Mengenal Tanaman Patah Tulang dan Khasiatnya, Mudah Ditanam di Rumah Bun
Tanaman patah tulang terkenal karena cabangnya yang ramping dan silindris menyerupai pensil, menciptakan penampilan mencolok dan unik. Saat mempelajari tentang tanaman ini, Bunda akan menemukan berbagai pilihan yang mencerminkan pesona estetikanya.
Ini tidak memilik duri tajam seperti yang banyak ditemukan pada banyak kaktus. Meski biasa disebut kaktus pensil, sebenarnya ia bukan anggota keluarga kaktus.
Tanaman dengan nama latin Euphorbia tirucalli ini memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup cepat. Selain itu, Bunda juga perlu berhati-hati karena tanaman kaktus pensil memiliki komponen yang beracun bagi manusia dan hewan peliharaan.
Banner pendidikan anak-anak gen halilintar |
Perawatan tanaman patah tulang atau kaktus pensil
Melansir dari laman the Spruce, kaktus pensil memiliki perawatan yang sangat rendah dan dapat menangani banyak kelalaian.
Biasanya juga tidak bermasalah dengan hama atau penyakit. Jika Bunda sering bepergian dan tidak punya waktu untuk merawat tanaman hias secara rutin, tanaman ini mungkin pilihan yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui untuk merawat tanaman patah tulang:
1. Sinar matahari
Kaktus pensil lebih suka tumbuh di bawah sinar matahari penuh, setidaknya terkena sinar matahari selama enam jam setiap hari. Akan tetapi, ia tidak dapat mentolerir sedikit naungan dan bahkan mungkin memerlukan perlindungan dari terik matahari sore.
Di dalam ruangan, tanam di dekat jendela yang paling terang. Ia juga dapat mentolerir cahaya terang dan tidak langsung.
Baca Juga : 10 Tanaman Penghambat Rezeki yang Dipercaya Pembawa Sial Tahun 2024 |
2. Tanah
Tanaman ini menyukai tanah kering berpasir yang tidak kaya nutrisi. Tanaman dalam wadah tumbuh subur dengan campuran pot sukulen atau kaktus yang tidak mempertahankan kelembapan. Pastikan memilih wadah dengan drainase yang baik.
3. Penyiraman
Perawatan penyiraman sukulen ini sangat mudah. Ia hanya membutuhkan penyiraman setiap dua hingga tiga minggu. Kurangi penyiraman selama di bulan-bulan musim hujan.
Sebaiknya, biarkan tanah benar-benar kering di sela-sela penyiraman untuk menghindari penyiraman yang berlebihan. Tanaman ini sangat toleran terhadap kekeringan, dan terlalu banyak air dapat membusukkan akarnya.
4. Suhu dan kelembapan
Kaktus pensil tumbuh subur di suhu hangat berkisar antara 18 hingga 23 derajat Celsius. Suhu di sekitar tanaman tidak boleh turun di bawah 10 derajat Celsius. Di dalam ruangan, pastikan untuk melindungi tanaman dari angin sejuk, termasuk dari AC. Tanaman ini juga tumbuh subur dalam kelembapan rendah.
5. Pupuk
Tanaman ini bukanlah tanaman pengumpan berat. Beri makan kaktus pensil dengan pupuk tanaman hias cair yang seimbang, dan kaktus tersebut akan baik-baik saja selama sisa tahun ini.
Khasiat tanaman patah tulang
Melansir dari laman detikcom, getah yang dikandung kaktus pensil terbukti secara empiris mengobati tulang yang patah. Getah tanaman ini mengandung euphorbone, taraksasterol, alaktucerol, euphol, zat karet, dan zat pahit.
Tanaman ini dapat mengobati tulang patah. Caranya, kulit batang tanaman ini digiling halus dan dicampur minyak, lalu diborehkan di kulit, di daerah yang tulangnya patah. Setelah itu, diberi kulit pohon randu dan dibalut.
Nah, itulah beberapa hal tentang tanaman patah tulang yang bisa Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!