Randy Pangalila Ungkap Alasan Pensiun Bertarung Setelah Menang Lawan KKajhe: Bukan Lelucon

TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah mengalahkan Kkajhe dalam duel kick boxing belum lama ini, Randy Pangalila memutuskan pensiun dari dunia seni bela diri.

Bagi pria berusi 34 tahun itu, melawan Kkajhe adalah pertarungan terakhir.

Sudah sejak lama niat pensiun itu dipikirkan oleh Randy.

"Aku berpikir untuk pensiun sudah lama. Aku semakin tua, kawan. Ini olahraga pertarungan, bukan lelucon," kata Randy Pangalila dikutip dari podcast Denny Sumargo, Rabu (26/6/2024).

Selain usia, alasan lainnya yaitu keluarga khususnya dua anaknya.

Curhat Randy Pangalila Tanding Body Combat dengan Kkajhe, Singgung Perjuangan Hingga Sempat Takut (Instagram/randpunk)

Randy khawatir jika terus dilanjutkan akan terjadi apa-apa dikemudian hari.

"Gua kemarin tuh 34 lawan 26 bro. Young man bro, dah muda, beda gitu. Fisik itu berbeda pasa saat lu muda," ujar Randy.

"Jadi gua kaya ini gua udah 34 sudah punya dua anak. Gua udah mulai harus berpikir yang rasional," lanjutnya.

Terlebih selama ini Randy menjalani dua bidang yang berbeda. Maka itu kini ia akan hanya fokus di dunia hiburan saja.

"Aku harus pilih salah satu. Aku ga bisa egois. Dua hal ini tidak bisa jalan bersamaan," jelas Randy.

"Dan pada saat aku memilih, aku akan memilih yang long term. Di perfilman, di industri musik itu lebih long term, so thats why i say goodbye," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, selain sebagai aktor sebelumnya Randy juga merupakan petarung mixed martial arts (MMA) profesional.

Tak hanya itu ia juga beberapa kali melakukan pertandingan kick boxing.

Curhat Randy Pangalila Menang MMA dari Kkajhe

Artis Randy Pangalila mengungkap curhatnya usai menang dalam pertandingan mixed martial arts (MMA) dengan Kkajhe.

Randy Pangalila menyebut jika sebelum meraih kemenangan, dirinya telah berjuang mati-matian hingga sempat merasa ketakutan, dilansir dari channel youtune Deddy Corbuzier, Rabu (26/6/2024).

Dalam kesempatan itu Randy Pangalila awalnya mengungkap soal taktiknya dalam mengalahkan Kkajhe.

"Push kick itu pancingan, spinning back masuk," kata Deddy.

"Push kick itu cuma buat biar dia mikir aku menendang kaki yang sama, yang kedua fake round house mau menendang tapi aku engga, biar dia lean back pas aku balik terus tendangan belakang.

Liver shot dan itu sekuat tenaga dan jiwa raga, kalo ada yang dapetin video replaynya yang jarak deket itu aku teriak sekenceng kencengnya, bener bener kayak puter bah, tendangan belakang pake hil, itu di desain udah latihan setiap hari, senjata rahasia kita yang udah di desain, target liver shot dari awal dan berhasil stick to the plan," kata Randy Pangalila.

Tendangan Kaki Randy Pangalila Bikin Kkajhe KO di Ronde Pertama Byon Combat 3 (Youtube Celloszxzx)

Menurut Randy, taktik akhirnya saat untuk mengalahkan Kkajhe saat itu sudah ia persiapkan dari jauh hari sebagai serangan utamanya.

Sebab serangan liver shot yang ia latih selama ini dinilai mampu melumpuhkan musuhnya hingga kesulitan bernafas.

"Pada saat itu aku bener bener ngerasa pas dipisah sama wasit kesudut langsung mikir tadi kayaknya nancep banget di liver dia, ga mungkin bangun. Tapi kalau dia punya fighting spirit sebesar itu buat bangun, its my turn buat brutal karena dia masih sesek, aku bakal hit apapun di livernya, udah didesain sama Mustadi (pelatih) untuk liver shot," jelas Randy.

"Liver shot ga bisa napas, ga bisa," sambungnya.

Randy Pangalila mengatakan jika dirinya telah berjuang untuk pertandingan melawan Kkajhe.

Apalagi sosok lawannya adalah seorang juara nasional.

Namun di balik itu, Randy mengungkap alasannya berlatih agar mendapat hasil paling maksimal.

Randy melakukan hal tersebut lantaran memutuskan pensiun dari Body Combat setelah lama mencintai olahraga tersebut.

"Aku tau lawan aku bukan yang main-main, kalo aku kalah, i'm down. Satu aku tau lawan aku bukan main-main, 8 times National Champion, aku ga akan main-main dan gini, kenapa di atas arena aku bilang this is goodbye?," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com