Wajib Pajak Masih Bisa Memadankan NIK-NPWP sampai Akhir 2024

wajib pajak masih bisa memadankan nik-npwp sampai akhir 2024

Cara pemadanan NIK dan NPWP secara mandiri di laman www.pajak.go.id, bisa dilakukan sampai akhir 2024.

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) memastikan, wajib pajak masih bisa memadankan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sampai akhir 2024.

Data per Minggu (30/6/2024) pukul 09.00 WIB menunjukkan, 74 juta atau 99,1 persen dari 74,68 juta wajib pajak orang pribadi dalam negeri telah melakukan pemadanan NIK dan NPWP.

Sisanya, 0,9 persen wajib pajak atau sekitar 670.000 orang belum melakukan pemadanan NIK dan NPWP.

Padahal sebelumnya, DJP memberikan kesempatan untuk mengaktivasi NIK menjadi NPWP 16 digit paling lambat hingga 30 juni 2024.

Setiap wajib pajak, baik orang pribadi, badan, maupun instansi pemerintah akan beralih memakai NPWP 16 digit mulai 1 Juli 2024.

Khusus wajib pajak orang pribadi, NPWP 16 digit berasal dari NIK yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) masing-masing.

Wajib pajak bisa memadankan NIK-NPWP sampai akhir 2024

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu, Dwi Astuti mengatakan, wajib pajak yang belum melakukan pemadanan NIK dan NPWP tak perlu khawatir.

Sebab, merujuk Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-6/PJ/2024, NPWP format lama yang terdiri dari 15 digit masih bisa digunakan hingga 31 Desember 2024.

"Bagi wajib pajak yang belum melakukan pemadanan, kami imbau untuk melakukan pemadanan karena terdapat data-data yang memerlukan konfirmasi dan verifikasi mandiri," kata Dwi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Dwi mengungkapkan, dalam pelaksanaan administrasi perpajakan, sistem DJP tidak berdiri sendiri.

"Kami juga saling terhubung dengan sistem wajib pajak serta sistem pihak lain sebagai intermediasi transaksi DJP dengan wajib pajak," kata dia.

Menimbang hal tersebut, DJP memberikan kesempatan kepada wajib pajak dan pihak lain untuk secara bertahap menerapkan NPWP 16 digit pada sistem mereka.

Jika sistem antara DJP, wajib pajak, dan pihak lain sudah siap menggunakan NPWP 16 digit, maka NPWP 16 digit pun akan digunakan.

Sebaliknya, jika sistem antara DJP, wajib pajak, dan pihak lain belum siap, masih tetap menggunakan NPWP 15 digit sebagai intermediasi transisi sebelum beralih sepenuhnya sebagai implementasi coretax, sistem inti administrasi perpajakan yang sedang dikembangkan DJP Kemenkeu.

"Karena itu, wajib pajak tidak perlu khawatir karena seluruh layanan perpajakan tetap dapat dimanfaatkan wajib pajak," ungkapnya.

Sementara itu, terhitung 1 Juli 2024, baru ada tujuh layanan administrasi yang bisa diakses menggunakan NIK dan NPWP 16 digit, mencakup:

  • Pendaftaran wajib pajak atau e-registration
  • Akun profil wajib pajak pada laman DJP Online dengan alamat djponline.pajak.go.id
  • Informasi konfirmasi status wajib pajak (info KSWP)
  • Penerbitan bukti potong dan pelaporan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan (SPT Masa PPh) Pasal 21/26 (e-Bupot 21/26)
  • Penerbitan bukti potong dan pelaporan SPT Masa PPh Unifikasi (e-Bupot Unifikasi)
  • Penerbitan bukti potong dan pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21/26 instansi pemerintah dan SPT
  • Masa PPh Unifikasi instansi pemerintah (e-Bupot Instansi Pemerintah)
  • Pengajuan keberatan atau e-objection.

Meski saat ini hanya tujuh, Dwi memastikan, jumlah layanan administrasi yang berbasis NIK sebagai NPWP 16 digit akan terus mengalami penambahan.

Cara memadankan NIK dan NPWP

Bagi ratusan ribu wajib pajak yang belum memiliki NPWP 16 digit, dapat segera memadankan NIK dan NPWP secara online dengan cara berikut:

  • Buka laman www.pajak.go.id
  • Klik menu "Login" dan pilih "Daftar di sini" jika belum registrasi
  • Masukkan NPWP 15 digit, Electronic Filing Identification Number (EFIN), dan kode keamanan, kemudian klik "Submit"
  • Pilih menu "Profil" dan masukkan kembali 16 digit NIK sesuai KTP
  • Pada menu ini, pilih "Data lainnya" dan halaman akan menampilkan data utama, data lainnya, data KLU, hingga anggota keluarga
  • Isi data pada kolom yang tersedia, baik itu nama, NIK, NPWP, tempat dan tanggal lahir, alamat, serta nomor telepon
  • Jika data sudah dimasukkan dengan benar, pilih "Validasi" dan klik "Ubah Profil"
  • Sistem selanjutnya akan memastikan kebenaran data yang dimasukkan, klik "Ya" jika telah yakin dengan data yang diinput.

Wajib pajak dapat memastikan keberhasilan pemadanan NIK dan NPWP dengan keluar atau logout dari laman www.pajak.go.id.

Berikutnya, masuk kembali dengan menggunakan NIK, kata sandi yang sesuai, serta mengetikkan kode keamanan yang tersedia.

Jika NIK atau NPWP 16 telah tercantum pada menu "Profil", maka NIK telah diperbarui dan dapat digunakan untuk mengurus segala administrasi perpajakan.

OTHER NEWS

3 hrs ago

Final Piala AFF U16 2024: Thailand Kalah Ditelan Kutukan Adu Penalti,Timnas U 16 Australia Juara

3 hrs ago

Indonesia Pesta 5-0 atas Vietnam, Coach Nova: Jangan Cepat Berpuas Diri

3 hrs ago

Fakta-Fakta Ada Pelabuhan Terharum Hingga Mamalia Terkecil di Dunia, Ditemukan di Asia

3 hrs ago

UU Pilkada Digugat ke MK, Penggugat Ingin Calon Kepala Daerah Bisa Diusung Ormas

3 hrs ago

Gaji Don Mucil Amblas karena Judi Online, Lady Mina Gugat Cerai

3 hrs ago

[FULL] Kesaksian Teman Kuli Bangunan Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan, Ungkap Keseharian Pegi

3 hrs ago

Resmi! Hacker Ransomware Beri Kunci Akses Pusat Data Gratis

3 hrs ago

24 Caption Instagram Romantis Buat Pacar LDR hingga Anniversary

3 hrs ago

Santo dan Santa Pelindung Hari Ini 3 Juli 2024: Santo Thomas,Helidorus dan Horst

3 hrs ago

Lengkap Sudah Karyawan Tim MotoGP Suzuki Dicaplok Honda, Ini Alasannya

3 hrs ago

Tahun Baru Islam 7 Juli 2024 Adakah Hari Libur Cuti Bersama?

3 hrs ago

Joe Biden Didesak Mundur dari Pilpres AS, Kamala Harris Diunggulkan Jadi Pengganti

3 hrs ago

Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Dua Kali Dirugikan VAR, Australia Juara Usai Tekuk Thailand Lewat Adu Penalti

3 hrs ago

Motor Trail Special Engine Dicuri Maling di Jaksel Harganya Tembus Rp 200 Juta

3 hrs ago

BREAKING NEWS,Persib Bandung Langsung Wilujeng Sumping,Datangkan Pengganti Alberto Rodriguez

3 hrs ago

EURO 2024 - Disebut Bodoh oleh Kevin De Bruyne, Jurnalis Italia Beri Balasan Menohok

3 hrs ago

Kawasaki Lagi Promo! Beli Ninja ZX-25 di Sini Cicilan Lebih Murah

3 hrs ago

Bursa Transfer Liga 1 - Termasuk Menantu Cristian Gonzales, Persita Lepas 13 Pemain

3 hrs ago

Pemerintah Endus Pemicu Serangan Ransomware di PDNS, Lalu Apa?

3 hrs ago

Tips Merawat Diri Untuk Pulihkan Kesehatan Mental

3 hrs ago

Lengkap Sudah! Ini Daftar 18 Pelatih Klub Liga 1 2024/2025, Mayoritas Asing dan Hanya 4 yang Lokal

3 hrs ago

Sinyal PKB Dukung Anies: Sudah Punya Elektoral di Jakarta, RK Enggak Ada

3 hrs ago

Respons Putusan DKPP, Presiden Jokowi akan Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari

3 hrs ago

Begini Risiko Ganti Minyak Rem Mobil Enggak Sesuai Spesifikasi

3 hrs ago

Siap-siap Mulai 1 Agustus 2024 Beli Pertalite Pakai Kartu Khusus Tidak Terima Uang Tunai

3 hrs ago

BOCORAN 1 Pemain Asing Baru Persija: Si Bos Sudah Kasih Kode Posisi, Carlos Pena Tinggal Eksekusi

3 hrs ago

Eks Dirut BEI Rajin Beli Saham GOTO Setiap Minggu Selagi Harga di Bawah

3 hrs ago

Kronologi Pesawat Garuda Putar Balik ke Solo Usai Antar Jemaah Haji, Dipicu Masalah Teknis Mesin

3 hrs ago

AirAsia Tanggapi Video Viral Selebgram Ngamuk gegara Paspor Lecet dan Gak Bisa Terbang

3 hrs ago

Gaya Publik Figur Berbalut Wastra di ​​RA Kartini Award 2024

3 hrs ago

Harga Saham Terus Melompat, Wijaya Karya (WIKA) Buka suara

3 hrs ago

Dirut Garuda: Pesawat Tujuan Jeddah 'Return To Base' karena Engine Bermasalah

3 hrs ago

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Menguat, Saham Properti Bisa Dilirik?

3 hrs ago

Pesawat Jemaah Haji Putar Balik, Garuda (GIAA): Mesin Bermasalah

3 hrs ago

Divestasi Rampung, INCO-MIND ID Teken Kontrak Jual Beli Bijih Nikel

3 hrs ago

Superbank Terima Tambahan Investasi Rp 1,2 Triliun dari Pemegang Saham

3 hrs ago

Batal Dinikahi Muhammad Fardhana, Ayu Ting Ting Tegaskan Bukan Karena Ekonomi

3 hrs ago

Betah di Level Gocap, Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO

3 hrs ago

Rombakan Manajemen Manchester United,Sir Jim Ratcliffe Pertimbangkan Tunjuk Eks Direktur Chelsea

3 hrs ago

Sebelum ke Balikpapan,Almarhumah Sempat Video Call,Sosok tak Pernah Mengeluh dan Pekerja Keras