Inilah 3 Sosok Kuat Penantang Khofifah di Pilgub Jatim Hasil Pertemuan PDIP-PKB,Ada Risma

SURYA.co.id - Dalam pertemuan antara PDIP dan PKB, tiga sosok kuat muncul jadi penantang Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.

Salah satunya sudah tak asing lagi yakni Tri Rismaharini atau Risma.

Diketahui, Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim), Said Abdullah mengaku sudah bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk membahas Pilkada Jatim 2024.

Said membenarkan saat ini PKB dan PDIP saling melakukan pendekatan untuk menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta dan Jatim.

"Termasuk saya sendiri tanggal 30 Mei bertemu di rumah dinas Bapak Ketua Umum PKB Gus Imin," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024), melansir dari Tribunnews.

"Sekaligus membicarakan tentang Jawa Timur," ujarnya menambahkan.

Dia menjelaskan dalam pertemuan itu dirinya bersama Cak Imin berbicara mengenai nama-nama yang akan diusung di Jatim.

Beberapa nama muncul dari PDIP seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi.

Sementara dari PKB, yakni mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Marzuki Mustamar.

"Jawa timur itu kan (ada) Ibu Risma juga masuk Azwar Anas, masuk KH. Mustamar juga masuk. Berbagai pilihan masuk," ucap Said.

Berikut sosok ketiga calon kuat penantang Khofifah.

1. Risma

Tri Rismaharini memiliki nama lengkap dan jabatan yaitu Dr.(H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T.

Saat ini Risma menjabat sebagai Menteri Sosial atau Mensos Republik Indonesia.

Risma lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961.

Sebelum menjadi Mensos, Risma pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama 2 periode.

Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah.

Risma tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi.

Tri Rismaharini juga menyandang kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.

Risma menggantikan Bambang Dwi Hartono yang kemudian menjabat sebagai wakilnya. Pasangan Risma-Bambang diusung oleh PDI-P dan memenangi pilkada Surabaya 2010 dengan perolehan suara mencapai 358.187 suara atau 38,53 persen dari jumlah suara keseluruhan.

Pasangan ini dilantik pada tanggal 28 September 2010 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sidang paripurna DPRD Kota Surabaya.

Bambang DH kemudian mengundurkan diri dari jabatannya.

Wali Kota Risma melanjutkan tugas bersama Whisnu Sakti Buana.

Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya untuk masa bakti 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi bersamaan dengan pelantikan 16 bupati/wali kota hasil Pilkada Serentak 2015 di Jawa Timur.

Sebelum menjadi wali kota, Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga tahun 2010.

Risma meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya sejak dekade 1990-an.

Pada tanggal 14 September 2018 dalam Kongres UCLG-ASPAC 2018 (Asosiasi Pemerintah Kota dan Daerah Se-Asia Pasifik) di Surabaya, Tri Rismaharini terpilih secara aklamasi sebagai Presiden UCLG-ASPAC untuk masa bakti 2018-2020 menggantikan Gubernur Provinsi Jeju, Korea Selatan, Won Hee-ryong.

2. Abdullah Azwar Anas

Melansir dari Wikipedia, Abdullah Azwar Anas lahir 6 Agustus 1973.

Ia adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia.

Sebelumnya, ia menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 13 Januari 2022 hingga 7 September 2022.

Ia juga merupakan Bupati Banyuwangi dua periode yang memimpin sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021.

Ia dilantik menjadi bupati setelah mengalahkan 2 kontestan pemilihan kepala daerah lainnya yakni pasangan Ir. Djalaludin-Yusuf Nuris dan Emilia Contessa-Zaenuri. Sebelum menjabat sebagai bupati, ia pernah menjadi anggota MPR dan DPR.

Azwar Anas dibesarkan dalam lingkungan pesantren dengan agama yang kuat. Pendidikannya ditempuh dengan berpindah-pindah. Ia pernah masuk di MI Karangdoro, Tegalsari pada tahun 1980 MI Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura pada tahun 1982-1983 dan masuk MI Kebunrejo Genteng pada tahun 1983 hingga 1986.

Setelah itu ia melanjutkan SMP di SMP Negeri 1 Genteng pada tahun 1986 hingga 1988 dan pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 1988 dan tamat pada tahun berikutnya.

Setelah tamat SMP, Azwar Anas hijrah ke Jember untuk melanjutkan SMA di SMA Negeri 1 Jember dan tamat pada tahun 1992.

Pendidikan di perguruan tinggi ia jalani di IKIP Jakarta (Fakultas Teknologi Pendidikan) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Pendidikan Strata dua nya ia jalani di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia dan ia selesaikan pada tahun 2005.[3]

Anas juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama masa bhakti 2000 - 2003, setelah memenangi pemilihan ketua umum pada perhelatan Kongres IPNU di Makassar tahun 2000.

Ia pernah menjadi anggota MPR termuda yang dilantik saat usianya masih 24 tahun.

Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk periode 1999-2004 namun karena perolehan suara yang kurang ia gagal melenggang ke Senayan.

Dan pada pemilihan umum berikutnya ia berhasil menjadi anggota DPR untuk periode tahun 2004 hingga 2009 karena menggantikan anggota FKB yang meninggal dunia.

Karena ia termasuk tokoh muda Nahdatul Ulama di Banyuwangi. Ia mendapatkan basis kekuatan dari para ulama dan simpatisan Nahdatul Ulama di Banyuwangi.

Selain itu pasangannya Yusuf Widyatmoko adalah ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi yang memiliki suara yang cukup besar di Banyuwangi.

Setelah kampanye yang gencar. Akhirnya berdasarkan perhitungan cepat akhirnya pasangan Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko dapat memenangkan pemilihan kepala daerah dan dilantik pada 21 Oktober 2010 di Gedung DPRD Banyuwangi.

Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, Azwar Anas sempat ditunjuk oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Saifullah Yusuf.

Namun, Azwar Anas memilih untuk mengundurkan diri dari pencalonan. Posisinya kemudian digantikan oleh Puti Guntur Soekarno.

3. Marzuki Mustamar

inilah 3 sosok kuat penantang khofifah di pilgub jatim hasil pertemuan pdip-pkb,ada risma

KH Marzuki Mustamar saat ditemui di Surabaya beberapa waktu lalu (tribun jatim/yusron naufal)

Melansir dari Wikipedia, KH Marzuki Mustamar lahir 22 September 1966.

Ia adalah Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, Jawa Timur sekaligus mantan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2018-2023.

Ia terpilih bersama dengan K.H. M. Anwar Manshur selaku Rais Syuriah PWNU Jawa Timur berdasarkan hasil konferensi wilayah yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri pada Ahad, 29 Juli 2018.

Ia semakin dikenal setelah memimpin prosesi baiat Ustaz Hanan Attaki yang resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama, sekaligus dijadikan guru oleh Ustaz Hanan Attaki.

Model kepemimpinan dan ceramah Kiai Marzuki sangat berbeda dengan Ketua PWNU Jawa Tengah K.H. Mohamad Muzamil atau Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad.

Pendidikan formal Kyai Marzuki dapat dituliskan sebagai berikut:

  • TK Muslimat Karangsono Kanigoro, Blitar tahun 1972
  • MI. Miftahul ‘Ulum, Tahun 1979
  • SMP Hasanuddin, Tahun 1982
  • Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tlogo, Tahun 1985
  • Pondok Pesantren Nurul Huda, Mergosono
  • LIPIA Jakarta, Tahun 1988
  • S1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Malang, Tahun 1990
  • S2 Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Tahun 2004
  • S3 Universitas Islam Malang (UNISMA), tahun 2023

Sementara itu, pendidikan non formal beliau lalui dengan berguru ke berbagai Pondok Pesantren dan Para Kyai.

Salah satu gurunya adalah K.H. A. Masduqi Machfudz, ulama Kota Malang, Jawa Timur.

Kyai Marzuki saat ini juga merupakan Dosen di Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Maliki Malang.

Pada tahun 2010, ia telah melahirkan salah satu karya monumental yang kini sudah puluhan kali dicetak ulang dan disampaikan di hampir ke seluruh penjuru nusantara dalah Kitab Al-Muqtathafat li ahl al-Bidayat.

Buku berbahasa arab ini berisi sanggahan kepada beberapa kelompok, terutama kelompok salafi wahabi yang suka membid’ahkan amaliah kaum Nahdliyyin, dikutip dari dalil-dalil Al-Quran, As-Sunnah, dan kaidah Ushul Fiqh.

Karya lainnya adalah buku berjudul, "Solusi Hukum Islam Bersama Kiai Marzuqi Mustamar" yang terbit pada 2016.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

OTHER NEWS

2 hrs ago

Samsung Bakal Luncurkan Banyak Produk Smart Home AI Tahun Depan

2 hrs ago

James Brandon Wilson Mengeluhkan Cuaca Bali, Sentil Vietnam dan Australia

3 hrs ago

Jawaban PSSI Saat Ditanya Kepulangan Shin Tae-yong ke Indonesia

3 hrs ago

Final Piala AFF U16 2024: Thailand Kalah Ditelan Kutukan Adu Penalti,Timnas U 16 Australia Juara

3 hrs ago

Indonesia Pesta 5-0 atas Vietnam, Coach Nova: Jangan Cepat Berpuas Diri

3 hrs ago

Fakta-Fakta Ada Pelabuhan Terharum Hingga Mamalia Terkecil di Dunia, Ditemukan di Asia

3 hrs ago

UU Pilkada Digugat ke MK, Penggugat Ingin Calon Kepala Daerah Bisa Diusung Ormas

3 hrs ago

Gaji Don Mucil Amblas karena Judi Online, Lady Mina Gugat Cerai

3 hrs ago

[FULL] Kesaksian Teman Kuli Bangunan Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan, Ungkap Keseharian Pegi

3 hrs ago

Resmi! Hacker Ransomware Beri Kunci Akses Pusat Data Gratis

3 hrs ago

24 Caption Instagram Romantis Buat Pacar LDR hingga Anniversary

3 hrs ago

Santo dan Santa Pelindung Hari Ini 3 Juli 2024: Santo Thomas,Helidorus dan Horst

3 hrs ago

Lengkap Sudah Karyawan Tim MotoGP Suzuki Dicaplok Honda, Ini Alasannya

3 hrs ago

Tahun Baru Islam 7 Juli 2024 Adakah Hari Libur Cuti Bersama?

3 hrs ago

Joe Biden Didesak Mundur dari Pilpres AS, Kamala Harris Diunggulkan Jadi Pengganti

3 hrs ago

Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Dua Kali Dirugikan VAR, Australia Juara Usai Tekuk Thailand Lewat Adu Penalti

3 hrs ago

Motor Trail Special Engine Dicuri Maling di Jaksel Harganya Tembus Rp 200 Juta

3 hrs ago

BREAKING NEWS,Persib Bandung Langsung Wilujeng Sumping,Datangkan Pengganti Alberto Rodriguez

3 hrs ago

EURO 2024 - Disebut Bodoh oleh Kevin De Bruyne, Jurnalis Italia Beri Balasan Menohok

3 hrs ago

Kawasaki Lagi Promo! Beli Ninja ZX-25 di Sini Cicilan Lebih Murah

3 hrs ago

Bursa Transfer Liga 1 - Termasuk Menantu Cristian Gonzales, Persita Lepas 13 Pemain

3 hrs ago

Pemerintah Endus Pemicu Serangan Ransomware di PDNS, Lalu Apa?

3 hrs ago

Tips Merawat Diri Untuk Pulihkan Kesehatan Mental

3 hrs ago

Lengkap Sudah! Ini Daftar 18 Pelatih Klub Liga 1 2024/2025, Mayoritas Asing dan Hanya 4 yang Lokal

3 hrs ago

Sinyal PKB Dukung Anies: Sudah Punya Elektoral di Jakarta, RK Enggak Ada

3 hrs ago

Respons Putusan DKPP, Presiden Jokowi akan Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari

3 hrs ago

Begini Risiko Ganti Minyak Rem Mobil Enggak Sesuai Spesifikasi

3 hrs ago

Siap-siap Mulai 1 Agustus 2024 Beli Pertalite Pakai Kartu Khusus Tidak Terima Uang Tunai

3 hrs ago

BOCORAN 1 Pemain Asing Baru Persija: Si Bos Sudah Kasih Kode Posisi, Carlos Pena Tinggal Eksekusi

3 hrs ago

Eks Dirut BEI Rajin Beli Saham GOTO Setiap Minggu Selagi Harga di Bawah

3 hrs ago

Kronologi Pesawat Garuda Putar Balik ke Solo Usai Antar Jemaah Haji, Dipicu Masalah Teknis Mesin

3 hrs ago

AirAsia Tanggapi Video Viral Selebgram Ngamuk gegara Paspor Lecet dan Gak Bisa Terbang

3 hrs ago

Gaya Publik Figur Berbalut Wastra di ​​RA Kartini Award 2024

3 hrs ago

Harga Saham Terus Melompat, Wijaya Karya (WIKA) Buka suara

3 hrs ago

Dirut Garuda: Pesawat Tujuan Jeddah 'Return To Base' karena Engine Bermasalah

3 hrs ago

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Menguat, Saham Properti Bisa Dilirik?

3 hrs ago

Pesawat Jemaah Haji Putar Balik, Garuda (GIAA): Mesin Bermasalah

3 hrs ago

Divestasi Rampung, INCO-MIND ID Teken Kontrak Jual Beli Bijih Nikel

3 hrs ago

Superbank Terima Tambahan Investasi Rp 1,2 Triliun dari Pemegang Saham

3 hrs ago

Batal Dinikahi Muhammad Fardhana, Ayu Ting Ting Tegaskan Bukan Karena Ekonomi