Tanggapan Menohok Hakim Ketua saat SYL Mengaku Marah Anaknya dapat Mobil Innova dari Kementan

tanggapan menohok hakim ketua saat syl mengaku marah anaknya dapat mobil innova dari kementan

Eks Mentan saat bertindak sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan nonaktif Muhammad Hatta dan Sekretaris Jenderal Kementan nonaktif Kasdi Subagyono, di sidang lanjutan kasus pemerasan dan gratifikasi, Senin (24/6).

JAKARTA, KOMPAS.TV - Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL mengaku marah saat mengetahui ajudannya Panji Hartanto membelikan mobil baru untuk putrinya yang merupakan anggota DPR RI, Indira Chunda Thita.

Namun, pernyataan SYL tersebut justru mendapat jawaban menohok dari ketua majelis hakim Rianto Adam.

Hal itu terjadi saat SYL bertindak sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana ementerian Pertanian (Kementan) nonaktif Muhammad Hatta dan Sekjen Kementan nonaktif Kasdi Subagyono, di sidang lanjutan kasus pemerasan dan gratifikasi, Senin (24/6). Seperti dipantau dari Breaking News KompasTV.

Mulanya hakim ketua Rianto Adam menanyakan kepada SYL apakah mengatahui jika anak sulungnya, Thita, mendapat mobil Innova Venturer dari Kementan, SYL pun mengaku mengetahui hal tersebut.

Meski demikian, Mentan periode 2019–2023 mengeklaim tak mengetahui sumber dana yang digunakan untuk membeli mobil untuk putrinya tersebut.

"Apakah Saudara mengetahui, bahwa Saudara Thita menerima mobil Innova Venturer?" tanya hakim ke SYL.

"Di persidangan saya tahu. Di sebelumnya juga tahu," jawab SYL.

"Apakah Saudara tahu sumber dana untuk pembelian mobil Innova Venturer itu dari sharing para eselon I?" tanya Ketua Hakim lagi.

"Tidak tahu, Yang Mulia," ucap SYL.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan sejatinya dirinya tak pernah memerintahkan Panji membeli mobil baru, melainkan meminta mencarikan mobil untuk putrinya tersebut.

Pasalnya, kata SYL, kadang-kadang mobil tersebut dipakai untuk kepentingan organisasi sayap Partai NasDem, Garda Wanita atau Garnita Malahayati, di mana Thita sebagai ketua umumnya.

"Saya minta kepada Panji, bahwa kasih mobil Thita, agar jangan pakai mobil dinas. Karena kadang-kadang dipakai oleh Garnita," jelas SYL.

"Oleh karena itu, carikan mobil di mana, bukan untuk membeli."

Ia pun mengaku marah saat mengetahui Panji membelikan mobil baru untuk Thita.

"Sehingga waktu saya tahu itu (mobil) dibeli, saya marah sama Panji. Untuk apa? Siapa mau pakai mobil itu," ujar SYL.

"Jadi inisiatif untuk membeli mobil yang diserahkan ke anak saudara, Thita, itu dari saudara atau dari Panji?" tanya hakim memastikan.

"Saya minta untuk disiapkan mobil, kan di kantor masih banyak mobil Yang Mulia, cuma jangan pakai pelat dinas, atau pinjam dari mana untuk Thita. karena ini kegiatan insidental saja. Selama ini kan dia (Thita) pakai mobil pengawal yang ada di rumah dinas Widcan itu, mobil backup saya dipakai ke sana," jelas SYL.

"Faktanya kan dibelikan mobil baru?" cecar hakim.

"Saya marah Yang Mulia, keapa dibelikan mobi, kan mestinya dipinjam saja," jawab SYL.

Mendengar hal tersebut, hakim pun menayakan kemarahan tersebut ditujukan kepada siapa. SYL pun menjawab ia marah kepada ajudannya tersebut.

"Saudara marah ke siapa?" tanya Hakim.

"Ke Panji, waktu dia laporkan ini (mobil) dibeli," jawab SYL.

"Bukan ke anak Saudara?" tanya Hakim lagi.

"Tidak. Thita nggak tahu (kalau mobil ternyata dibelikan)," kata SYL.

"Kan yang menerima anak Saudara itu?" cecar Hakim.

"Iya. Saya memang minta supaya diberi, dipinjamkan mobil ke sana," jelas SYL.

Mendengar jawaban tersebut, hakim pun kemudian menanggapi SYL semestinya bisa segera mengembalikan mobil tersebut. Mengingat sumber dana dari pembelian Toyota Innova Venturer itu, berasal dari urunan pejabat Eselon I di Kementan.

"Baik ya. Jadi akhirnya kan dipakai juga oleh anak Saudara. Walaupun Saudara marah, tapi ndak ada usaha untuk mengembalikan atau sekalian dijual lagi mobil itu, lalu dikembalikan (uangnya)," ucap Hakim.

"Saudara tahu setelah itu dari sharing atau kumpulan dari para Eselon I?" lanjut pertanyaan hakim.

"Saya tidak tahu itu. Kalau itu sharing apalagi itu di vendor-vendorkan, saya enggak tahu, Yang Mulia. Dan saya terlalu sibuk, sesudah marah itu saya dengan kegiatan yang lain," kata SYL.

OTHER NEWS

29 minutes ago

PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

29 minutes ago

Kapolri Mutasi 29 Perwira Tinggi, Ada Pejabat Polri dan Dua Kapolda

30 minutes ago

Gerindra Ungkap Ada Pertemuan Jokowi dan KIM Bahas Langkah Kaesang di Pilkada

30 minutes ago

Presiden PKS Ahmad Syaikhu Ragu Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman Bisa Menang di Pilkada Jakarta

30 minutes ago

PKB Mau Koalisi dengan Siapa di Pilgub Jakarta? PKS atau PDIP?

30 minutes ago

ISI Pesan Pria Tergantung di Flyover,Minta Diantarkan ke RS Tempat Ortu Kerja,Ada Lakban di TKP

32 minutes ago

Direktur Federasi Jepang: Timnas Indonesia Ancaman Bagi Kami

34 minutes ago

Budi Arie Tanggapi Santai Desakan Mundur Imbas Skandal PDN

34 minutes ago

Timnas Indonesia di Grup Berat Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY Cukup Puas

37 minutes ago

BSSN: Setelah PDN Jadi, Baru Kami Dilibatkan

37 minutes ago

Barang Baru dari Otoproject Nyetir Mobil Lama Jadi Tidak Mudah Pegal

37 minutes ago

Foto: Pencari Suaka Dirikan Tenda di Tengah Kota

37 minutes ago

Olimpiade Paris 2024 - Pendekatan Terbalik Nova Widianto agar Anak Didik Tak Gugup meski Tanggung Beban Besar Malaysia

37 minutes ago

Wisata Taman Dedari, Bali: Lokasi, Jam Buka, dan Spot Foto

37 minutes ago

INFOGRAFIK: Bahaya Bobolnya Pusat Data Nasional

42 minutes ago

Isi Obrolan Presiden Jokowi dengan Pimpinan MPR Ahmad Basarah hingga Bambang Soesatyo di Istana

42 minutes ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Kalah dari Australia, Pelatih Malaysia Tak Ingin Salahkan Cuaca Panas Kota Solo

42 minutes ago

Kaesang Tuding Sekjen PKS Bohong: Tak Pernah Jokowi Tawarkan Nama Saya ke Parpol

42 minutes ago

31 Pantun Buat Mantan Pacar,Berisi Sindiran Pedas hingga Kode Ngajak Balikan,Tanda Belum Move On

42 minutes ago

Anak Pembuat Onar Didikan dari Ketidakpedulian Orang Tua

42 minutes ago

Yakin Bisa Kalahkan Pegi di Praperadilan Kasus Vina Cirebon,Ini Senjata Pamungkas Polda Jabar

42 minutes ago

Minta Anak Lebih Hormati Mertua, Dewi Yull: Enggak Boleh Disakitin

46 minutes ago

Kilas Balik Pusat Data Nasional: Dibangun dengan Utang, Kini Diserang

46 minutes ago

Bagasi Yamaha NMAX Turbo 2024 Muat Helm Full Face Kok Ada Tapinya

46 minutes ago

Menteri ESDM Menjawab Kabar Harga BBM akan Naik

46 minutes ago

Sosok Kristian Hansen Bule yang Perbaiki Jembatan di Pedalaman Indonesia,Kini Ingin Bangun Masjid

46 minutes ago

Alasan Lionel Messi Bakal Absen di Laga Argentina Vs Peru

46 minutes ago

8 Rekomendasi HP Murah Gaming Harga 2 Jutaan di 2024: Samsung M15,Redmi 13,Redmi Note 13,vivo Y27

52 minutes ago

Perekonomian Global Belum Membaik, Ekspor Mobil Jeblok

52 minutes ago

Joe Biden Goyah saat Debat Perdana vs Donald Trump

52 minutes ago

Profit di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Mauresmo Hinoke: Pilar Persija and Ragnar Terancam

52 minutes ago

Pesanan Haji Isan 2.000 Ekskavator ke Sany Group Senilai Rp 4 Triliun

52 minutes ago

Kabar Terkini Aris ,Ipar Adalah Maut, di Kehidupan Asli,Filmnya Sudah Tembus 3 Juta Penonton

52 minutes ago

Katalog Promo JSM Indomaret Jumat 28 Juni 2024: Minyak Goreng 2L Rp28.100,Popok Rp50.900

52 minutes ago

Berandai-andai Rumah Impian dalam Keterbatasan Keuangan: Bagaimana Mengatasinya?

58 minutes ago

Buka Pop-up Booth di AEON BSD, Ichiran Ramen Sajikan 2 Menu Spesial

58 minutes ago

4 Pelatih Debutan di Liga 1 2024: PSBS dan Arema FC Disusul PSS yang Beraroma Latin,Persija Kontras

58 minutes ago

Lawan Timnas Indonesia Dianggap Laga Hidup Mati, Media China: Kalau Tak Ada Pemain Naturalisasi Mah Gampang!

58 minutes ago

Arsenal Janjikan Peran Signifikan ke Bintang Real Madrid Rodrygo Jika Tolak Tawaran Manchester City

1 hour ago

Tugas Pertama Antonio Conte di Napoli, Pertahankan Diego Maradona dari Georgia