PKB Mau Koalisi dengan Siapa di Pilgub Jakarta? PKS atau PDIP?
Waketum PKB, Jazilul Fawaid pada acara Info A1 di kumparan di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
PKS sudah mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta. Meski punya suara terbanyak di Pileg, PKS tetap harus membentuk koalisi karena kekurangan 4 kursi untuk bisa mengusung paslon di Pilgub DKI.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya masih membuka kemungkinan untuk bergabung dengan PKS mengusung Anies-Sohibul Iman.
"Tapi yang jelas PKB berharap semua dibahas bersama-sama. Kita tidak mem-bypass satu dengan yang lain. Kita berharap koalisi lebih besar karena PKB dengan PKS masih kecil," kata Jazilul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6).
Selain dengan PKS, Jazilul mengatakan partainya juga membuka kemungkinan berkoalisi dengan PDIP.
"Ya, PKB dan PDIP juga cukup. Artinya dari sisi koalisi PKB dengan PDIP juga cukup, tapi PKB dengan PKS cukup. PKB, PDIP dengan PKS lebih dari cukup," tuturnya.
Anies Baswedan memberikan sambutan saat bersilaturahmi ke DPW PKB Jakarta, Kamis (13/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Lalu, bagaimana dengan peluang koalisi juga dengan NasDem?
"Kami tentu terbuka bersama-sama mengusung Pak Anies misalkan," ucap dia.
DPP PKB belum mengumumkan secara resmi akan mendukung siapa di Pilgub Jakarta. PKB Jakarta memang sudah merekomendasikan Anies untuk maju. Tapi itu sebelum paket Anies-Sohibul diumumkan PKS.
PKB punya kader internal yang bisa disodorkan untuk maju di Pilgub Jakarta. Misalnya, Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas.