Profil Kristian Hansen,Bule Denmark Perbaiki Jembatan di Wakatobi Namun Malah Dihujat Kades
TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut profil Kristian Hansen bule asal Denmark yang perbaiki jembatan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sulteng).
Belakangan ini Kristian Hansen bule asal Denmark yang memperbaiki jembatan rusak di Wakatobi menjadi sorotan.
Aksi Kristian Hansen yang berniat baik itu justru mendapat hujatan dari Kades yang geram.
Dimana Kades Samabahari, Wakatobi bernama Gamis itu justru kecewa melihat aksi Kristian.
Terkini, publik pun penasaran dengan Kristian Hansen.
Diketahui, bule asal Denmark Kristian Hansen tengah berkunjung ke Kampung Sampela.
Di sanalah, Kristian melihat kondisi jembatan yang terapung tersebut tidak layak untuk dilewati warga.
Jembatan rusak di Kampung Sampela, Desa Samabahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.
Kemudian ia berinisiatif membantu warga memperbaiki jembatan yang sudah rusak.
Dana perbaikan jembatan itu diperoleh dari donasi warganet.
Viral aksi Kristian Hansen,turis asal Denmark menyita perhatian publik karena kebaikannya memperbaiki jembatan rusak di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. (instagram)
Dalam tiga hari, Kristian berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 75 juta.
Pada unggahan Instagram pribadinya, Kristian membagikan cerita tentang pembangunan jembatan tersebut.
"Saat saya sampai pertama kali di perkampungan Sampela, Bajo, perhatian saya tertuju pada sebuah jembatan yang mengapung di antara perkampungan dalam kondisi rusak parah," kata Kristian.
Kristian bercerita, uang hasil donasi yang terkumpul dalam waktu tiga hari itu bisa membeli lebih dari 20 meter kubik kayu, 50 kilogram paku, dan sebuah gergaji mesin.
Ia pun merekam bagaimana warga di sana dengan senang bergotong royong untuk membangun ulang jembatan rusak tersebut.
"Tidak ada bayaran, tetapi mereka melakukannya untuk gotong royong," jelas Kristian.
Ia pun berterima kasih kepada para pengikutnya yang telah ikut berdonasi dan berkontribusi dalam pembangunan jembatan itu.
"Terima kasih kepada 300 lebih orang yang berdonasi dan membantu kami mewujudkan ini," tuturnya.
Namun dilansir via akun Instagram @terang_media, aksi Kristian itu membuat pejabat setempat geram.
Kades bernama Gamis itu kecewa karena Pemerintah desa setempat tak tahu aksi perbaikan jembatan tersebut.
"Youtuber ini sangat sangat mengecewakan karena tanpa sepengetahuan kami dari Pemerintah desa, dia melakukan sesuatu yang tidak kami ketahui," ungkapnya.
Gamis juga menyebut jika turis Denmark itu bukanlah memperbaiki jembatan secara sepenuhnya.
Ia menjelaskan, jembatan yang diperbaiki adalah penghubung ke penginapan dan bukan jalan umum.
"Kemudian yang digantinya kemarin bukan hanya keseluruhan, tapi hanya sebuah papan atas, seharusnya jembatan itu masih layak pakai satu atau dua tahun yang akan datang, hanya kenapa diperbaiki, karena itu bukan jembatan umum, itu hanya penghubung ke rumah homestay keluarga," lanjutnya.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel