Matahari Department Store Tutup 1 Gerai, Asosiasi Ritel Sebut Hal Lumrah

Ilustrasi warga berbelanja di Matahari Department Store.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengonfirmasi bahwa Matahari Department Store telah menutup satu gerainya.

Menurut dia hal tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan oleh pebisnis ritel dalam mengelola bisnisnya.

Dia menjelaskan, penutupan satu gerai yang dilakukan oleh peritel biasanya akan disusul dengan pesta diskon besar-besaran di ritel yang lainnya.

“Menurut kami dari asosiasi dalam konteks bisnis, kalau toko sepi pasti akan ditutup namun diikuti ada toko yang membuat diskon besar. Dan ini adalah hal yang lumrah yang dilakukan oleh ritel-ritel,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Tak hanya Matahari Departement Store, menurut Budihardjo, ke depan banyak ritel lain yang juga akan mengikuti langkah tersebut dalam rangka penyesuaian bisnis.

Bahkan akan banyak ritel yang akan mengecilkan format bisnisnya, membuka kafe-kafe di dalam ritelnya hingga aktif dalam layanan belanja online.

“Jadi menurut kami ini adalah hal uang biasa dari dunia ritel, dinamis dan berubah konsep sesuai zaman. Apalagi sekarang banyak toko-toko online kan,” katanya.

“Toko-toko juga akan mulai meminimalisasi bentuknya menjadi lebih sederhana dan saya kira seperti Matahari, dia ritel besar yang sudah mengakar di masyarakat pasti akan memperkuat online bisnisnya,” sambung Budihardjo.