Usai Debat, Sejumlah Pemilih Biden Kini Dukung Trump
Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
Sejumlah pemilih Joe Biden (81) beralih ke Donald Trump (78) usai debat perdana pemilu Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/6) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Biden nampak goyah saat melawan Trump pada debat tersebut.
Pada debat ini Trump dan Biden membahas isu-isu seperti seperti aborsi, imigrasi, perang di Gaza dan Ukraina serta masalah perekonomian.
Menurut salah satu warga AS di Georgia, Gina Gannon, penampilan Biden tak sesuai harapan. Gannon pada 2016 memilih Trump lalu 2020 berpindah ke Biden.
Georgia merupakan battleground pada Pemilu AS 2024. Trump dan Biden wajib menang di Georgia jika ingin menjadi presiden.
"Joe Biden terlihat lemah dan bingung sejak dari awal. Ini membuat khawatir saya bahwa musuh kami secara global melihat tindak Joe Biden ini," ucap Gannon seperti dikutip dari Reuters.
"Kini saya akan memilih Donald Trump," sambung dia.
Salah seorang pendukung Biden pada 2020, Meredith Marshall, memutuskan memindahkan pilihannya setelah melihat debat perdana ini. Sama seperti Gannon, wanita asal Los Angeles ini mengaku terkejut dengan penampilan Biden.
Dalam pandangan Marshall, Biden pada debat perdana ini seperti kurang dalam ketajaman mental.
Tentu saja saya akan memilih pembohong dan terpidana daripada orang tampaknya tak sehat mental," ucap Marshall.
Trump adalah mantan presiden pertama di AS yang dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana, dalam hal ini penyuapan pada bintang porno Stormy Daniels pada 2016.
Kamala Harris Mengakui
Presiden AS Joe Biden menyambut Wakil Presiden AS Kamala Harris di markas kampanye Biden untuk Presiden 2024 di Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (3/2/2024). Foto: ROBERTO SCHMIDT / AFP
Perihal lemahnya penampilan Biden pada debat perdana ini, diakui oleh Wapres Kamala Harris. Dia mengatakan penampilan awal Biden lemah tapi debat bisa diselesaikan dengan baik.
Menurut sumber dekat Biden, sang Presiden menderita flu sebelum debat. Bahkan dokter kepresidenan mengatakan Biden menderita asam lambung yang membuatnya batuk-batuk.
Sepanjang sejarah debat pemilu AS debat hanya berimbas terbatas untuk mempengaruhi pilihan pemegang suara.
Akan tetapi pada 2024 ini Biden dan Trump bersaing ketat dalam berbagai jajak pendapat. Kedua orang ini terpaksa harus mengamankan suara di hampir setiap lini agar bisa merebut atau mempertahankan kursi Presiden AS.