PKS Disebut Lebih Baik Usung Anies Ketimbang Sohibul Iman di Pilkada Jakarta
Presiden PKS Sohibul Iman dalam Orasi Kebangsaan dan Kemanusiaan Milda ke-22 PKS pada Rabu (22/4/2020) di Kantor DPP PKS.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih baik mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketimbang Sohibul Iman di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
"Akan jauh lebih baik jika PKS mengusung Anies, toh Anies sendiri bukan kader partai, artinya memungkinkan PKS tetap mendapat imbas elektoral berkat mengusung Anies," kata Dedi kepada Kompas.com, Senin (24/6/2024).
Ia mengatakan, PKS tetap mendapatkan efek elektoral ketika mengusung Anies di Pemilihan Presiden 2024 sebagai calon presiden.
Efek elektoral itu dirasakan ketika PKS menduduki posisi pertama keterpilihan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Jakarta. PKS menjadi partai pemenang pemilu di provinsi tersebut.
"Di Pemilu 2024 lalu, PKS alami peningkatan dimungkinkan faktor Anies," ungkapnya.
Ia lantas mengungkapkan kemungkinan PKS akan sulit menang jika mengusung Sohibul Iman.
Sohibul sendiri juga sulit mendapatkan dukungan selain dari PKS untuk bertarung di Pilkada Jakarta.
"PKS mungkin bisa bertahan di posisi dominan, tetapi tidak akan cukup kuat menghadapi koalisi lain. Termasuk Sohibul Iman akan kesulitan mendapatkan peluang kemenangan jika hanya andalkan pemilih murni PKS," nilai dia.
Bukan tanpa sebab, Dedi melihat dua nama potensial maju di Jakarta, yakni Anies dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, elektoralnya lebih tinggi ketimbang Sohibul.
"PKS punya peluang dan hak politik usung cagub sendiri, sehingga bagus jika memang mendahulukan kader sendiri, hanya saja sejauh ini kader PKS masih berada di bawah rata-rata soal kekuatan elektoral dengan kandidat lain, terlebih jika nanti muncul nama Anies Baswedan, atau Ridwan Kamil," pungkasnya.
Adapun sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS memutuskan Mohamad Sohibul Iman untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menjelaskan, nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu diajukan lantaran PKS menjadi partai pemenang di Jakarta.
“Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur DK Jakarta,“ kata Mabruri dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6/2024).
“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," kata dia.
Mabruri menyebut Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Apalagi, Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.
Sebelum memutuskan Sohibul, PKS digadang-gadang bakal mengusung Anies Baswedan. Anies juga sudah berkunjung ke markas pusat partai itu.