Cara Hidup Agar Panjang Umur Menurut Penduduk di Zona Biru

cara hidup agar panjang umur menurut penduduk di zona biru

Ilustrasi orang tua bermain, umur panjang

KOMPAS.com - Banyak orang yang berhasil mencapai usia lanjut bersemangat untuk berbagi rahasia umur panjangnya entah benar atau salah. Namun ada wilayah tertentu di dunia yang terbukti warganya memiliki umur paling panjang —dan mereka mungkin punya jawaban yang benar.

Peneliti dan penulis umur panjang Dan Buettner mengidentifikasi wilayah-wilayah ini dengan populasi paling sehat dan berumur panjang, dan menjulukinya sebagai "Zona Biru".

Di tempat-tempat ini —Okinawa, Jepang; Ikaria, Yunani; Nicoya, Kosta Rika; Loma Linda, California; dan Sardinia, Italia— Buettner dan timnya menemukan ciri-ciri dan kebiasaan khusus yang dimiliki oleh penduduknya, yang diyakini membantu mereka hidup hingga usia 100 tahun atau lebih.

Persamaan pertama dari penduduk di Zona Biru adalah bahwa orang-orang di wilayah ini "bergerak secara alami". Dalam sebuah postingan di situs Blue Zones, Buettner mencatat bahwa orang-orang yang hidup lama "tidak mengangkat barbel, lari maraton, atau mengikuti pusat kebugaran."

Sebagai gantinya, mereka hidup dan tumbuh di lingkungan yang "terus-menerus mendorong mereka untuk bergerak tanpa memikirkannya". Mereka misalnya kerap berjalan untuk menggembalakan ternak, bertani, atau mendaki gunung dan bukit.

Selanjutnya, penting untuk mempertimbangkan pola makan dalam kaitannya dengan umur panjang.

Orang-orang di Zona Biru mempertahankan pola makan yang utamanya terdiri dari kacang-kacangan, biji-bijian, umbi-umbian hijau, dan polong-polongan, kata Buettner baru-baru ini kepada CNBC. Mereka makan daging dalam jumlah sedikit —rata-rata hanya lima kali setiap bulan.

Untuk menghindari makan berlebihan, mereka yang berada di Zona Biru berhenti makan ketika sudah 80 persen kenyang, dan tetap memperhatikan lingkungan saat makan.

“Mereka tidak memiliki alat elektronik di dapur, mereka makan bersama keluarga [dan] mereka cenderung  mengurangi aktivitasnya pada sore atau malam hari,” kata Buettner kepada CNBC.

Sejalan dengan hal ini, orang yang berumur panjang juga mewaspadai konsumsi alkohol. Buettner mengatakan kepada CNBC bahwa "lebih dari 85 persen orang, terutama pria, yang mencapai usia 90 atau 100" minum alkohol setiap hari.

Namun, sebagian besarnya adalah anggur buatan sendiri —dan Buettner menambahkan di situs webnya bahwa triknya adalah dengan meminum satu hingga dua gelas saja setiap hari.

Hubungan dengan keluarga juga merupakan kunci panjang umur. Masyarakat di Zona Biru diketahui mengutamakan keluarga. Mereka berkomitmen terhadap pasangan hidup —yang dikatakan dapat menambah sekitar tiga tahun harapan hidup— mengasuh anak-anak, dan juga merawat orang tua mereka.

Seperti yang dia katakan kepada CNBC, "Jika Anda menjaga orang tua yang lanjut usia bersama dengan Anda dibandingkan menempatkan mereka di panti jompo, hal ini akan menambah harapan hidup antara dua hingga enam tahun."

Menyangkut hubungan di luar keluarga, orang-orang di wilayah ini juga memilih "lingkungan sosial yang tepat", dan bergaul dengan orang-orang yang berpikiran sama. Orang Okinawa menciptakan "moais", yang merupakan kata untuk kelompok lima teman yang berkomitmen satu sama lain seumur hidup, jelas Buettner di situs Blue Zones.

Agama atau keyakinan juga berperan, karena mayoritas penduduk berusia seratus tahun di Zona Biru merupakan komunitas berbasis agama.

“Orang yang pergi ke gereja, kuil atau tempat ibadah lain hidup antara empat dan 14 tahun lebih lama dibandingkan orang yang tidak beragama,” kata Buettner kepada CNBC.

Selanjutnya, orang-orang di Zona Biru juga mempunyai kesadaran akan tujuan hidup —sesuatu yang oleh orang Okinawa disebut "ikigai" dan oleh orang Nicoyan disebut "plan de vida". Keduanya bisa diterjemahkan menjadi "alasan mengapa saya bangun di pagi hari," tulis Buettner.

Tujuan hidup ini dapat menambah sekitar delapan tahun dalam hidup Anda, kata peneliti kepada CNBC.

Kebiasaan yang juga ditemui adalah cara orang-orang di Zona Biru menghadapi stres. Mereka tidak bebas dari masalah, namun pendekatan merekalah yang membedakan. Menurut Buettner, mereka memiliki rutinitas aktif untuk menghilangkan stres, baik dengan berterima kasih kepada leluhur, berdoa, tidur siang, atau menikmati waktu dengan gembira.

OTHER NEWS

58 minutes ago

Hari Pertama BNI Badminton Asia Junior Championships 2024: Indonesia Menang Telak atas Filipina

1 hour ago

Muncul Flek Warna Cokelat Apakah Masih Termasuk Darah Haid? Begini Penjelasan Ulama Buya Yahya

1 hour ago

Ketika Prabowo Siap Jadi Presiden,Kekhawatiran Meningkat atas Pengaruh Kerajaan Bisnis Keluarganya

1 hour ago

Benarkah Kata "Jancok" Berasal dari Nama Tank Belanda? Ini Kata Budayawan

1 hour ago

35 Pertanyaan Interview Kerja yang Paling Sering Diajukan & Cara Menjawabnya

1 hour ago

Yang Mulia, Konon Semua Resah atas Perbuatan Korup SYL dan Keluarga, Jokowi Saja Risi

1 hour ago

Kisah Sagil Bocah SD Viral Bertinggi 2 Meter Ditawari 2 Klub Voli hingga Direkrut Jadi Atlet Basket

1 hour ago

5 Pemain Anyar yang Dipilih Bos Baru Persib,Dua Bek Timnas Indonesia Tinggal Teken Kontrak?

1 hour ago

Budi Arie Didesak Mundur Karena Serangan Ransomware, Projo Bela Mati-matian

1 hour ago

Lamine Yamal Ikut Ujian Sekolah Sembari Bela Timnas Spanyol di Euro 2024,Hasilnya Jadi Sorotan

1 hour ago

Ini Permintaan PSSI ke Shin Tae-Yong Usai Perpanjang Kontrak Latih Timnas Indonesia hingga 2027

1 hour ago

Messi Terpaksa Absen Saat Argentina Lawan Peru, Ini Sebabnya

1 hour ago

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Mohammed Rashid Resmi Gabung dan Nomor Punggung Bruno Moreira

1 hour ago

Menkominfo Mati Kutu Dicecar Sturman, Lalu Melempar ke Kepala BSSN

1 hour ago

Hasil Turnamen BWF Bulutangkis Hari ini,Pasangan Rin Kie Diprediksi Menang Mudah,Berat Sebelah

1 hour ago

Kenang 20 Tahun Berkarier, Jaejoong Akui Bangga pada TVXQ Kecuali Satu Orang

1 hour ago

Jejak Karir Eno Sigit di Dunia Hiburan,Cucu Soeharto Dulunya Penyanyi,Langganan Jadi Cover Majalah

1 hour ago

Salat Jumat di Masjidil Haram di Bawah Suhu 42 Derajat Celsius

1 hour ago

Daftar Lengkap 9 Pemain PSIS Semarang yang Resmi Keluar,Termasuk Bek Berlabel Timnas Indonesia

1 hour ago

Bank-Bank Ini Diuntungkan Jika Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang

1 hour ago

Atta Halilintar Beri Penjelasan Soal Panggilan Pak Haji

1 hour ago

Lamar Sang Kekasih,Azriel Hermansyah Pusing Mikirin Biaya Nikah,Anang: Kan Tinggal ke KUA

1 hour ago

Nyaris Lepas Hijab, Nadzira Shafa Tersadar Pesan Almarhum Suami Sebelum Meninggal Dunia

1 hour ago

Ada Han So Hee, Ini Deretan Selebriti Korea yang Dikenal Jago Menggambar dan Melukis!

1 hour ago

7 Foto Masa Kecil Davina Karamoy Pemeran Rani ,Ipar Adalah Maut,,Cantik Sejak Kecil

1 hour ago

Cahaya Do'a di Tanah Haram

1 hour ago

Konsisten, Kemendikbudristek Kembali Gelar Keroncong Svaranusa

1 hour ago

Devina Karamoy Bocorkan Sosok Rani yang Asli Usai Berperan dalam Film Ipar adalah Maut: Masya Allah Banget..

1 hour ago

Alasan Reza Artamevia Izinkan Thariq Halilintar Nikahi Aaliyah Massaid

2 hrs ago

Budi Arie Didesak Mundur, Projo: Masak Komandan Kabur?

2 hrs ago

Dugaan Harga dan Varian Nissan X-Trail e-POWER, Dekati CR-V e:HEV?

2 hrs ago

Parimas Waterpark Pacet, Asyiknya Renang dengan View Gunung

2 hrs ago

Bakal Garap Proyek Food Estate di Papua, Pesan 2.000 Ekskavator

2 hrs ago

Ini Kata Shin Tae-yong Tanggapi Diperpanjangnya Kontrak Bersama Timnas Indonesia Hingga 2027

2 hrs ago

NIK Sebagai NPWP Berlaku per 1 Juli, Ini Cara Pemadanannya

2 hrs ago

Rencana AC Milan Borong Striker AS Roma di Transfer Liga Italia,De Rossi Kehilangan Tammy Abraham

2 hrs ago

Jokowi Persilakan KPK Usut Korupsi Bansos Presiden, Sahroni: Tuntaskan

2 hrs ago

Resmi Mulai Senin Pekan Depan! Cara Dapatkan EFIN Online untuk Pemadanan NIK KTP dan NPWP

2 hrs ago

Ruangan Terlalu Dingin, Adian Napitupulu Nilai Hasto Diperiksa Seperti Teroris

2 hrs ago

Identitas Pria Tergantung di Flyover Cimindi Diungkap Warganet,Profesinya Guru SMK di Cimahi