Pengamat Sebut Publik Percaya pada Prabowo-Gibran,Pengusaha: Buktinya Nilai Tukar Rupiah Jatuh

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Para pendukung dan pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 menaruh asa besar.

Mereka berharap Prabowo-Gibran bisa memperbaiki keadaan menjadi lebih baik, mulai dari ekonomi, hukum, hingga keamanan negara.

Namun, bagi sekitar 40 persen rakyat Indonesia yang tak memilih Prabowo-Gibran, mereka justru pesimis.

Sebab, Prabowo-Gibran hanya melanjutkan apa yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat politik sekaligus Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai adanya kesinambungan kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal tersebut kata Ujang tergambar dari survei Litbang Kompas terbaru yang mengungkap adanya kesinambungan pemerintahan Jokowi ke Prabowo

Ujang menilai publik percaya banyaknya persoalan bangsa Indonesia seperti persoalan ekonomi, kesehatan, dan lain sebagainya mampu diatasi, baik di masa kepemimpinan Jokowi maupun nanti di masa kepemimpinan Prabowo.

“Keyakinan yang luar biasa dari publik masyarakat Indonesia atas sosok Prabowo-Gibran patut dibanggakan untuk membawa Indonesia menuju negara yang berkesejahteraan, berkeadilan dan diperhitungkan di dunia Internasional,” ujar Ujang, Sabtu (22/6/2024).

Kepercayaan publik tersebut menjadi momentum bagus bagi Prabowo-Gibran untuk dapat menjalankan pemerintahan dalam kurun waktu lima tahun ke depan setelah pelantikan 20 Oktober mendatang.

“Masyarakat sangat bangga Prabowo-Gibran kelak akan mampu membawa bangsa mengalami perubahan-perubahan dan perbaikan-perbaikan yang diharapkan tuntas dalam lima tahun ke depan,” jelasnya.

Dalam konteks ini, Ujang juga menilai bahwa masyarakat Indonesia antusias Prabowo-Gibran melanjutkan tongkat estafet pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Berdasarkan survei Litbang Kompas selama dua periode pemerintahan Jokowi-Maruf, kepuasan publik tercatat positif.

Bahkan, di detik-detik akhir masa jabatan Jokowi-Maruf kepuasan publik tercatat lebih tinggi ketimbang periode sebelumnya.

Dari temuan Litbang Kompas, sebanyak 83,6 persen publik yakin jika pemerintahan Prabowo-Gibran akan meninggikan martabat negara di mata internasional.

Adapun 83,6 persen yakin pemerintahan baru tersebut akan memperkuat pertahanan negara, 67,6 persen yakin terhadap peningkatan nilai tambah pengolahan hasil alam (hilirisasi), 68,5 persen yakin terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi negara, 62,4 persen yakin terhadap penambahan lapangan kerja baru, 69 persen terhadap realisasi kedaulatan pangan (swasembada).

pengamat sebut publik percaya pada prabowo-gibran,pengusaha: buktinya nilai tukar rupiah jatuh

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan ada rasa optimisme dari rakyat pada pemerntahan Prabowo-Gibran, karena akan melanjutkan Jokowi. (Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti)

Sementara 57,3 persen yakin terhadap realisasi program makan bergizi gratis, 72,4 persen yakin terhadap penyelesaian pembangunan IKN, dan 64,8 persen yakin terhadap pemberantasan korupsi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Akan tetapi, di tengah keyakinan publik terhadap Prabowo-Gibran, nilai tukar rupiah justru kembali merosot ke level Rp16.471 per dolar AS atau turun 41 poin atau 0,25 persen dibandingkan posisi sebelumnya Rp16.430, Jumat (21/62024).

Posisi kurs mata uang garuda ini menjadi yang terburuk sejak 23 Maret 2020 di mana rupiah kala itu di Rp 16.575 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, mengatakan pelemahan rupiah ini dipengaruhi sentimen meningkatnya risiko fiskal.

"Pasar terus memantau ketidakpastian arah kebijakan fiskal yang meningkatkan fiscal risk juga menjadi faktor yang memengaruhi pelemahan mata uang rupiah," katanya dalam catatan harian Sabtu (22/6/2024).

Hal itu dilihat dari kondisi proyeksi defisit anggaran pemerintah di APBN yang besar di kisaran 2,8 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Angka tersebut mendekati batas atas level tiga persen dari PDB.

Terlebih belakangan ini bermunculan kabar mengenai sikap Prabowo yang terlihat permisif dengan utang.

Bahkan Prabowo diisukan akan menaikkan rasio utang pemerintah hingga 50 persen dari PDB, meski kemudian kabar itu sudah dibantah tim Prabowo-Gibran.

"Pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran harus secepatnya menyampaikan komitmennya terhadap disiplin fiskal, agar naiknya risiko fiskal dapat ditekan dan tidak menciptakan sentimen negatif terhadap rupiah," ucapnya.

Menurut Ibrahim, pemerintah dan Bank Indonesia selayaknya menjaga stabilitas rupiah berbasis kekuatan fundamental perekonomian Indonesia.

Yakni surplus neraca perdagangan, bukan intervensi valuta asing (valas) dengan cadangan devisa yang terbatas atau menaikkan suku bunga domestik.

"Sebenarnya rupiah tidak perlu mengalami pelemahan yang panjang jika pasokan dolar dari surplus neraca perdagangan mengalir ke pasar," imbuhnya.

Pelemahan rupiah, kata Ibrahim, merupakan anomali karena hingga Mei 2024 Indonesia masih mencatatkan surplus neraca perdagangan yang cukup baik.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

OTHER NEWS

2 hrs ago

Soal Sosok PA yang Ditangkap Bersama Virgoun, Eva Manurung Bilang Begini

3 hrs ago

Hasil Timnas U-16 Indonesia vs Laos: Pesta Gol 6-1,Skuad Nova Arianto ke Semifinal Piala AFF U-16

3 hrs ago

Faq Profesional : Apa Manfaat Kesehatan Dari Memiliki Kacang Polong Wasabi?

3 hrs ago

Tim Forensik Ungkap Penyebab Kematian Penagih Utang di Palembang, Ternyata

3 hrs ago

Gempa Bumi Hari Ini Jumat 28 Juni 2024,Info BMKG Kekuatan dan Lokasinya

3 hrs ago

Siapa Pembawa Ransomware ke Server PDN? Telkom Tunggu Investigasi BSSN

3 hrs ago

Ingin Menghilangkan Iklan di HP Xiaomi? Begini Caranya

3 hrs ago

DPR Pertanyakan soal Server PDN Lebih dari 5 hari Belum Pulih: Apa Benar Tier 4?

3 hrs ago

Samsung M15 5G Resmi Rilis di Indonesia Cek Harga dan Spesifikasi Lengkap

3 hrs ago

Blak-blakan! Nadzira Shafa Nyaris Lepas Hijab Usai Dibully Netizen Pasca Meninggalnya Ameer Azzikra

3 hrs ago

Indonesia Segrup dengan Tim Kuat, Gimana Peluang Finis Ke-3 atau 4 di Klasemen?

3 hrs ago

Angelina Sondakh Baru Sadar Makna Wasiat Adjie Massaid, Sempat Merasa Gagal Mewujudkannya

3 hrs ago

Atta Halilintar Hanya Lempar Senyum Setelah Dibandingkan Oleh Ibunya di LamaranThariq Halilintar

3 hrs ago

Partai Demokrat Prediksi Pilgub DKI 2024 Hanya Dipertarungkan Oleh 2 Paslon

3 hrs ago

9 Resep Sayur Penurun Kolesterol Paling Cepat, Aman dan Ampuh

3 hrs ago

Keberadaan dan Ciri Rani dalam Cerita Asli Ipar adalah Maut,Nisa Masih Beri Modal untuk Adiknya

3 hrs ago

Masih Terjadi Kasus Penjualan Pulau Kecil Secara Terang-terangan

3 hrs ago

Jadwal dan Bagan Lengkap 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia

3 hrs ago

Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Singapura Menang Telak Lawan 10 Pemain Filipina

3 hrs ago

Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Pesta Gol Setengah Lusin ke Gawang Laos, Timnas Indonesia Lolos ke Semfinal

3 hrs ago

Menkeu: Pelemahan Rupiah Dipengaruhi oleh Kekecewaan Pasar

3 hrs ago

Cerita Nadzira Shafa Pernah Tergoda Lepas Hijab Sepeninggal Ameer Azzikra,Akui Sempat Goyah

3 hrs ago

Oli Mesin Motor Matic Berkurang, Pahami Dulu Penyebabnya Nih

3 hrs ago

Klasemen Akhir Grup A ASEAN Cup U-16 2024 - Timnas U-16 Indonesia ke Semifinal dan Berpeluang Lawan Thailand atau Vietnam

3 hrs ago

Yakin Dalang Kasus Vina Cirebon Tak Akan Terbongkar,Hotman Paris: Kuncinya di Penyidik Tahun 2016

3 hrs ago

BURSA TRANSFER - Berbekal Jebol Gawang Timnas Jerman, Bomber Swiss Langsung Diminati Man United

3 hrs ago

7 Facial Wash yang Mengandung Salicylic Acid, Bantu Atasi Jerawat

3 hrs ago

Badan Pengawas MA Turun Tangan, Ada Apa dengan Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh?

4 hrs ago

4 Jenis Karakter Anak yang Membuat Mereka Unik dan Berbeda

4 hrs ago

Pembuktian Yamaha NMAX Turbo 2024 Fitur Transmisi Bukan Gimmick

4 hrs ago

Berkunjung ke Jabal Uhud, Gunung Surga dan Saksi Bisu Syahidnya Para Syuhada

4 hrs ago

HASIL ASEAN Cup U16,Timnas Indonesia ke Semifinal Usai Pesta 6 Gol

4 hrs ago

Dipanggil Argentina & Belanda pun, Noa & Estella Loupatty Tetap Pilih Indonesia

4 hrs ago

5 Layanan Gratis yang Ditanggung BPJS Kesehatan Seumur Hidup

4 hrs ago

Sri Mulyani Ungkap Anggaran PDN yang Kena Ransomware Capai Rp 700 Miliar

4 hrs ago

Apakah setelah Pakai Sunscreen Boleh Pakai Bedak? Ini Kata Dokter Kulit

4 hrs ago

MotoGP Belanda 2024 - Posisi Nyaman Jorge Martin untuk Menyerang dan Jangan Kalah Lagi dari Bagnaia

4 hrs ago

Respons Sandy Walsh setelah Timnas Indonesia Segrup dengan Jepang, Arab Saudi, Australia di Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

4 hrs ago

Terjebak Dalam Grup Neraka Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026

4 hrs ago

Klarifikasi Karang Taruna Tarik Uang Parkir Wisuda Rp 50 Ribu,Korban Syok Lihat Tiket: Parahlah