Babak 16 Besar Piala Eropa,Siapa yang Akan Berjaya?
Babak baru Piala Eropa 2024 akan segera dimulai. Banyak drama terjadi dalam 36 laga selama fase penyisihan grup.
Sebanyak 16 tim terdiri dari 12 tim peringkat pertama dan kedua dari enam grup ditambah empat tim peringkat ketiga terbaik, lolos ke fase gugur atau babak 16 besar.
Drama yang lebih menguras emosi sangat mungkin terjadi di fase gugur, karena di fase ini tidak ada kesempatan kedua seperti di fase penyisihan.
Kesalahan kecil dapat berakibat fatal. Pilihannya hanya dua: menang atau pulang.
Babak 16 besar adalah langkah awal menuju takhta sepak bola tertinggi di “Benua Biru”.
Tim yang berhasil masuk babak ini telah mengalami pertandingan yang ketat dan melelahkan di babak penyisihan grup.
Dari hasil pertandingan babak ini, sudah dapat diprediksi tim mana saja yang akan menembus semifinal atau bahkan final.
Apa yang bisa dipelajari dari artikel ini?
1. Menurut Opta tim apa yang akan mencapai final?
2. Bagaimana perjalanan Austria dan Georgia di babak 16 besar?
3. Persaingan di grup apa yang paling ketat?
4. Bagaimana jadwal pertandingan babak 16 besar?
1. Menurut Opta tim apa yang akan mencapai final?
Menurut perhitungan Opta, Inggris adalah tim yang memiliki probabilitas juara tertinggi dari 15 tim lainnya yang masuk babak 16 besar.
Tim “Tiga Singa” memiliki probabilitas juara mencapai 20,37 persen.
Cristiano Ronaldo, berjabat tangan dengan gelandang Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, pada laga Grup F Piala Eropa 2024 di Gelsenkirchen, 26 Juni 2024. Georgia lolos ke fase gugur seusai mengalahkan Portugal, 2-0. AP PHOTO/ALESSANDRA TARANTINO (Tribun-Papua.com/Istimewa)
Perjalanan Inggris di babak 16 besar terbilang “ringan” karena akan menghadapi Slowakia, peringkat ketiga dari Grup E dan tidak difavoritkan juara.
Inggris akan menghadapi tantangan sesungguhnya ketika berhadapan dengan Italia di babak perempat final.
Calon lawan Inggris lainnya di babak perempat final adalah Swiss dengan catatan Italia gagal menaklukkan Swiss.
Adapun tim unggulan lainnya di bawah probabilitas Inggris yaitu Spanyol (16,45 persen), Jerman (14,45 persen), Perancis (13,18 persen), dan Portugal (12,72 persen).
Namun, peluang Belanda dan Italia menjadi juara termasuk minim, masing-masing 8,44 persen dan 4,16 persen.
Sedangkan Austria memiliki peluang terbesar menjadi juara baru di bawah Inggris dengan probabilitas 2,49 persen.
2. Bagaimana perjalanan Austria dan Georgia di babak 16 besar?
Tim Austria di bawah asuhan pelatih Ralf Rangnick membuat kejutan sebagai juara Grup D.
Austria keluar sebagai juara grup dengan meraih 6 poin.
”The Boys” lolos bersama Perancis di urutan kedua dengan 5 poin.
Belanda lolos sebagai peringkat ketiga terbaik dari Grup D dengan 4 poin.
Sebelum berakhirnya babak penyisihan, Austria adalah tim yang dipandang sebelah mata.
Perancis dan Belanda sebagai kekuatan lama Eropa lebih diunggulkan sebagai tim yang akan lolos ke 16 besar.
Satu tim lainnya adalah Polandia.
Austria berhasil mematahkan pandangan itu dengan mengalahkan Polandia, 3-1; dan mengalahkan Belanda, 3-2, di babak penyisihan grup.
The Boys hanya sekali kalah dari Perancis, 0-1.
Namun, perjalanan Austria diperkirakan hanya sampai perempat final.
Sekali lagi, Austria harus mampu mementahkan prediksi dengan menggulung Turki di babak 16 besar.
Jika mampu mengalahkan Turki, Austria bisa berjumpa kembali dengan Belanda di perempat final.
Kemenangan Austria atas Belanda pada babak grup menjadi modal yang besar.
Pemain Jerman Toni Kroos menyundul bola dalam pertandingan Grup A Piala Eropa antara Swiss dan Jerman di Frankfurt, Senin (24/6/2024) dini hari WIB. Jerman dan Swiss lolos ke babak 16 besar setelah laga tersebut berakhir imbang, 1-1. (AP PHOTO/MARTIN MEISSNER) (Tribun-Papua.com/Istimewa)
Georgia juga membuat kejutan dengan lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat ketiga Grup F.
“Jvaronesbi” akhirnya bisa lolos setelah mengalahkan Portugal, 2-0, pada laga terakhir Grup F.
Pada laga babak grup sebelumnya, Georgia kalah dari Turki, 1-3; dan seri melawan Ceko, 1-1.
Perjalanan Georgia di fase gugur juga diperkirakan tidak akan jauh.
Georgia harus meladeni tim raksasa Spanyol di babak 16 besar.
Spanyol telah membuktikan sebagai tim tertangguh di Piala Eropa 2024 dengan meraih tiga kemenangan di fase penyisihan.
Apa pun hasilnya, Georgia telah membuat sejarah sepak bola bagi negaranya.
Inilah pertama kalinya Georgia tampil di Piala Eropa setelah lolos kualifikasi melalui babak play off. Jvaronesbi adalah tim dengan peringkat FIFA terendah di Euro 2024 yaitu peringkat ke-75.
Segala kelemahan itu terbukti tidak membuat skuad Georgia kecil hati.
3. Persaingan di grup apa yang paling ketat?
Persaingan paling ketat terjadi di Grup E bahkan akan tercatat sebagai sejarah dalam penyelenggaraan Piala Eropa.
Empat tim di Grup E yaitu Belgia, Romania, Slowakia, dan Ukraina meraih poin identik yaitu 4 poin. Belgia, Romania, dan Slowakia lolos ke babak 16 besar.
Namun, Ukraina tersingkir secara menyakitkan karena kalah selisih gol dari Slowakia sebagai peringkat ketiga terbaik.
Romania juga menggoreskan tinta emas dengan kembali lolos ke fase gugur Piala Eropa sejak edisi 2000.
Sedangkan Slowakia berhasil menebus kegagalan pada Piala Eropa edisi 2020 yang tumbang di fase penyisihan.
SELEBRASI - Para pemain Spanyol, antara lain Marc Cucurella (24), Aymeric Laporte (14), dan Mikel Merino (6), melakukan selebrasi setelah pertandingan Grup B Piala Eropa 2024 antara Spanyol dan Italia di Stadion AufSchalke Arena, Gelsenkirchen, Jerman, Jumat (21/6/2024) dini hari WIB. Spanyol menang dengan skor 1-0. AP/MANU FERNANDEZ (Tribun-Papua.com/Istimewa)
Adapun Belgia sebagai tim yang paling diunggulkan di Grup E ternyata harus menempuh perjalanan yang tidak mudah.
Belgia menutup babak penyisihan sebagai runner up grup di bawah Romania karena kalah jumlah gol yang dicetak.
Peristiwa unik terjadi pada akhir pertandingan antara Romania versus Slowakia dengan skor 1-1.
Pemain Romania dan Slowakia tersenyum lega dan saling berjabat tangan setelah kedua tim dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Saat pertandingan, kedua tim bermain dengan sengit untuk bisa menjadi pemenang.
Pemenang dari laga tersebut akan menjadi juara grup dan terhindar dari lawan yang berat di babak 16 besar.
4. Bagaimana jadwal pertandingan babak 16 besar?
“Bentrokan” pertama babak 16 besar adalah laga Swiss melawan Italia, sang juara bertahan Piala Eropa, Sabtu (29/6/2024) pukul 23.00 WIB.
Laga berikutnya mempertemukan Jerman, sang tuan rumah Euro, dan Denmark, Minggu (30/6/2024) pukul 02.00 WIB.
Setelah itu Inggris akan meladeni Slowakia pada Minggu (30/6/2024) pukul 23.00 WIB.
Pertandingan antara Spanyol melawan tim “anak bawang” Georgia, akan berlangsung Senin (1/7/2024) pukul 02.00 WIB.
Setelahnya, Perancis dan Belgia akan saling menghancurkan pada Senin (1/7/2024) pukul 23.00 WIB.
Kemudian pertandingan Portugal melawan Slovenia akan tersaji pada Selasa (2/7/2024) pukul 02.00 WIB.
Lalu laga Romania versus Belanda pada Selasa (2/7/2024) pukul 23.00 WIB.
Kampanye babak 16 besar akan ditutup dengan pertempuran Austria, si pembuat kejutan, melawan Turki pada Rabu (3/7/2024) pukul 02.00 WIB. (*)
Artikel ini dioptimasi dari Kompas.id, silakan klik dan berlangganan.