Sagil Si Bocah SD Bertinggi 2 Meter Memilih Menjadi Atlet Basket

Tampak Sagil Muhammad Rizky sedang foto bersama dengan teman sekelasnya di SD36/III Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinvi, Jambi

JAMBI,KOMPAS.com – Paman Sagil Muhammad Rizky, Yudi Saprianto, membenarkan keponakannya itu telah direkrut Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), untuk menjadi atlet basket nasional.

Bocah kelas VI SD berusia 12 tahun dengan tinggi 197 sentimeter itu, sudah berangkat bersama ibu dan kakak kandungnya ke tempat pemusatan latihan basket yang difasilitasi Perbasi.

"Alhamdulillah, baru sehari lalu berangkatnya. Mau dilatih jadi atlet basket nasional," kata Yudi melalui sambungan telepon, Jumat (28/6/2024).

Ia mengatakan, Sagil memilih cabang basket setelah Perbasi menyanggupi membiayai seluruh biaya hidup keluarganya selama enam tahun.

Orangtu Sagil juga akan mendapatkan pekerjaan di tempat baru dan telah disediakan rumah untuk keluarga Sagil tinggal.

"Sagil yang memang pilih sendiri mau masuk basket, karena enggak bisa jauh dari orangtuanya," kata Yudi.

Ditawari klub Voli

Selain Perbasi, tawaran juga datang dari dua klub voli yang terkenal.

Pasalnya, Sagil tidak hanya menyukai basket, tetapi juga gemar bermain voli.

Hanya saja, dua klub voli yang menawari Sagil tak bisa menanggung biaya hidup keluarga.

Ketum Perbasi Datangi Sagil

Yudi mengatakan, Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, mendatangi Sagil di rumahnya di Kerinci setelah berita mengenai Sagil viral.

Setibanya di rumah Sagil, Danny langsung membawa Sagil ke rumah sakit untuk melakukan tes kesehatan. Selanjutnya, Sagil dibawa jalan-jalan dan diberi uang jajan.

"Sudah sehari berangkat dan sudah tanda tangan kontrak juga. Kami berharap Sagil bisa menjadi atlet basket nasional yang bisa banggakan keluarga dan negara," kata Yudi.

"Semoga Sagil sukses menjadi atlet terbaik dan tetap rendah hati," kata Yudi.

Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu lalu ramai diberitakan terkait bocah kelas VI SD asal Kerinci bertinggi hampir 2 meter.

Bocah berusia 12 tahun tersebut bernama Sagil Muhammad Rizky,

Melihat adanya potensi tersebut, PP Perbasi segera merekrut Sagil untuk kemudian dilatih dan dipersiapkan menjadi atlet basket nasional.

Jika dikembangkan dan diarahkan dengan baik, Sagil diyakini bisa menjadi pemain andalan di bola basket masa depan Indonesia.