EURO 2024: Prancis tak Ingin Mengulang Kisah Lama
EURO 2024: Prancis tak Ingin Mengulang Kisah Lama
jpnn.com - Prancis tak ingin mengulang kisah lama saat tampil di EURO 2024. Turnamen antarnegara Eropa ini akan dihelat di Jerman mulai 15 Juni mendatang.
Tim Ayam Jantan mengincar gelar juara setelah pada dua edisi sebelumnya gagal secara menyakitkan.
Pada 2016, Prancis yang bertindak sebagai tuan rumah difavoritkan menjadi juara.
Armada Didier Deschamps saat itu bermaterikan pemain-pemain yang tengah dalam usia emas, macam Antoine Griezmann, Paul Pogba, Ngolo Kante, hingga Samuel Umtiti.
Nahas, upaya Prancis merebut trofi EURO 2016 pupus di ujung turnamen. Mereka harus puas menjadi runner up setelah takluk dari Portugal di partai puncak.
Gol tunggal Eder pada babak perpanjangan waktu membuyarkan impian Prancis berjaya di rumah sendiri.
Prancis kemudian mengobati kekecewaan mereka di EURO 2016 dengan merebut Piala Dunia 2018.
Dua tahun berselang, Tim Ayam Jantan memulai kampanye EURO 2020 dengan penuh percaya diri, terlebih mereka melahirkan bintang baru dalam diri Kylian Mbappe.
Skuad di Piala Dunia 2018 bisa dibilang salah satu generasi emas Prancis. Nama-nama, seperti Griezmann, Pogba, Kante kian matang.
Mereka bahu-membahu dengan pemain muda, seperti Mbappe sampai Ousmane Dembele. Prancis juga kembali diperkuat striker veteran, Karim Benzema setelah beberapa musim absen dari tim nasional.
Banyak pihak menjagokan Prancis menjuarai EURO 2020. Namun, Tim Ayam Jantan secara mengejutkan gugur di 16 besar. Mbappe dan kawan-kawan kalah dari Swiss melalui drama adu penalti.
Kedua tim bermain imbang 3-3 di waktu normal sebelum akhirnya Swiss mempermalukan Prancis di babak tos-tosan dengan keungggulan 5-4.
Kini, Prancis berusaha melupakan kisah kegagalan mereka pada dua edisi Piala Eropa. Pasukan Didier Deschamps berupaya membawa pulang trofi EURO 2024.
Prancis juga masih memiliki skuad mentereng. Nama-nama, seperti Griezmann, Mbappe akan menjadi tulang punggung bersama beberapa pemain yang tengah bersinar, macam Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, hingga Marcus Thuram.
Tim Ayam Jantan tergabung di Grup D bersama Belanda, Polandia, dan Austria.(mcr15/jpnn)