India Diduga Kirim Roket hingga Peledak ke Israel untuk Perang Gaza

india diduga kirim roket hingga peledak ke israel untuk perang gaza

Foto udara menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, Selasa (10/10/2023). Foto: Shadi Tabatibi/REUTERS

India diduga telah mengekspor roket dan bahan peledak ke Israel di tengah konflik Gaza. Hal itu terungkap dari dokumen yang diperoleh Al Jazeera.

Pada 15 Mei lalu, kapal kargo Borkum berhenti di lepas pantai Spanyol dan menarik perhatian pengunjuk rasa pro-Palestina di Cartagena. Mereka mendesak pemerintah untuk memeriksa kapal yang diduga membawa senjata untuk Israel.

Dikutip dari Al Jazeera, dokumen itu menunjukkan Borkum membawa bahan peledak dari India menuju pelabuhan Ashdod di Israel. Kapal berangkat dari Chennai, India, pada 2 April. Mereka menghindari Laut Merah dan serangan Houthi Yaman.

Kode identifikasi di dokumen menunjukkan muatan 20 ton mesin roket, 12,5 ton roket dengan bahan peledak, dan lebih dari 2 ton bahan peledak lainnya.

Dalam dokumen tersebut, ada sebuah paragraf mengenai kerahasiaan kerja sama. Tertulis bahwa semua karyawan, konsultan, atau pihak terkait lainnya diberi mandat untuk tidak menyebutkan nama IMI Systems atau Israel “dalam keadaan apa pun”.

IMI Systems merupakan perusahaan pertahanan yang dibeli oleh Elbit Systems, produsen senjata terbesar Israel, pada 2018.

Manajer kapal, perusahaan Jerman MLB, menyangkal adanya senjata di kapal mereka.

“Kapal tersebut tidak memuat senjata atau kargo apa pun untuk tujuan Israel,” katanya kepada Al Jazeera.

india diduga kirim roket hingga peledak ke israel untuk perang gaza

Ilustrasi kapal kargo. Foto: China Daily via REUTERS

Insiden lainnya terjadi pada 21 Mei. Saat itu kapal Marianne Danica juga ditolak masuk ke Cartagena karena membawa 27 ton bahan peledak menuju Haifa, Israel. Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, mengonfirmasi penolakan ini karena muatan militer.

Situasi ini mengindikasikan suku cadang senjata dari India secara diam-diam dikirim ke Israel. Namun, kurangnya transparansi membuat transfer ini sulit terdeteksi.

Analis Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Zain Hussain, menyatakan kolaborasi antara India dan Israel telah berlangsung lama.

“Jika kita melihat drone Hermes digunakan di Gaza, itu belum tentu berasal dari India karena Israel juga memproduksinya sendiri," kata Hussain.

Namun ia menambahkan, kemungkinan bahwa India mulai mengekspor drone sesuai ketentuan perjanjian dan digunakan untuk menyerang Palestina di Jalur Gaza tidak dapat dikesampingkan.

'Made in India'

Selain itu, video dari Quds News Network menunjukkan sisa-sisa rudal Israel bertuliskan "Made in India" setelah serangan di kamp pengungsi Gaza.

Kolaborasi India-Israel juga mencakup produksi drone di Hyderabad oleh Adani Defense & Aerospace dan Elbit Systems Israel.

Fasilitas ini memproduksi UAV Hermes 900 dan 450 yang digunakan dalam konflik.

Israel diketahui menggunakan drone Hermes dalam operasi militer di Gaza dan menyebabkan ribuan korban jiwa. Namun, Elbit Systems dan Grup Adani membantah mengekspor UAV untuk peran tempur.

“Kami tegaskan kembali bahwa drone ini dibuat untuk pengawasan dan pengintaian dan tidak dapat digunakan untuk peran penyerangan,” kata perwakilan Elbit Systems kepada Al Jazeera.

“Kami dengan tegas menyangkal telah mengekspor UAV apa pun ke Israel sejak 7 Oktober 2023,” tambahnya.

Posisi dan Sikap Penyeimbang India

india diduga kirim roket hingga peledak ke israel untuk perang gaza

Perdana Menteri India Narendra Modi bersama para pemimpin dunia memberikan penghormatan pada peringatan Mahatma Gandhi di Raj Ghat di sela-sela KTT G20 di New Delhi, Minggu (10/9/2023). Foto: Ludovic Marin/AFP

India telah lama melakukan 'tindakan penyeimbang' dalam mempertahankan hubungannya dengan Israel.

New Delhi berupaya menjadi aktor perdamaian dan mediator dalam konflik di Gaza, menyerukan perdamaian dan mendukung seruan gencatan senjata, serta menuntut Hamas mengembalikan tawanan yang masih ditahan di Gaza.

Para pejabat India – mulai dari Perdana Menteri Narendra Modi hingga Menteri Luar Negeri S Jaishankar dan para diplomat negara tersebut di PBB – secara konsisten berpendapat bahwa negara itu percaya pada dialog dan negosiasi sebagai satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik.

Hal ini merupakan posisi formal India dalam menyikapi kondisi perang Rusia-Ukraina hingga konflik Israel-Hamas.

“Tetapi laporan bahwa mereka memasok senjata ke Israel dapat mengganggu narasi tersebut,” ungkap penulis The Evolution of India’s Israel Policy, Nicolas Blarel, kepada Al Jazeera.

OTHER NEWS

4 hrs ago

WhatsApp Blokir 35 HP Tahun Ini iPhone hingga Android Termasuk,Berikut Daftarnya

4 hrs ago

SYL Komplain ke Jokowi

4 hrs ago

Daftar 11 Universitas Terbaik di Indonesia 2024: UI Pertama Unhas Urutan 11,UGM?

4 hrs ago

Piston Motor Matic Baret, Butuh Biaya Segini Buat Perbaikannya

4 hrs ago

Hyundai Inster Bisa Bikin Neta V-II Minder Banget Berkat Dua Hal Ini

4 hrs ago

7 Rekomendasi Cat Rambut Warna Natural yang Tidak Merusak Rambut

4 hrs ago

Jadwal 16 Besar Euro 2024: Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

4 hrs ago

Kata Perindo, PDI-P, PKB, Nasdem soal Ajakan PKS Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024

4 hrs ago

Agar Dapat Menikmati Hidup di Hari Tua

4 hrs ago

Resep Keripik Bayam, Bikin Camilan dari Sayuran

4 hrs ago

Hasil Practice MotoGP Belanda 2024 - Francesco Bagnaia Tercepat, Alex Marquez Pecundangi Marc Marquez

4 hrs ago

Sosok Sriyati Pasien Kritis yang Terjebak di Ambulans saat Rombongan Jokowi Lewat,Begini Kondisinya

5 hrs ago

Pantas Pegi Bisa Tenang Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon,Ternyata Ada Sosok Penting Turun Tangan

5 hrs ago

Lawan Vietnam di Semifinal Piala AFF U16 2024,Dipastikan Tak Jumpa Timnas Indonesia

5 hrs ago

Satu Permintaan PSSI Kepada Shin Tae-yong Usai Resmi Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia

5 hrs ago

Geger Mobil Patwal Polisi Banjarnegara Injak Bendera Israel, Pembelaan Begini

5 hrs ago

Cek Saldo, Harga Hyundai Creta Juni 2024 Dibanderol Mulai Segini

5 hrs ago

Curhatan Linda Mengaku Masih Diikuti Arwah Vina Cirebon Selama 8 Tahun,Sabut Wajahnya Sudah Beda

5 hrs ago

Pramac Umumkan Pisah dengan Ducati dan Pindah ke Yamaha

5 hrs ago

Liverpool Dapat Lampu Hijau Bintang Real Madrid Bergabung,Duet Ganas Mo Salah,Diaz atau Nunez?

5 hrs ago

Sosok Karim Rossi,Striker Asal Swiss yang Dirumorkan Gabung Persis Solo,Ini Catatan Penampilannya

5 hrs ago

Tak Kalah dari Klan Cendana,Ini Potret Keluarga Besar Mayangsari Mantu Soeharto,Keturunan Dalang

5 hrs ago

Presiden Soekarno Nyaris Dibunuh di Cikini

5 hrs ago

MotoGP Belanda 2024 - Jorge Martin Kirim Pesan Blak-blakan kepada Ducati, Ingin Bergabung ke Tim yang Benar-benar Menginginkannya

5 hrs ago

Davina Karamoy Curhat Disindir Emak-emak usai Jadi Pelakor di Ipar Adalah Maut,Kini Mulai Terbiasa

5 hrs ago

Taruhannya Mesin, Ini Efek Buruk Kalau Nekat Pakai Busi Palsu di Mobil

5 hrs ago

SOSOK dan Karier Kombes Heribertus Ompusunggu,Eks Kapolres Simalungun Kini Jabat Kapolres Barelang

5 hrs ago

Kisah Nita: Single Parent yang Sukses Mendirikan Dua Salon Lewat Kursus Kecantikan

5 hrs ago

Rekor Pertemuan Timnas Indonesia dengan Lawan di Ronde 3

5 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Pelatih Vietnam Ketar-ketir Bertemu Timnas U-16 Indonesia

6 hrs ago

Rupiah Loyo Lagi, Simak Kurs BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini 28 Juni 2024

6 hrs ago

Bisnis Tekstil Lecek, Rugi Sritex (SRIL) Bengkak Bersiap Badai PHK

6 hrs ago

Mantap, Produsen Indomie (ICBP) Bagi Dividen Rp2,33 Triliun

6 hrs ago

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 28 Juni 2024

6 hrs ago

Kisi-kisi Saham Potensi Cuan Semester II/2024

6 hrs ago

"No Woman, No Cry", Lagu Bob yang Sering Keliru Dimaknai

6 hrs ago

BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Sonic Bay, Benarkah Bisnis Nikel di RI Tak Menarik?

6 hrs ago

Hasto Dikabarkan Dicopot dari Jabatan Sekjen PDIP,Ini Kata Adian Napitupulu

6 hrs ago

Duel Unggulan Warnai Perempat Final US Open 2024, Rival Gregoria Mariska Ditantang Jawara Kaohsiung Masters

6 hrs ago

Liga Voli Korea - Megawati Disebut Saat Kapten Baru Red Sparks Ungkap Tekadnya Musim Depan