Ulah Brutal Kiper Serbia, Berkelahi di Bar pada Momen Piala Eropa
Penjaga gawang Serbia, Vanja Milinkovic-Savic menghadiri sesi latihan MD-1 selama Kejuaraan sepak bola UEFA Euro 2024, di Gelsenkirchen pada 15 Juni 2024. Foto: Adrian DENNIS / AFP
Kiper Timnas Serbia, Vanja Milinkovic-Savic, membuat ulah di Jerman selama momen Piala Eropa 2024. Ia dilaporkan telah berkelahi dengan seseorang di bar.
Menurut pemaparan Football Italia, Vanja Milinkovic-Savic diklaim terlibat perkelahian fisik dengan seorang penggemar di sebuah bar di Muenchen. Berdasarkan surat kabar Serbia, Telegraf, ia pergi ke bar yang populer di kalangan orang Serbia pada hari libur latihan.
Sebenarnya kejadiannya jelang laga terakhir Grup C kontra Denmark, tetapi baru diungkap baru-baru ini. Diduga, kiper berusia 27 tahun itu diprovokasi saat sedang minum di bar tersebut. Penggemar itu mempertanyakan kenapa Milinkovic-Savic tampak terlihat santai-santai jelang laga di Allianz Arena itu.
Milinkovic-Savic lalu tersulut emosi. Ia diduga mengumpat kepada penggemar tersebut sebelum mendekatinya dan melayangkan pukulan. Petugas keamanan bar kemudian terlibat sebelum pemiliknya juga turun tangan guna memisahkan mereka.
Pertandingan Piala Eropa 2024 antara Denmark vs Serbia, Rabu (26/6). Foto: REUTERS/Angelika Warmuth
Namun, keterangan dari pemilik bar berbeda dengan laporan tersebut saat dikonfirmasi Telegraf. Vanja Milinkovic-Savic malah disebut berkelahi dengan petugas keamanan.
"Vanja datang ke bar kami, namun petugas keamanan di pintu masuk tidak mengenalinya dan mereka tidak mengizinkannya masuk karena dia mengenakan celana seragam timnas, yang membuatnya marah dan terjadilah perkelahian," terang si pemilik bar.
“Saya segera turun tangan, saya meraih tangannya dan menyuruhnya ikut dengan saya, tapi dia menolak. Semuanya terjadi di taman bar. Saya tidak mendengar apa yang mereka katakan padanya dan apa yang mereka katakan satu sama lain. Saya senang pada akhirnya kami menyelesaikan semuanya,” tandasnya.
Pada Piala Eropa 2024, Serbia bernasib nahas dengan finis di urutan buncit Grup C. Mereka dikalahkan Inggris 0-1, ditahan Slovenia 1-1, dan ditahan Denmark 0-0. Milinkovic-Savic sama sekali tak main karena pelatih Dragan Stojkovic lebih pilih memainkan Predrag Rajkovic di bawah mistar.