Ada Peran Shin Tae-yong di Filosofi Timnas U-16 Indonesia untuk ASEAN Cup U-16 2024

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, sedang memberikan intruksinya kepada para pemainnya saat berlatih di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

BOLASPORT.COM - Timnas U-16 Indonesia akan berlaga pada turnamen bertajuk ASEAN Cup U-16 2024 yang digelar di Solo, Jawa Tengah.

Turnamen yang digelar di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari itu mulai dilakukan pada 21 Juni sampai 4 Juli 2024.

Timnas U-16 Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama Laos, Filipina, dan Singapura.

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, sudah memilih 23 pemain yang akan tampil dalam ajang tersebut.

Saat dihubungi BolaSport.com, Nova Arianto mengakui bahwa ia akan menerapkan filosofi permainan dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Nova Arianto mendapatkan banyak ilmu dari pelatih asal Korea Selatan itu.

Pasalnya, sejak Shin Tae-yong datang ke Tanah Air pada Desember 2019, Nova Arianto bertindak sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.

Jabatan itu masih dipegang Nova Arianto sampai saat ini.

Nova Arianto kini juga dipercaya PSSI untuk memegang timnas U-16 Indonesia.

Adapun Bima Sakti selaku pelatih timnas U-16 Indonesia sebelumnya kini bertugas sebagai asisten pelatih di timnas U-20 Indonesia.

Filosofi yang dipakai Nova Arianto hampir sama dengan Shin Tae-yong.

Termasuk formasi pertandingan yang menggunakan tiga pemain belakang.

Shin Tae-yong selalu menggunakan formasi 3-4-3 di timnas Indonesia.

Formasi menjadi opsi yang akan diterapkan Nova Arianto di timnas Indonesia nanti.

"Intinya hampir sama menyerupai secara filosofi bermain."

"Mengenai formasi kita lihat saja nanti."

"Kami juga sudah menyiapkan beberapa formasi karena melihat lawannya juga," kata Nova Arianto.

Lebih lanjut Nova Arianto mengakui bahwa tidak ada target khusus dari PSSI.

Pria asal Semarang, Jawa Tengah, itu tetap meminta anak-anak asuhnya untuk fokus dalam setiap pertandingan.

Terlebih, timnas U-16 Indonesia merupakan tim juara bertahan dalam turnamen yang sebelumnya bernama Piala AFF U-16 itu.

Berstatus juara bertahan, Nova Arianto mengakui bahwa tidak ada beban yang ia pikul.

"Sama sekali tidak jadi bebas."

"Ini menjadi motivasi saya karena saya mau pemain bisa berproses dan menikmati setiap pertandingan," kata Nova Arianto.