Dave Grohl Foo Fighters Sentil Taylor Swift, Gelar Eras Tour di Banyak Negara tapi Tak Pernah Live di Konser
Musisi Dave Grohl tampil di The New Yorker Festival di Brooklyn, New York City, pada 8 Oktober 2021.
KOMPAS.com - Dave Grohl vokalis Foo Fighters telah menyindir penyanyi Taylor Swift dalam pertunjukan baru-baru ini.
Saat tampil di Stadion Wembley, London, pada Sabtu (22/6/2024), Dave Grohl menyebutkan, Taylor Swift akan mengadakan konsernya sendiri di Wembley.
Setelah mendapat cemoohan dari para penggemar, Dave Grohl mengatakan kepada penonton: “Saya beritahu kalian, kawan, kalian tidak ingin menderita kemarahan Taylor Swift. Jadi kami menyebut tur kami sebagai ‘Errors Tour’.”
Dave Grohl dengan bercanda menambahkan: “Kami telah mengalami lebih dari beberapa era, dan juga lebih dari beberapa kesalahan. Hanya beberapa. Itu karena kami bermain secara live. Apa? Hanya mengatakan. Kalian suka musik rock 'n' roll yang live dan mentah, bukan? Anda datang ke tempat yang tepat.”
Taylor Swift tampaknya telah menanggapi komentar Dave Grohl. Setelah menerima tepuk tangan meriah di Wembley pada Minggu malam (23/6/2024), Taylor Swift memberikan props kepada bandnya, dengan halus mengatakan: “Setiap anggota band saya, setiap kru kami, band saya yang akan tampil live untuk Anda untuk 3,5 jam malam ini, mereka sangat pantas mendapatkan ini. Dan begitu pula semua rekan artis saya. Dan Anda baru saja memberikannya kepada kami dengan begitu murah hati, kami tidak akan pernah melupakannya.”
Sindiran Dave Grohl terhadap Taylor Swift cukup mengejutkan karena pasangan ini pernah rukun di masa lalu.
Pada tahun 2018, Dave Grohl mengenang saat Taylor Swift “menyelamatkan” dia di sebuah pesta yang diadakan Paul McCartney.
Menurut Dave Grohl, Paul McCartney memainkan sebuah lagu dengan piano, setelah itu “semua orang menoleh ke saya dan berkata, 'Baiklah Dave, mainkan sebuah lagu!'”
“Saya tidak bisa bermain piano dan saya agak kurang sehat pada saat itu,” lanjutnya. “Semua gitarnya kidal dan saya berpikir, 'Ya Tuhan, apa yang harus saya lakukan? Apa yang harus saya lakukan?’ dan pada saat itu, Taylor Swift berdiri dan berkata, ‘Saya akan membuat sebuah lagu’. Jadi dia menyelamatkanku.”
Meskipun alasan serangan Grohl terhadap Swift belum diketahui secara pasti, beberapa unggahan di media sosial berspekulasi bahwa serangan tersebut merupakan respons terhadap putri Dave Grohl yang mengalami perundungan siber oleh banyak penggemar Taylor Swift pada awal tahun ini.
Setelah remaja berusia 17 tahun itu memposting tentang penyanyi yang menerbangkan jet pribadinya ke mana-mana, Violet diduga dikirimi ancaman pembunuhan dan Swift belum bersuara menentang tindakan para penggemarnya.
Sejak cuplikan sentilan Dave Grohl ke Taylor Swift tersebar di media sosial, mantan drummer Nirvana telah memicu kemarahan penggemar Swift (alias Swifties), sementara yang lain membela rocker veteran tersebut.
Diketahui, Eras Tour yang digelar Taylor Swift dan meraih kesuksesan besar acap kali menjadi perbincangan, pelatun “December” ini disebut tak menyanyikan lagu-nya secara live, hanya lantunan grup musiknya saja.
Kendati demikian, ada pula sebagian penggemar yang menyanggah anggapan ini.