Modric Gagal Bawa Kroasia Menang Vs Italia: Sepak Bola Terkadang Kejam...
Gelandang Kroasia, Luka Modric, saat meninggalkan lapangan dalam fase Grup B Euro 2024 antara Kroasia vs Italia pada 24 Juni 2024.
KOMPAS.com – Gelandang Kroasia, Luka Modric, sangat kecewa seusai gagal menang melawan Italia. Ia menyebut sepak bola terkadang terasa kejam.
Modric bersama Kroasia belum bisa meraih tiket otomatis ke 16 besar Euro 2024 seusai ditahan imbang 1-1 saat menghadapi Italia.
Laga Kroasia vs Italia dalam jadwal Euro 2024 berlangsung di Stadion Leipzig pada Senin (24/6/2024) atau Selasa (25/6/2024) dini hari WIB.
Bagi Kroasia, gagal meraih kemenangan atas Italia dalam matchday terakhir fase Grup B Euro 2024 terasa sangat menyakitkan.
Pasalnya, Kroasia sebetulnya mempunyai kesempatan yang sangat besar untuk mengalahkan Italia.
Kroasia bahkan sempat mendapatkan hadiah penalti seusai pemain Italia, Davide Frattesi, melakukan handsball.
Luka Modric lalu maju sebagai algojo. Namun, gelandang Real Madrid itu gagal menjalankan tugasnya seusai sepakan penaltinya dihentikan kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.
Walau demikian, Modric mampu membayar kesalahannya melalui sebuah gol tendangan kaki kiri guna membawa Kroasia unggul 1-0 atas Italia pada menit ke-55.
Modric pun mencatatkan sejarah. Ia menjadi pencetak gol tertua (38 tahun 289 hari) dalam sejarah Euro.
Gol Luka Modric membuat tiket 16 besar Euro 2024 sudah di depan mata para pemain Kroasia.
Namun, sayang, Kroasia justru kebobolan dari Italia melalui Mattia Zaccagni pada injury time, tepatnya menit ke-90+8.
Oleh sebab itu, Kroasia mesti menerima kenyataan gagal meraih kemenangan melawan Italia.
Kroasia pun harus merelakan tiket 16 besar Euro 2024 jatuh ke tangan Italia.
Setelah pertandingan, Modric tak bisa menutupi kekecewaan. Ia mengatakan bahwa sepak bola memang terkadang terasa kejam.
Euro 2024 memang terasa kejam untuk Luka Modric dan Kroasia karena mereka sudah merasakan dua kali gagal menang seusai kebobolan pada injury time.
Sebelumnya, Kroasia tertahan 2-2 melawan Albania dalam fase Grup B Euro 2024 karena kejebolan gol injury time, tepatnya menit ke-90+5.
"Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan kepada Anda, sepak bola terkadang kejam, itu terjadi lagi," kata Modric, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami tidak pantas menerima gol ini. Kami tidak mempunyai keraguan dengan para penggemar," lanjutnya.
"Kami tahu penggemar selalu bersama kami, terima kasih. Kami minta maaf kami tak memberikan kemenangan sehingga kami tak lolos ke fase berikutnya," ujar dia.