Reaksi Pengantin Wanita Saat Wali Nikah di Ternate Tonjok Suaminya,Jatuh Pingsan Dilarikan ke RS
TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi pengantin wanita, Nurdalila Turvenur saat wali nikah tonjok suami usai ijab kabul, langsung pingsan.
Peristiwa ini viral dimedia sosial yang terjadi di Kelurahan Dufa-dufa, Kota Ternate Utara, Maluku Utara, Kamis,(13/5/2024) malam.
Pengantin pria ini diketahui berinisial RI, sementara wali nikah bernama Fahri yang merupakan kakak kandung dari mempelai wanita.
Adapun pemicu insiden itu terjadi diduga wali nikah tersebut mengaku naik pitam terhadap mempelai pria yang sempat mengirim pesan memberi ancaman pada pihak keluarga perempuan.
Petugas khutbah nikah, Sumarno menuturkan saat kejadian itu, mempelai wanita tiba-tiba jatuh pingsan beberapa kali.
Kronologi pengantin pria di ternate ditonjok wali nikah usai ijab kabul, berawal dipicu pesan WhatsApp (X@heraloebss)
"Tapi si mempelai wanita ini kembali pingsan, terus ada haji (tetua) tiup air, (mempelai wanita) sadar, habis itu pingsan lagi, sadar, pembacaan doa selesai, pingsan lagi," beber Sumarno.
Pengantin pria kemudian membawa istrinya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Langsung ibu dari mempelai pria ini minta bawa anak itu di rumah sakit. Nah, dari situ saya pikir orang tua mempelai pria ini mungkin khawatir, jangan sampai janin yang dikandung ini kenapa-kenapa" terang Sumarno.
"Karena sebentar mereka punya cucu ini, akhirnya mempelai laki-laki gendong istrinya dan bawa ke rumah sakit. Alhamdulillah, masalah selesai," tandasnya.
Setelah situasi mulai kondusif, acara dilanjutkan dengan prosesi ngongoma.
Berakhir Damai
Kini, kasus wali nikah menonjok seorang pengantin pria usai ijab kabul di Kelurahan Dufa-dufa, Kota Ternate Utara, Maluku Utara disebut telah berakhir damai.
Hal ini diungkap oleh Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyuddin.
"Dari keterangan Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak langsung berdamai saat itu juga," ungkap Kapolsek Ternate Utara Iptu Wahyuddin, Sabtu (15/6/2024), seperti dikutip dari Tribun Ternate.
Kapolsek mengungkapkan, pihaknya langsung meminta konfirmasi setelah video pemukulan tersebut viral di media sosial.
"Dari hasil konfirmasi, Bhabinkamtibmas mengiyakan kejadian yang membuat heboh warga," katanya. Penyelesaian persoalan pemukulan tersebut juga dibenarkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Dufa-dufa Bripka Ismu Husen.
"Pastinya masalah tersebut sudah selesai, pihak keluarga minta video yang sudah tersebar untuk dihapus," kata dia.
Kronologi kejadian
Dalam video viral itu, insiden ini bermula saat mempelai pria yang berinisial RI ini mengenakan kemeja warna biru dipadu kopiah hitam baru saja selesai membacakan ijab kabul.
"Saya Muhammad Fahri Turvenur menikahkan engkau dengan adikku yang bernama Nurdalila Turvenur dengan sebuah cincin emas seberat 2 gram," ucap sang kakak.
Proses ijab kabul itu pun kemudian dilanjutkan oleh mempelai pria.
"Saya terima nikahnya dengan maharnya tersebut," sahut mempelai pria.
Para tamu lantas meneriakkan kata sah.
Tapi siapa sangk, saat pernikahan sudah dinyatakan sah, peristwa tak terduga justru terjadi.
Wali nikah yang merupakan kakak mempelai wanita tiba-tiba berdiri dan menjotos mempelai pria.
Keduanya lantas berkelahi di momen sakral tersebut.
Para tamu yang menyaksikan pun kaget sampai berteriak.
Mereka juga memisahkan wali nikah dan pengantin pria itu.
Suasana pun langsung berubah dari awalnya khidmat menjadi ricuh.
Adapun wali nikah merupakan kakak kandung dari mempelai wanita.
Diancam Dibunuh
Adapun pemicu insiden ternyata diduga wali nikah tersebut mengaku naik pitam terhadap mempelai pria yang sempat mengirim pesan memberi ancaman pada pihak keluarga perempuan.
"Tarada, dia ancam saya pe keluarga, dia mo bunuh saya pe keluarga" (Dia mengancam keluarga saya mau dibunuh), "ucap wali nikah dalam video tersebut.
Sontak perkataan Fahri juga mendapat respon dari pihak keluarga lainnya, sehingga ikut memaki-maki dan menyalahkan mempelai pria.
"Memang ngoni salah kong, laki-laki ngoni salah (memang kalian pihak laki-laki yang salah). Memang laki-laki itu pe bicara kong, lia depe chat di HP sana, dia mo bunuh satu keluarga (Memang itu perkataan mempelai laki-laki, ada chat nya dia mengancam mau bunuh satu keluarga," ucap salah satu pihak keluarga mempelai wanita.
Meski begitu, pihak keluarga mempelai pria sesalkan tindakan Fahri yang langsung melayangkan pukulan seusai ijab kabul.
Di mana mereka mengaku seperti tidak dihargai selaku pihak keluarga mempelai pria.
"Torang so datang jauh-jauh kong kenapa jadi begini (kami sudah datang jauh-jauh tapi kenapa jadi seperti ini?," ucap salah satu pihak keluarga laki-laki.
Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyuddin saat dikonfirmasi Sabtu (15/6/2024) membenarkan perihal yang dimaksud.
"Karena videonya viral, jadi saya coba konfirmasi ke Bhabinkamtibmas kelurahan setempat."
"Dan dari hasil konfirmasi, Bhabinkamtibmas mengiyakan kejadian yang membuat heboh warga."
"Dan dari keterangan Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak langsung berdamai saat itu juga, "jelasnya.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Kelurahan Dufa-dufa, Bripka Ismu Hj Husen menjelaskan peristiwa itu memang terjadi di wilayahnya.
"Kalau motif kenapa wali nikah pukuli mempelai pria, kita belum tahu, tapi pasti di dalami."
"Pastinya masalah tersebut sudah selesai, dan pihak keluarga minta video yang sudah tersebar untuk dihapus, "ujarnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com