Jokowi Panggil Budi Arie & Kepala BSSN, Bahas Server PDN Diserang Ransomware
Menkominfo Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (25/3/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
Presiden Jokowi siang ini memanggil Menkominfo Budi Arie dan Kepala BSSN Hinsa Siburian untuk menggelar rapat terbatas.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, rapat terbatas membahas server Pusat Data Nasional (PDN) yang diserang ransomware yang meminta tebusan USD 8 juta atau Rp 131 miliar.
Pantauan di lokasi, Budi Arie tiba di Kompleks Istana Kepresidenan pukul 13.44 WIB, Jumat (28/6). Saat dikonfirmasi apakah rapat terkait PDN, Budi Arie hanya menjawab singkat.
"Nanti, ya," kata Ketum Projo, organ relawan Jokowi ini.
Ilustrasi Ransomware. Foto: Shutterstock
Sementara itu, Kepala BSSN Letjen Purn Hinsa Siburian membenarkan rapat membahas evaluasi server PDN yang kena serangan siber karena ransomware.
"Ya, terkait kemarinlah. Yang pasti akan melakukan evaluasi," kata Hinsa.
Kepala BSSN Letjen Purn Hinsa Siburian di gedung Kominfo memberi penjelasan pers tentang update serangan siber pada server PDN, Senin (24/6/2024). Foto: KemkominfoTV
Terkait penanganan data nasional yang diretas, Hinsa enggan mengungkapkan langkah penanganan apa yang akan dilakukan.
"Ya, itu nanti," pungkasnya.
Selain Budi Arie dan Hinsa, menteri-menteri yang ikut dalam ratas di antaranya Menkumham Yasonna Laoly, MenPANRB Azwar Anas, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, dan Menkeu Sri Mulyani.
Serangan ransomware pada server PDN diketahui setelah Imigrasi mengalami gangguan pelayanan di bandara-bandara internasional pada pukul 04.00 WIB, Kamis (20/6/2024). Setelah diselidiki ternyata pemicunya serangan di server PDN Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.
Server PDNS 2 berisi ratusan tenant dari pemerintahan pusat dan daerah, antara lain Imigrasi, Kemendikbud, Kementerian Agama, Kemlu, dan BSSN.