7 Gejala Awal Stroke pada Wanita yang Berbahaya hingga Cara Mencegahnya

Stroke merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling ditakuti karena dapat menyebabkan kecacatan permanen bahkan kematian. Wanita memiliki risiko stroke, dan gejala stroke pada wanita bisa berbeda daripada pria.

“Wanita lebih sering mengalami gejala yang tidak khas dan tak jelas. Gejalanya mungkin dimulai dengan kelelahan, kebingungan, atau mungkin kelemahan umum, dibandingkan dengan kelemahan pada satu sisi tubuh,” kata Dr. Pooja Khatri, profesor neurologi di University of Cincinnati dilansir dari Heart.

Memahami gejala awal stroke pada wanita sangatlah penting untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Berikut gejala awal stroke pada wanita yang berbahaya.

7 gejala awal stroke pada wanita yang berbahaya hingga cara mencegahnya

Banner Kesalahan Ortu pada Anak Lelaki

Stroke Lebih Sering terjadi pada Wanita

Stroke lebih sering terjadi pada wanita. Stroke adalah penyebab utama kematian dan kecacatan di Amerika Serikat dan hampir 60% dari seluruh kematian akibat stroke terjadi pada wanita.

Para ahli mengatakan, wanita mungkin memiliki gejala-gejala yang tidak terlalu kentara sehingga sering diabaikan dalam urusan keseimbangan kehidupan kerja dan sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam mendapatkan perawatan yang intensif.

Baca Juga : Apa Itu Stroke Haba? Kondisi yang Kerap Dialami Jemaah Haji di Tanah Suci

Khatri mengatakan banyak wanita mungkin mengabaikan sakit kepala yang tiba-tiba dan sangat parah jika mereka biasanya terbiasa mengalami pusing. Wanita mungkin mengabaikan kesulitan berjalan, kelelahan, kabut otak, atau rasa tidak enak badan secara keseluruhan dan malah menyalahkan stres atau terlalu banyak bekerja.

“Sangat penting untuk memperhatikan gejala atau hilangnya fungsi (tubuh) secara tiba-tiba yang tidak dapat Anda jelaskan. Kuncinya adalah hal ini terjadi secara tiba-tiba," kata Khatri yang juga merupakan direktur University of Cincinnati Stroke Team.

Gejala Awal Stroke Ringan pada Wanita

1. Mati rasa atau kelemahan pada satu sisi tubuh

Mati rasa atau kelemahan pada satu sisi tubuh, baik di wajah, lengan, atau kaki, merupakan gejala stroke yang paling umum pada wanita. Gejala ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat disertai dengan kesemutan. Ini terjadi karena aliran darah ke bagian otak yang mengendalikan gerakan tubuh terganggu.

2. Kesulitan berbicara

Stroke dapat memengaruhi kemampuan berbicara dan memahami ucapan. Wanita yang mengalami stroke mungkin sulit berbicara dengan jelas, menemukan kata-kata yang tepat, atau memahami apa yang dikatakan orang lain.

3. Penurunan penglihatan pada satu atau kedua mata

Stroke juga bisa menyebabkan penglihatan kabur, berbayang, bahkan kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata. Gejala ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat disertai dengan sakit kepala.

4. Pusing atau vertigo

Pusing dan vertigo adalah gejala umum stroke pada wanita. Pusing dapat berupa sensasi ringan di kepala, sedangkan vertigo merupakan sensasi berputar atau terhuyung-huyung.

Gejala ini biasanya disertai dengan mual dan muntah. Hal ini terjadi karena gangguan pada keseimbangan tubuh yang dikendalikan oleh bagian otak tertentu.

5. Sakit kepala parah yang tiba-tiba

Sakit kepala parah yang tiba-tiba adalah gejala stroke yang perlu segera diwaspadai. Gejala ini biasanya terasa seperti ditusuk atau dipukul di kepala dan dapat disertai dengan mual dan muntah. Hal ini terjadi karena tekanan darah yang meningkat di dalam otak.

6. Kehilangan keseimbangan

Stroke dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi sehingga membuat wanita sulit berjalan atau berdiri. Gejala ini biasanya disertai dengan pusing dan vertigo.

7. Kebingungan atau perubahan perilaku

Stroke dapat menyebabkan kebingungan, disorientasi, dan perubahan perilaku yang tiba-tiba. Wanita yang mengalami stroke mungkin sulit mengingat sesuatu, membuat keputusan, atau memahami apa yang terjadi di sekitar mereka.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua wanita yang mengalami stroke akan mengalami semua gejala ini.

Jika Bunda mengalami salah satu gejala di atas, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat. Semakin cepat stroke diobati, semakin besar peluang untuk pulih sepenuhnya.

“Waktu adalah otak, semakin lama waktu yang Anda perlukan untuk mendapatkan pengobatan definitif, semakin banyak (jaringan) otak yang akan mati. Faktanya, pengobatan yang cepat bahkan dapat membalikkan keadaan sepenuhnya,” papar Dr. Amytis Towfighi, direktur layanan neurologis untuk Los Angeles County Department of Health Services.

Faktor Penyebab Stroke pada Wanita

1. Alat kontrasepsi

Estrogen merupakan salah satu hormon reproduksi wanita utama dalam tubuh. Penelitian yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa hormon ini bersifat protektif terhadap stroke.

Hal ini mungkin ada hubungannya dengan efek antiinflamasi estrogen yang dapat melindungi dari cedera otak. Estrogen juga tampaknya membantu meningkatkan aliran darah di arteri karotis internal yang memasok darah ke otak.

Manfaat hormonal ini hanya berlaku untuk estrogen yang dibuat di dalam tubuh. Dr Hera Kamdar, asisten profesor neurologi di The Ohio State University Wexner Medical Center, mengatakan bahwa mengonsumsi estrogen sintetis, baik melalui alat kontrasepsi atau terapi penggantian hormon, justru dapat meningkatkan risiko stroke.

Meskipun peningkatan risikonya masih kecil, 8,5 dari setiap 100 ribu wanita akan mengalami stroke karena alat kontrasepsi.

“Bukan berarti orang tidak boleh menggunakan alat kontrasepsi, namun orang dengan faktor risiko lain (stroke) tidak boleh menggunakan alat kontrasepsi jenis ini,” ujar Dr. Eliza Miller, seorang neurologist di NewYork-Presbyterian/Columbia University Irving Medical Center dilansir dari CNN International.

2. Usia

Wanita juga mulai mengurangi produksi estrogen seiring bertambahnya usia. Ini mungkin menjelaskan mengapa risiko stroke seumur hidup lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria.

Penelitian menunjukkan penurunan substansial kadar estrogen selama menopause dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke di kemudian hari.

“Jika wanita hidup lebih lama dari laki-laki, mereka juga memiliki lebih banyak waktu dan peluang untuk terkena stroke,” tambah Miller.

3. Kehamilan

“Kehamilan dapat meningkatkan risiko stroke pada wanita muda hingga tiga kali lipat,” kata Miller.

Hal ini karena 10% ibu hamil di Amerika Serikat mengalami kondisi tekanan darah yang disebut preeklampsia sehingga meningkatkan risiko stroke.

“Hal ini juga berlaku pada masa nifas, terutama jika hipertensi tidak terdeteksi atau tidak diobati secara memadai,” lanjutnya.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap tingginya risiko stroke selama kehamilan adalah pembekuan darah. Miller mengatakan darah manusia telah berevolusi untuk membentuk gumpalan darah, terutama sekitar waktu melahirkan, untuk mencegah ibu mengalami pendarahan hingga kematian saat persalinan.

Tentu saja, tidak semua orang yang sedang hamil mengalami penggumpalan darah. Namun Miller mengatakan dibandingkan dengan seseorang yang tidak hamil atau pascamelahirkan, risikonya jauh lebih tinggi pada masa kehamilan.

Makanan Penyebab Stroke

1. Makanan tinggi garam

Garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah yang merupakan salah satu faktor risiko utama stroke. Konsumsi garam yang dianjurkan tidak lebih dari 5 gram per hari.

Hindari makanan olahan, makanan kaleng, dan makanan siap saji yang biasanya tinggi garam.

2. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans

Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko stroke. Batasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans dengan memilih daging tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan minyak nabati yang sehat.

3. Daging merah dan daging olahan

Mengutip dari DNA, mengonsumsi daging merah dan daging olahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke. Batasi konsumsi daging merah maksimal 500 gram per minggu dan hindari daging olahan seperti sosis, bacon, atau ham.

4. Makanan tinggi gula

Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol, serta meningkatkan risiko obesitas yang merupakan faktor risiko stroke lainnya. Batasi konsumsi gula tambahan, seperti yang terdapat pada minuman manis, makanan manis, dan kue.

Studi menemukan bahwa pemanis rendah kalori yang disebut xylitol yang digunakan dalam banyak makanan rendah gula dan produk konsumen, seperti permen karet dan pasta gigi mungkin dikaitkan dengan risiko serangan jantung, stroke, hingga kematian hampir dua kali lipat pada orang yang mengonsumsi pemanis dalam kadar tertinggi.

“Kami memberikan minuman khas xylitol kepada sukarelawan yang sehat untuk melihat seberapa tinggi kadar xylitol tersebut dan (kadar xylitol) meningkat 1.000 kali lipat,” kata penulis studi senior Dr. Stanley Hazen, direktur pusat untuk Cardiovascular Diagnostics and Prevention di Cleveland Clinic Lerner Research Institute.

5. Minuman beralkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke. Batasi konsumsi alkohol maksimal 1 gelas per hari untuk wanita dan 2 gelas per hari untuk pria.

Penelitian yang dipublikasikan di European Heart Journal menemukan bahwa sejumlah gula alkohol yang tampaknya berdampak pada fungsi kardiovaskular, termasuk xylitol dan erythritol.

Cara Mencegah Stroke pada Wanita Sejak Dini

1. Menjaga tekanan darah tetap terkontrol

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama stroke. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui target tekanan darah yang ideal dan cara mencapainya.

2. Menjaga kadar kolesterol tetap rendah

Kolesterol tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko stroke. Lakukan tes kolesterol secara rutin dan ikuti saran dokter untuk menurunkan kolesterol jika diperlukan.

3. Berhenti merokok

Merokok dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko stroke. Berhenti merokok merupakan salah satu hal terbaik yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi risiko stroke.

4. Menjaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko stroke. Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu mencegah stroke. Hindari pula makanan yang menjadi penyebab stroke.

5. Rutin berolahraga

Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan berat badan, serta meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari.

6. Mengelola stres dengan baik

Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke. Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

7. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi dini faktor risiko stroke dan mencegah komplikasi. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jadwal pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan Bunda.

Dengan memahami gejala awal stroke dan menerapkan gaya hidup sehat, Bunda dapat meningkatkan peluang untuk mencegah stroke dan hidup lebih lama.

Pilihan Redaksi

    Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

    OTHER NEWS

    60 minutes ago

    Vivo T3 Lite 5G Diluncurkan,Pengguna Bisa Memperluas Storage hingga 1 TB

    60 minutes ago

    Sukses Di Le Mans Menambah Semangat Sean Gelael Raih Podium di Brasil

    60 minutes ago

    Viral,Tarik Tunai BCA Kena Biaya Rp 4.000 untuk Transaksi EDC Mulai Juli 2024,Ini Penjelasannya

    60 minutes ago

    Perburuan Pelatih Liga 1: PSS Sleman Kenalkan Wagner Lopes,Persija Jakarta Incar Pelatih Spanyol

    60 minutes ago

    10 Tips agar Cepat Melahirkan di Usia Kandungan 38 Minggu

    60 minutes ago

    Foto: Minim Lahan Bermain, Sejumlah Anak Bermain di Pelampung Sampah kali Grogol

    1 hour ago

    5 Tempat Belanja Baju Murah di Solo Jateng,Langganan Para Mahasiswi Cari Outfit Kekinian

    1 hour ago

    Jaksa KPK Sebut SYL Korupsi karena Tamak

    1 hour ago

    Here We Go! Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia Sampai 2027

    1 hour ago

    BAJC 2024: Lama Tak Bertanding, Bismo Raya Oktora Belum Konsisten

    1 hour ago

    KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

    1 hour ago

    EURO 2024 - Legenda Jerman Berharap Spanyol Sudah Kalah Duluan di 16 Besar

    1 hour ago

    Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

    1 hour ago

    Renungan Harian Kristen Kamis 28 Juni 2024,andquotKKN Sebagai Musuh Gereja dan Bangsaandquot

    1 hour ago

    Kuasa Hukum Klaim Hasto dan Stafnya Dapat Ancaman dari KPK Setelah Lapor ke Bareskrim dan Komnas HAM

    1 hour ago

    Bikin Jantungan, Ini 7 Rekomendasi Film Zombie Terbaik

    1 hour ago

    Yamaha Sebut Kenaikan BI Rate Memengaruhi Penjualan Motor

    1 hour ago

    8 Makanan yang Harus Dihindari saat Anak Sembelit

    1 hour ago

    Pemkab Minut Gratiskan BPJS Kesehatan Semua Warganya,Joune Ganda: Segera Diurus Jangan Tunggu Sakit

    1 hour ago

    Belum Dapatkan Surat Tugas untuk Maju Pilkada Berau 2024,Begini Respons Gamalis

    2 hrs ago

    Jangan Terlewat, Ini Komponen Wajib Mobil Hybrid yang Harus Dicek

    2 hrs ago

    Pernah Jadi Orang Terkaya di Asia, Begini Kabar Jack Ma Kini

    2 hrs ago

    Klasemen Akhir Grup B ASEAN Cup U-16 2024 - Vietnam Temani Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Semifinal

    2 hrs ago

    Selain Honda BeAT Street, Nih Alternatif Matic Jepang Setang Tanpa Cover yang Bisa Dilirik

    2 hrs ago

    Erick Thohir Tebar Kode, Ini Alasan Shin Tae-yong Ogah Terima Tawaran Pelatih Timnas Korea Selatan

    2 hrs ago

    Update Bursa Transfer Real Madrid 2024: Kesepakatan Leny Yoro,Perlombaan Dapatkan Alphonso Davies

    2 hrs ago

    Persib Tak Perlu Mencari Pemain Asing Lagi,Sudah Punya Stok,Tinggal Ditarik

    2 hrs ago

    Muhammadiyah Dukung Irman Gusman, Buya Anwar: Sosok yang Pas

    2 hrs ago

    Tiga Area yang Paling Rentan Kotor di Rumah, Mana Saja?

    2 hrs ago

    Intip Harga Wuling Air EV Long Range Bekas Tahun 2022

    2 hrs ago

    Tips Cari Cuan, Ini Cara Mendapatkan Uang dari TikTok

    2 hrs ago

    Starting XI Jerman di Euro 2008 dan Nasib Mereka Kini

    2 hrs ago

    Sholawat Nabi Muhammad SAW untuk Dibaca di Hari Jumat,Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya

    2 hrs ago

    SOSOK Khairul,Pengemis Kantongi Uang Rp20 Juta Hasil Minta-minta,Bawa Barang tak Biasa di Tasnya

    2 hrs ago

    Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Menang atas Brunei Darussalam, Kamboja U-16 Bisa Ketemu Timnas U-16 Indonesia

    2 hrs ago

    Dijanjikan Komisi dari "Like" dan "Subscribe" Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

    2 hrs ago

    Tak Ada Nama Cristiano Ronaldo,Ini Daftar Top Skor Sementara Euro 2024

    2 hrs ago

    Cari Mobil Bekas Suzuki APV Arena Kondisi Siap Pakai, Nih Dia Harganya

    2 hrs ago

    Matt Baker Ingin Timnas U-16 Indonesia Bertemu Australia, Laga Emosional dengan Rekan Setim hingga Bongkar Kekuatan Baby Kangaroo

    2 hrs ago

    7 Foto Bahagia Pernikahan Dhitya Anak Dokter Boyke,Reza Damayanti Istrinya Seorang Psikiater