Biar Semua Tahu, Begini Cara Kerja e-POWER di Nissan Serena C28
Nissan Serena e-POWER dengan sentuhan tembaga spesial perayaan 90 tahun Nissan.
GridOto.com - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) siap meluncurkan mobil baru Nissan Serena e-POWER di GIIAS 2024 mendatang.
Yup, Nissan Serena e-POWER akan siap meramaikan segmen Medium MPV pintu geser dengan sematan hybrid e-POWER.
Sejauh ini, tim GridOto mempelajari kalau pesaing Toyota Voxy dari Nissan ini akan hadir dalam varian terbaiknya di Indonesia.
Selain itu Nissan Serena e-POWER dikonfirmasi berstatus completely built up (CBU) Jepang dan siap sapa konsumen maksimum 1 bulan setelah GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Skema hybrid e-POWER Nissan Serena.
Tentu saja teknologi yang paling menarik di Nissan Serena e-POWER adalah teknologi e-POWER itu sendiri.
Hadir perdana di Indonesia di Nissan Kicks e-POWER, teknologi e-POWER memadukan rasa berkendara khas mobil listrik tanpa ketakutan jarak tempuh.
Keunikan pada teknologi e-POWER adalah roda yang sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik ketimbang bekerjasama dengan mesin.
Penggunaan motor listrik memungkinkan Serena e-POWER menggunakan tenaga secara maksimum dan masih tetap irit BBM.
Bicara soal tenaga, motor listrik EM57 milik Serena e-POWER mampu melontarkan tenaga 120 kW atau 160 dk dan torsi 315 Nm.
Ketika berjalan normal di kecepatan rendah, motor listrik sepenuhnya menggerakkan roda dengan listrik yang disadur dari baterai.
Ketika state of charge baterai mulai rendah, mesin HR14DD milik Serena e-POWER menyala dan bertindak sebagai generator untuk mengisi baterai.
Saat pengemudi memacu kendaraannya lebih cepat, mesin bisa ikut membantu baterai menyuplai listrik untuk motor penggerak.
Lalu ketika berdeselerasi, motor listrik penggerak bertugas meregenerasi energi listrik baterai tanpa bantuan mesin.
Berkat teknologi ini, Nissan mengklaim Serena e-POWER bisa mencatatkan konsumsi BBM sampai 20,6 km/l.