groundbreaking tempat ini, sekaligus panen cavendish," lanjutnya.

Kini, administrasi pembangunan sudah siap.

Dokumen administrasi disetor ke Kementerian PUPR.

Janji Pj Gubernur Sulsel di Hadapan Manajemen PSM Makassar

Pemprov Sulsel dan manajemen PT PSM jalan santai keliling Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (22/2/2024) pagi.

Hadir, antara lain, Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Suherman, Asisten II Pemprov Sulsel dr Ikhsan Mustari, Staf Ahli Dr Jayadi Nas, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele, Kepala BPSDM Prof Dr Muhammad Jufri, Kepala BPBD Amson Padolo, serta Kepala Satpol PP Andi Arwin Aziz.

Dari PSM hadir, antara lain, Direktur Utama Sadikin Aksa, Komisaris Andi Suruji,  Manager Muhammad Nur Fajrin, dan belasan anggota tim lainnya.

“Tadi malam, undangan dari Pemprov masuk sekitar pukul 10 malam. Pemprov mengajak kita jalan santai sembari membicarakan stadion,” kata Sadikin Aksa.

Fajrin membatalkan tiket penerbangan ke Balikpapan untuk menghadiri acara itu.

Sebagian besar manajemen PSM sudah berapa di Balikpapan untuk persiapan menghadapi Bali United di Stadion Batakan.

Jalan santai diawali dari podium lapangan upacara di belakang Gedung Kantor Gubernur Sulsel.

Ratusan pejabat eselon II hingga eselon IV bersama manajemen PSM Makassar berjalan ke arah kanan dari belakang gedung kantor gubernur terus hingga keluar dari pintu dekat Nipah Mall lalu menyusur ruas kiri Jalan Urip Sumoharjo dari pintu I ke pintu II Kantor Gubernur Sulsel.

Dua kali areal kantor Gubernur dikitari dengan jalan santai yang diakhiri dengan penanaman pohon nangka di sisi kiri lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel.

Bahtiar dan Sadikin bersama Muhammad Arsjad dan pejabat lainnya menanam pohon nangka didampingi personel satpol PP.

“Lumayan, jalan dua setengah kilo,” ujar Fajrin sampil memperlihatkan layar ponselnya yang merekam perjalanan kali santai mereka.

Didampingi Sadikin dan Andi Suruji dan para pejabat Pemprov, Bahtiar mengomando penyampaian terima kasih ke Presiden Joko Widodo.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah berkenan membangun stadion sepak bola untuk masyarakat Sulawesi Selatan. Ewakoooo,” teriak para pejabat.

Yel-yel terima kasih itu dipimpin Suherman atas arahan Gubernur.

“Jadi jalan santai kita ini sekaligus untuk menyampaikan terima kasih ke Pak Presiden,” tegas Bahtiar.

Gubernur mengaku sudah melakukan serangkaian rapat via zoom dengan pejabat pusat terlait pembangunan stadion di Sudiang.

“Jadi ini serius. Serius sekali. Setelah ada penegasan dari Pak Presiden, kemarin, itu langsung ditindaklanjuti dengan rapat dengan pejabat terkait,” kata Bahtiar.

Sadikin menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Pemprov atas keseriusan dan komitmen menghadirkan stadion sepakbola di Makassar.

Lahan 20 Hektare di GOR Sudiang Bakal Jadi Lokasi Stadion Baru PSM Makassar

Presiden Jokowi menjanjikan stadion baru untuk PSM Makassar.

Kabar gembira ini disambut penuh suka cita warga Sulsel.

Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengaku lahan untuk stadion Mattoanging sudah disiapkan.

Lokasinya berada di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang.

Bahtiar menyiapkan lahan seluas 20 hektar untuk stadion baru.

Meskipun kebutuhan stadion baru hanya berkisar 10 hektar.

"Adanya di Sudiang dan yang memang adalah sport center dan luasnya ada 75 hektare di situ," jelas Pj Gubernur Bahtiar di Bandara Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin.

"Lahan yang dibutuhkan sebenarnya cukup 10 hektare, tapi kami siapkan 20 hektare," lanjutnya.

Luas lahan yang disiapkan Bahtiar ini menjadi bentuk komitmen mendukung rencana pembangunan stadion.

Terlebih janji ini diucapkan langsung Presiden Jokowi.

Lahan di GOR Sudiang diketahui milik Pemprov Sulsel.

Hal ini menjadi lebih memudahkan dalam menunjang pembangunan stadion baru.

"Lahan sudah disiapkan, milik Pemprov sendiri," lanjut Bahtiar.

Rencananya pembangunan stadion di Sulsel akan dimulai tahun ini.

Janji Presiden Jokowi menjadi angin segar perkembangan sepakbola di Sulsel.

Apalagi Warga Sulsel telah lama menunggu kepastian hadirnya stadion baru.

PSM Makassar sendiri saat ini menjadi tim musafir bermarkas di Stadion Batakan, Balikpapan.

PSM harus jauh berlaga imbas markasnya Stadion BJ Habibie sedang direnovasi.

Sebelumnya, Kabar gembira bagi warga Sulsel.

Klub kebanggaan PSM Makassar segera miliki stadion baru.

Presiden Joko Widodo menjanjikan langsung hadirnya stadion di Makassar

Janji ini diucapkan di hadapan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin kala menjalani kunjungan kerja di Sulsel pada Kamis (22/2/2024).

"Selama ini ada aspirasi dari masyarakat Sulsel ingin memiliki Stadion kami sudah laporkan ke presiden," jelas Bahtiar

Bandara Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin.

"Presiden janjikan tahun ini dibangun stadion di Sulawesi Selatan oleh menteri PUPR," lanjutnya.

Janji Presiden Jokowi ini disambut gembira Pj Gubernur Bahtiar.

Pasalnya kerinduan warga Sulsel melihat tim kesayangannya bertanding di tanah sendiri bakal terwujud.

"Saya tidak bisa lagi menyembunyikan kebahagiaan karena hal ini yang sangat lama didambakan," kata Bahtiar.

PSM sendiri harus menjadi tim musafir di sisa musim Liga 1 2023-2024.

PSM bermarkas di Stadion Batakan, Balikpapan.

Pasalnya, homebase PSM di Stadion BJ Habibie harus menjalani renovasi.

Saat ini, Presiden Jokowi sudah meninggalkan kota Makassar. (*)