Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

suramnya kondisi rumah subsidi jokowi di cikarang, terbengkalai seperti kota mati hingga jadi tempat mesum

Kondisi rumah di perumahan Villa Kencana Cikarang, Rabu (19/6/2024)

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Kompleks perumahan subsidi di Cikarang, Jawa Barat, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2017, kini kondisinya memprihatinkan.

Perumahan yang bernama Villa Kencana Cikarang itu tampak seperti kota mati lantaran banyak rumah yang terbengkalai dan tak berpenghuni.

Berdasarkan penulusuran Kompas.com pada Rabu (19/6/2024) siang, perumahan ini punya segala macam permasalahan pada kondisi bangunan rumah maupun lingkungan di sekitarnya.

Sedikit penghuni, tembok rentan roboh, dan penuh ilalang

Seorang warga setempat bernama Wasjud (48) mengungkapkan, tempat tinggal dia merupakan tahap tiga dari pembangunan Villa Kencana Cikarang.

Di sepanjang Blok I sampai IV, terdapat 30 rumah yang sudah dibangun. Namun, hanya ada dua rumah yang diisi penghuninya, termasuk rumah Wasjud.

"Saya sudah di sini sejak 2021, akad atau serah terima kunci itu November 2017. Di sini tetangga saya ya cuma satu. Sisanya enggak berpenghuni," ujar Wasjud saat berbincang dengan Kompas.com.

Kondisi puluhan rumah di Villa Kencana Cikarang sepanjang blok I sampai IV yang banyak tak ditinggali penghuninya tampak begitu terbengkalai.

Halamannya ditumbuhi rumput liar setinggi pinggang orang dewasa. Tanaman merambat hingga ke dinding dan atap rumah.

Saking terbengkalainya, ada halaman rumah yang ditumbuhi pohon pisang dan pohon kersen.

Cat dinding yang semestinya berwarna oranye dan kuning ini banyak yang terkelupas.

Kondisi memprihatinkan pada bangunan rumah tak sampai di situ. Tak sedikit rumah yang tidak dilengkapi pintu serta jendela, entah ke mana segala material itu.

Kemudian, tembok rumah rentan roboh. Saat didorong sedikit saja, tembok terasa bergoyang.

Sementara itu, bagian ubin rumah sangat kotor karena dipenuhi akar yang mencuat serta lumut.

Ada beberapa bagian ubin yang pecah karena tanahnya timbul sehingga menyebabkan ubin rentan pecah.

Selain itu, plafon juga banyak yang sudah jebol hingga ada salah satu rumah yang atapnya telah ambruk.

Kondisi ini rata-rata terjadi di seluruh bagian rumah seluas sekitar 25 meter persegi, baik di ruang tengah, dua ruang tidur, hingga kamar mandi.

Pada beberapa rumah, terdapat coretan, "rumah ini dijual" di dindingnya.

Ada pula rumah yang dipasangi iklan dari BTN. Tulisannya, “rumah ini akan diproses. Bagi debitur dan yang berminat segera hubungi….”.

Tak hanya itu, di dinding sebelah atas pintu, tertempel stiker, "KPR bersubsidi pemerintah Republik Indonesia".

Pintu rusak dan ubin pecah setelah dua bulan akad

Wasjud mengaku sempat bingung dengan kondisi bangunan rumah subsidi yang dibelinya.

Pasalnya, dua bulan setelah akad atau serah terima kunci, pintu rumah rusak dan beberapa bagian keramik ada yang pecah.

“Saya tengok (setelah akad), itu saya suka bersihkan. Satu bulan, dua bulan, 'kok rumah pada pecah begini saya kebagiannya',” kata Wasjud.

“(Itu dua bulan) sesudah akad. Nah, pas satu tahun (setelah akad), (lingkungannya) wah gelap banget (enggak ada penerangan). Cuma, lantai dan segala macam, pada jebol,” lanjut dia.

Wasjud memastikan, kondisi bangunan rumah saat proses akad terlihat baik-baik saja.

Namun, beberapa waktu kemudian, dia mulai merasakan kualitas bangunannya menurun.

“Jadi, pintu itu ada retak, besar. Terus atap pada bocor. Ya sudah, tiga tahun dibiarkan saja. Cuma saya bersihkan. Mana belum ada duit, mau ditempati tapi enggak layak tinggal,” kata Wasjud.

Banyak maling jarah isi rumah

Warga bernama Joko (47) mengungkapkan, rumah subsidi Villa Kencana Cikarang banyak yang dijarah maling.

Hal tersebut Joko ketahui setelah salah satu pemilik rumah di Villa Kencana Cikarang itu melaporkan kejadian terhadap dirinya.

“Ya yang punya (rumah) laporan, ‘Pak, rumah saya dibobol’. Kan ditinggal pergi (tak dihuni),” ujar Joko yang juga merupakan Ketua RT 02/RW 11 Desa Karangsentosa, ditemui Kompas.com di Villa Kencana Cikarang, Rabu (19/6/2024).

“Cuma kan namanya rumah kosong, enggak bisa apa-apa. Terkadang kan, (mereka) meninggalkan barang (di dalam rumah) tapi enggak ngomong. Jadi, dikira kosong,” lanjutnya.

Para pelaku melancarkan aksi di Villa Kencana Cikarang di waktu yang berbeda-beda, entah subuh atau siang hari.

Kebanyakan dari mereka mengambil barang di rumah yang tidak berpenghuni.

“Barang-barang kloset atau apa, yang sering kemalingan itu barang-barang yang ditaruh, terus ditinggal. Memang agak susah di sini. jalurnya kan banyak ya, belum ada portal utama,” kata dia.

"Ini meteran listrik, meteran air. Kabel di dalem juga diambil. Di RT saya ada dua motor yang hilang," ucap Joko.

Air kotor dan berbau

Warga setempat bernama Elin (34) mengaku bahwa air di rumahnya kerap kotor dan keruh.

"Kadang suka kotor, keruh. Sampe sekarang juga masih keruh," ujar Elin saat ditemui Kompas.com, di rumahnya, Rabu.

Selain itu, Elin juga mengeluhkan kerap terjadi permasalahan di pipa saluran air di perumahan tersebut.

Padahal, setiap bulannya Elin harus menggelontorkan uang sekitar Rp 200.000 untuk mendapatkan air PAM.

Nasib serupa dialami oleh Joko yang kerap kali mengeluhkan kotornya air PAM yang ia terima.

Joko menjelaskan, air menjadi kotor ketika menjelang musim kemarau. Dia juga tidak nyaman karena air yang keruh menimbulkan bau yang tidak sedap.

"PAM kadang kotor, apalagi kemarau. Bau juga, kotor warnanya juga," ujar Joko.

Joko mengatakan, butuh waktu dua hari untuk menunggu air tersebut bisa digunakan.

"Sehari dua hari. Sehabis itu normal lagi. Kadang kita komplain 'Pak airnya kotor' gitu," ujar Joko.

Sama seperti Elin, pengeluaran Joko untuk air PAM berkisar pada angka Rp 200.000 per bulannya. Tagihan tergantung dari berapa banyak pemakaiannya.

Jadi tempat mesum

Banyaknya rumah tak berpenghuni pernah dimanfaatkan oleh muda-mudi untuk berbuat mesum.

Wasjud mengungkapkan, dirinya dan tetangganya pernah memergoki muda-mudi mesum di rumah kosong.

“Banyak orang iseng. Kadang-kadang, ada yang bawa cewek ke rumah (kosong),” ujar Wasjud.

Melihat pasangan itu, Wasjud berteriak. Sontak, pelaku langsung lari ketakutan.

“Waktu itu pernah di sini, mau ketangkap. 'Weh, gimana sih, main masuk saja rumah orang'. Ya mereka lari ke sana, cowok sama cewek,” kata Wasjud.

(Penulis: Baharudin Al Farisi, I Putu Gede Rama Paramahamsa | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina, Akhdi Martin Pratama)

OTHER NEWS

2 hrs ago

Jens Raven Resmi Jadi WNI, Amunisi Tambahan Lini Serang Timnas Indonesia

2 hrs ago

VIRAL Ekspresi Reza Artamevia Saat Geni Faruk Ngotot Thariq Sudah Haji,Reaksi Calon Besan Disorot

2 hrs ago

TikTok Dikabarkan Bikin Chip AI Sendiri, Gandeng Perusahaan AS

2 hrs ago

Wajib Tahu, Tanda Ini Akan Muncul Saat Sokbreker Mobil Minta Ganti

2 hrs ago

Madura United Resmi Lepas Fachruddin Aryanto, Pemain ke-17 yang Pergi

2 hrs ago

Rumah Pensiun Jokowi di Lahan Seluas 1,2 Hektare di Karanganyar Mulai Dibangun

2 hrs ago

Konon, Jokowi Sudah Menyodorkan Paket RK-Kaesang ke Mana-Mana

2 hrs ago

Tak Hanya Berdua dengan Juliette Angela, Anji Mengaku ke Thailand Bareng Manajemen

2 hrs ago

Georges Mikautadze Pimpin Daftar Top Skor Euro 2024, Cristiano Ronaldo Masih Nol

2 hrs ago

Alberto Rodriguez Hengkang dari Persib Bandung? Bek Muda Persija Jakarta Bisa Jadi Opsi Penggantinya

2 hrs ago

4 Shio Berpotensi Berumur Panjang, Punya Rahasia Apa nih?

2 hrs ago

Lost Contact Adalah Hilang Komunikasi, Ini Penyebabnya di Pertemanan

2 hrs ago

Minat Beli Mobil Listrik Bekas? Ini Tantangannya

2 hrs ago

Enam Tips Sukses Karier

2 hrs ago

Fakta Sosok Zhang Ziyu Pebasket Putri China Bertinggi Badan 220 Cm,Viral saat Lawan Tim Indonesia

2 hrs ago

Terakhir 30 Juni 2024, Ini Cara Mendapatkan EFIN Online untuk Pemadanan NIK dan NPWP

2 hrs ago

Bagaimana Cara Ular Derik Menghasilkan Suara Uniknya?

2 hrs ago

Pelatih Oxford United Pede Hadapi Divisi Championship, Marselino Ferdinan Masuk Rencana Transfer?

2 hrs ago

Warga KTP Pati Bernapas Lega, Sudah Bisa Rental Mobil Lagi Karena Ini

2 hrs ago

HP Jadul Siap-siap Tak Bisa WA,Berlaku Tahun Ini,Mulai HP Samsung Hingga iPhone

2 hrs ago

Pentingnya Kerjasama Pasangan! 6 Sebab Ayah Alami Baby Blues: Ketika Buah Hati Menjadi Tantangan Bukan Kebahagiaan

2 hrs ago

Kata Ahli IT soal Pusat Data Nasional Pakai Keamanan Windows Defender

2 hrs ago

10 Klub Liga 1 Harus Remedial Club Licensing, PT LIB: Yang Tak Lolos Kena Sanksi

2 hrs ago

Klasemen Grup C ASEAN Cup U-16 2024 - Garang di Awal, Malaysia Kini Terancam Pulang Duluan

2 hrs ago

Shin Tae-yong Sambut Positif Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia

3 hrs ago

Apa yang Akan Terjadi Jika Konflik Israel-Hezbollah Kian Keruh?

3 hrs ago

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 Malam Ini

3 hrs ago

Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga,Segrup Jepang dan Australia

3 hrs ago

Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Bermakna Tangguh dan Penuh Tanggung Jawab, Pilihan Terbaik!

3 hrs ago

Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

3 hrs ago

Siemens Indonesia Tunjuk Surya Fitri Jadi CEO

3 hrs ago

Golkar Prediksi Calon Parpol Koalisi Pendukung Anies Pecah Gara-gara PKS

3 hrs ago

Bocoran Soal Tes Psikologi SIM,Tes Psikologi Kecerdasan dan Kunci Jawabannya,Yakin Lulus

3 hrs ago

Kabar Salmania si Gebetan Teuku Ryan Usai Cerai dari Ria Ricis: Perjuangin Masa Depan,Kamu Hebat

3 hrs ago

Peta Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Butuh Keajaiban

3 hrs ago

Terkuak Sosok Rani Asli di Film Ipar Adalah Maut,Ciri-cirinya Dibongkar Davina Karamoy: Masya Allah

3 hrs ago

Pemain Judi Online Ini Berbagi Tips: dari Sejam Habis Satu Kali Gaji, Kini Hampir Berhenti

3 hrs ago

Daftar Lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hrs ago

Fakta Pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid, 'Belum, belum'

3 hrs ago

13 Kode Promo Gojek Hari Ini 27 Juni 2024 Diskon GoFood Rp22 Ribu,GoCar Hemat Rp9 RIbu,Cashback