Ketagihan, Irfan Hakim Selalu Memaksakan Diri untuk Berkurban di Hari Raya Idul Adha

Irfan ketika ditemui di kediamannya di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Perayaan Hari Raya Idul Adha selalu disambut dengan sukacita oleh Irfan Hakim.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Irfan Hakim sudah mempersiapkan sapi-sapi untuk dikurbankan tahun ini.

Presenter 48 tahun ini pun mengaku bersyukur karena selalu mengalami peningkatan hewan kurban setiap tahunnya.

"Alhamdulillah tahun ini saya diberi kesempatan untuk mendapatkan hewan-hewan kurban terbaik dan tahun ke tahun itu kan harus ada peningkatan," kata Irfan ketika ditemui di kediamannya di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024).

Irfan menyebutkan bahwa berkurban memang membutuhkan paksaan.

Ia sendiri mengaku selalu memaksakan diri untuk mencukupkan diri demi berkurban sejak dulu.

"Alhamdulillah dari dulu sejak muda udah membiasakan untuk terus bisa memaksakan diri untuk berkurban," ujarnya.

Sejak beberapa tahun terakhir, ayah lima anak ini merasa ketagihan untuk berkurban saat Idul Adha.

Ini bermula di tahun 2019 ketika Irfan Hakim mengurbankan sapi bernama Grandong dengan bobot 1,3 ton.

Pada saat itu, Irfan seakan menemukan esensi dari berkurban karena ikut terlibat dalam merawat sapinya.

Ketika sapi tersebut disembelih, Irfan belajar untuk mengikhlaskan Grandong yang telah memiliki ikatan batin dengannya.

Suami dari Della Sabrina Indah Putri ini bahkan mengaku merasa sedih hingga galau selama satu minggu.

"Beberapa tahun yang lalu dengan sapi Grandong hitam kelam itu gue menemukan hakikat arti dari sebuah pengorbanan alias proses kurban di bulan Idul Adha," tuturnya.

"Jadi pas itu gara-garanya gue tuh masuk banget ke karakter si sapinya, ngurusin walaupun cuma 2-3 hari pas lagi penyembelihan wah sedih banget, seminggu gue galau sampe gua menghubungi dokter animal communicator yang bisa komunikasi dengan hewan," timpal Irfan.

Pengalaman tersebut begitu membekas dalam diri Irfan Hakim.

Kini, ia pun berupaya untuk mendapatkan hewan-hewan kurban dengan kualitas terbaik.

Ia juga berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik dan sepenuh hati sebelum hewan-hewan kurbannya disembelih.

"Akhirnya gue ketagihan setiap tahun berusaha untuk mendapatkan hewan kurban terbaik dan melibatkan perasaan di dalam pengurusannya," pungkasnya.

(*)