Kenapa Ada Orang yang Bersin dengan Suara Sangat Keras?

Ilustrasi bersin

KOMPAS.com - Suara bersin setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang bersin dengan pelan, sementara yang lain bersin dengan suara yang sangat keras.

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang bersin dengan suara yang keras? Apakah itu merupakan hal yang disengaja?

Apa yang terjadi ketika kita bersin?

Bersin penting bagi tubuh karena hidung adalah penyaring udara bagi paru-paru, menurut Mas Takashima, Ketua Departemen THT di Houston Methodist Academic Institute.

Di dalam hidung terdapat jalinan rapat sel epitel (sel serbaguna yang ditemukan di seluruh tubuh), rambut-rambut halus, dan lendir kental.

Unsur-unsur ini berfungsi untuk menjebak partikulat, sehingga paru-paru dapat terlindungi. Ketika partikulat tersebut menumpuk, maka kita perlu mengeluarkannya.

Ada juga populasi sel kekebalan di hidung, yang aktif ketika mereka mendeteksi senyawa pemicu bersin dalam jumlah tinggi.

Sheena Cruickshank, profesor di Divisi Imunologi Universitas Manchester, mengatakan, beberapa bahan kimia yang dihasilkan dari respons imun menyebabkan perubahan pada lapisan hidung.

Tubuh memproduksi lebih banyak lendir, pembengkakan dimulai di hidung, dan sinyal dikirim ke otak melalui saraf trigeminal, yang memberikan sensasi pada wajah.

Sinyal ini diproses oleh area di dasar otak yang disebut medula oblongata, sehingga terjadi kontraksi otot refleksif. Inilah yang kemudian menyebabkan bersin.

Apa yang membuat seseorang bersin dengan keras?

Takashima menjelaskan, volume bersin terletak pada struktur sistem pernapasan. Langkah pertama dari refleks bersin melibatkan pernafasan dalam-dalam.

Saat udara tersedot ke paru-paru, pita suara akan menutup rapat. Setelah tekanan yang cukup terbentuk di paru-paru, semua udara dikeluarkan.

Semburan udara yang mendorong pita suara itulah yang menciptakan suara bersin. Bentuk dan “ketidakstabilan” pita suara dan jaringan lunak lainnya di bagian belakang tenggorokan memengaruhi apakah kita bersin dengan pelan atau keras.

Volume paru-paru juga menentukan berapa banyak udara yang masuk dan keluar dari dada saat bersin, artinya tidak ada pengukuran fisik yang dapat memprediksi volume bersin.

Takashima mencontohkan, beberapa orang dengan volume paru-paru besar bisa saja bersin dengan suara yang sangat kecil.