Tiga Kali Kalahkan Indonesia di Final, Kiper Thailand Putuskan Pensiun di Usia Muda

Pelatih dan kiper timnas Thailand, Akira Nishino serta Kawin Thamsatchanan saat memberikan keterangan pers di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (9/9/2019).

BOLASPORT.COM - Kawin Thamsatchanan memutuskan pensiun di usia 34 tahun, ia berulang kali menjadi momok timnas Indonesia.

Timnas Thailand kehilangan kiper legendaris yang memutuskan pensiun di usia "muda".

Sosok tersebut adalah Kawin Thamsatchanan, penjaga gawang kelahiran Bangkok, 26 Januari 1990.

Kawin mengambil keputusan gantung sarung tangan setelah membela Muangthong United pada musim 2023/24.

Ia mengoleksi 64 caps di timnas Thailand dan lebih dari 290 penampilan di level klub.

Selain bermain di Liga Thailand, ia pernah menjajal karier di OH Leuven di Belgia dan Consadole Sapporo di Jepang.

"Kiper Thailand Kawin Thamsatchanan secara resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada usia 34 tahun," tulis The Asean Football.

"Sepanjang kariernya, ia memenangi tiga Piala AFF bersama timnas Thailand dan empat titel Liga Thailand bersama Muangthong."

Sebagai salah satu kiper terbaik Asia Tenggara, publik Indonesia terbiasa dibuat frustrasi oleh Kawin.

Kawin tercatat tiga kali berjumpa Indonesia di babak final, dan lebih banyak lagi di laga biasa.

Tiga laga final tersebut meliputi SEA Games 2013, Piala AFF 2016, dan Piala AFF 2020.

Pada SEA Games 2013, ia berhadapan dengan Kurnia Meiga di seberang gawang.

Saat itu timnas U-23 Indonesia asuhan Rahmad Darmawan takluk dengan skor 0-1 dalam pesta olahraga Asia Tengara yang digelar di Myanmar.

Di Piala AFF 2016, Kawin kembali head-to-head dengan Kurnia Meiga.

Thailand sempat kalah pada leg pertama di Stadion Pakansari dengan skor 2-1.

Namun pada leg kedua di Rajamangala Stadium, Thailand mengamankan skor 2-0 untuk merebut trofi.

Pada Piala AFF 2020, Kawin mendapat giliran turun di bangku cadangan dan kiper nomor satu ditempati Siwarak Tedsungnoen.

Tetap saja Thailand bisa menang dengan skor agregat 6-2 di laga final.

Di umur 34 tahun, Kawin meninggalkan sepak bola dalam usia yang tergolong muda.

Toni Kroos dianggap terlalu muda untuk pensiun di usia yang sama, apalagi para kiper yang memiliki harapan hidup lebih lama.

Sebagai perbandingan, Siwarak yang menjadi pesaing Kawin di timnas Thailand masih bermain di usia 40 tahun.

Kiper yang memupus harapan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu, Hassan Sunny dari Singapura, juga berusia 40 tahun.

Di Indonesia, terdapat Wawan Hendrawan yang musim lalu masih bermain menembus kepala empat.