Benarkah Membunuh Cicak Bisa Dapat Pahala? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Alasannya dari Pandangan Islam

TRIBUNTRENDS.COM - Benarkah hewan cicak harus dibunuh untuk mendapatkan pahala karena banyak keburukan jika dibiarkan?

Hewan cicak tak hanya mengganggu karena eek sembarangan dan menjatuhkan najis dimana-mana.

Bahkan dalam Islam cicak disebut hewan fasik kecil yang andil dalam meniup api yang membakar nabi Ibrahim.

Akan tetapi kalau cicak harus dibunuh kenapa Allah menciptakan cicak?

Ternyata keberadaan cicak bukan tanpa tujuan diciptakan oleh Allah SWT sang pencipta.

Semua yang diciptakan di bumi ini semua ada alasan dan tujuannya oleh Allah SWT.

Termasuk cicak yang ketika dibunuh kita justru mendapatkan pahala.

Melansir dari YouTube Ustaz Adi Hidayat pernah memberikan penjelasan terkait membunuh cicak.

"Sebelum masuk ke persoalan cicak, anda musti paham.

Hikmah Allah ketika menciptakan sesuatu makhluk itu terdiri setidaknya dari 3 hal." ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Pertama ada ujian kemaslahatan, seperti saat Allah menciptakan lebah, agar kita bisa mengambil madunya.

kedua sebagai ujian yang dihadirkan mudhorot supaya kita mengetahui ada keburukan yang harus kita hindari.

Misal nyamuk untuk menunjukkan ada lingkungan yang kotor disitu.

Ada penyakit yang harus dihindari." jelas Ustaz Adi Hidayat.

Viral bangkai cicak dijual Rp 1,4 juta, diklaim bisa bawa keberuntungan (mStar)

Karena hewan ini diciptakan untuk tinggal di tempat kotor, maka ketika memasuki rumah tinggal manusia artinya ikut kotor.

"Pelayanan kehidupannya tasbihnya kepada Allah memang untuk menunjukkan ada tanda yang kotor.

Persoalannya tidak bunuh atau tidak, itu ada ujian untuk kita.

Menampilkan mudhorot disitu yang harus kita hilangkan.

Termasuk cicak, cicak masuk pada ujian mudhorot." jelas Ustaz Adi Hidayat.

Seperti yang diketahui, cicak punya kotoran yang sangat bau dan tersebar di sembarang tempat.

"Bukankah ketika cicak datang menandakan banyak kotoran disitu?

Ada bakteri E colli yang dia bawa, yang dimakan pun yang kotor juga.

Maka nabi menyampaikan memerintahkan untuk membunuh cicak.

Dan ada pahala disitu, bunuhnya cicak itu seperti kita membunuh nyamuk." jelas Ustaz Adi Hidayat

Selain itu keberadaan cicak juga menandakan bahwa disitu ada Jin, karena Jin suka tempat kotor.

"Kita membersihkan kotoran yang ada disitu termasuk mengusir jin.

Karena jin suka dalam keadaan kotor.

Kalau cicak di beberapa tempat, jin ada juga disitu.

Dan Nabi menyebutnya dengan hewan fasik kecil.

Selain membawa kotoran dia pernah juga menium-niup api yang sedang membakar Nabi Ibrahim.

Supaya makin menyala. Jika mati dengan sekali pukul ada 100 kali kebaikan." pungkas Ustaz Adi Hidayat.

(TribunTrends.com/MNL)