Menkeu: Presiden Terpilih Komitmen Jaga Defisit APBN di Bawah 3 Persen

menkeu: presiden terpilih komitmen jaga defisit apbn di bawah 3 persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto berkomitmen untuk menjaga defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di bawah 3 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto berkomitmen untuk menjaga defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di bawah 3 persen.

“APBN 2024 tetap di jaga defisitnya di bawah 3 persen, dan kami sudah menyampaikan juga kepada Presiden terpilih Bapak Prabowo, dan beliau juga memberikan assurance atau keyakinan arahan bahwa beliau berkomitmen terhadap defisit di bawah 3 persen,” kata dia dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, dia memastikan APBN transisi akan terus dikomunikasikan, disinkronkan, dan dikoordinasikan antara pemerintah saat ini yang menyusun dengan pemerintah yang akan menjalankan untuk periode selanjutnya.

Pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo disebut telah menyampaikan postur Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan kesepakatan sementara antara pemerintah dengan Panitia Kerja (Panja) A Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengenai postur makro fiskal 2025, target pertumbuhan ekonomi yang disepakati tahun 2025 berkisar 5,1-5,5 persen, inflasi 1,5-3,5 persen, nilai tukar rupiah Rp 15.300-15.900 per dolar Amerika Serikat (AS), suku bunga SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun sebesar 6,9-7,2 persen, harga minyak 75-85 dolar AS per barel, lifting minyak 580-605 ribu barel per hari, dan lifting gas bumi 1.003-1.047 juta barel per hari.

Untuk indikator pembangunan, tingkat kemiskinan disepakati diturunkan ke 7-8 persen, tingkat kemiskinan ekstrem 0 persen, rasio gini 0,379-0,382, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,5-5 persen, indeks modal manusia 0,56, dan Nilai Tukar Petani (NTP) 115-120, dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) 105-106

Adapun postur APBN 2025 yang sudah dibahas dalam KEM-PPKF, baik asumsi dengan Komisi XI dan Komisi VII DPR, mencakup pendapatan negara 12,30-12,36 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), belanja negara 14,59-15,18 persen dari PDB, defisit keseimbangan primer 0,15-0,61 persen dari PDB, serta defisit 2,29-2,82 persen dari PDB.

Seluruh kesepakatan mengenai postur makro fiskal 2025 tersebut akan disahkan pada Juli 2024 dengan Banggar dan dalam Sidang Paripurna pada 9 Juli 2024. “Minggu ini, masih akan ada panja belanja pemerintah pusat dan kemudian tanggal 4 Juli, saya, Menteri Keuangan, bersama dengan Menteri Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan Gubernur Bank Indonesia akan rapat dengan Badan Anggaran untuk pengesahan laporan Panja. Tanggal 9 Juli, akan ada sidang paripurna untuk penyampaian laporan pembahasan KEM-PPKF untuk tahun 2025. Jadi, ini adalah dengan DPR sekarang, dengan pemerintah sekarang, tapi kita membahas untuk tahun 2025, yaitu untuk pemerintahan yang akan datang, yaitu Presiden terpilih dan DPR terpilih,” ungkapnya.

Menkeu menyebutkan, pihaknya juga bakal menyampaikan laporan semester I dari pelaksanaan APBN 2024 dengan Banggar DPR antara 8-10 Juli 2024 untuk dilakukan asesmen mengenai pelaksanaan APBN 2024, dan proyeksi akhir tahun yang nanti dijadikan landasan bagi penyusunan Rancangan ABPN 2025.

“Siklus anggaran ini kami koordinasikan dan komunikasi dengan tim yang sekarang ini ditunjuk oleh Presiden terpilih, sehingga seluruh siklus dipahami, seluruh perkembangan pembicaraan juga kami komunikasikan. Implikasinya, kami akan menyusun RUU (Rancangan Undang-Undang) APBN 2025 sesudah Sidang Paripurna tanggal 9 Juni untuk difinalkan dan nanti disampaikan oleh Presiden Jokowi tanggal 16 Agustus sebagai posisi Rancangan Undang-Undang APBN 2025,” ujar Sri Mulyani.

Dia menegaskan upaya komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi di dalam proses tersebut akan dilakukan secara terus-menerus dengan tim Presiden terpilih. “Ini untuk menunjukkan bahwa tidak ada gap antara RUU yang kita susun di bawah Presiden Jokowi dengan program prioritas yang ingin dan akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru di bawah Presiden terpilih, yaitu bapak Prabowo. Ini untuk memberikan kejelasan mengenai proses, sehingga tidak ada spekulasi mengenai proses politik dan penyusunan anggaran,” ucap Menkeu.

OTHER NEWS

1 hour ago

BAJC 2024: Lama Tak Bertanding, Bismo Raya Oktora Belum Konsisten

1 hour ago

KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

1 hour ago

EURO 2024 - Legenda Jerman Berharap Spanyol Sudah Kalah Duluan di 16 Besar

1 hour ago

Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

1 hour ago

Renungan Harian Kristen Kamis 28 Juni 2024,andquotKKN Sebagai Musuh Gereja dan Bangsaandquot

1 hour ago

Kuasa Hukum Klaim Hasto dan Stafnya Dapat Ancaman dari KPK Setelah Lapor ke Bareskrim dan Komnas HAM

1 hour ago

Bikin Jantungan, Ini 7 Rekomendasi Film Zombie Terbaik

1 hour ago

Yamaha Sebut Kenaikan BI Rate Memengaruhi Penjualan Motor

1 hour ago

8 Makanan yang Harus Dihindari saat Anak Sembelit

1 hour ago

Pemkab Minut Gratiskan BPJS Kesehatan Semua Warganya,Joune Ganda: Segera Diurus Jangan Tunggu Sakit

1 hour ago

Belum Dapatkan Surat Tugas untuk Maju Pilkada Berau 2024,Begini Respons Gamalis

2 hrs ago

Jangan Terlewat, Ini Komponen Wajib Mobil Hybrid yang Harus Dicek

2 hrs ago

Pernah Jadi Orang Terkaya di Asia, Begini Kabar Jack Ma Kini

2 hrs ago

Klasemen Akhir Grup B ASEAN Cup U-16 2024 - Vietnam Temani Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Semifinal

2 hrs ago

Selain Honda BeAT Street, Nih Alternatif Matic Jepang Setang Tanpa Cover yang Bisa Dilirik

2 hrs ago

Erick Thohir Tebar Kode, Ini Alasan Shin Tae-yong Ogah Terima Tawaran Pelatih Timnas Korea Selatan

2 hrs ago

Update Bursa Transfer Real Madrid 2024: Kesepakatan Leny Yoro,Perlombaan Dapatkan Alphonso Davies

2 hrs ago

Persib Tak Perlu Mencari Pemain Asing Lagi,Sudah Punya Stok,Tinggal Ditarik

2 hrs ago

Muhammadiyah Dukung Irman Gusman, Buya Anwar: Sosok yang Pas

2 hrs ago

Tiga Area yang Paling Rentan Kotor di Rumah, Mana Saja?

2 hrs ago

Intip Harga Wuling Air EV Long Range Bekas Tahun 2022

2 hrs ago

Tips Cari Cuan, Ini Cara Mendapatkan Uang dari TikTok

2 hrs ago

Starting XI Jerman di Euro 2008 dan Nasib Mereka Kini

2 hrs ago

Sholawat Nabi Muhammad SAW untuk Dibaca di Hari Jumat,Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya

2 hrs ago

SOSOK Khairul,Pengemis Kantongi Uang Rp20 Juta Hasil Minta-minta,Bawa Barang tak Biasa di Tasnya

2 hrs ago

Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Menang atas Brunei Darussalam, Kamboja U-16 Bisa Ketemu Timnas U-16 Indonesia

2 hrs ago

Dijanjikan Komisi dari "Like" dan "Subscribe" Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

2 hrs ago

Tak Ada Nama Cristiano Ronaldo,Ini Daftar Top Skor Sementara Euro 2024

2 hrs ago

Cari Mobil Bekas Suzuki APV Arena Kondisi Siap Pakai, Nih Dia Harganya

2 hrs ago

Matt Baker Ingin Timnas U-16 Indonesia Bertemu Australia, Laga Emosional dengan Rekan Setim hingga Bongkar Kekuatan Baby Kangaroo

2 hrs ago

7 Foto Bahagia Pernikahan Dhitya Anak Dokter Boyke,Reza Damayanti Istrinya Seorang Psikiater

2 hrs ago

Tampilan Memikat Davina Karamoy, Artis Muda yang Tengah Bersinar

2 hrs ago

Kronologi Ambulance Disetop Rombongan Jokowi Versi Keluarga Pasien,Dua Kali Disuruh Matikan Sirine

2 hrs ago

Aksi Bali di Kapuas Meresahkan, Dewan Minta Ditertibkan

2 hrs ago

Definisi Semena-mena karena PHP dan Pecat Pembalap, KTM Minta Jack Miller Keluar meski Jasanya Benahi Motor RC16

2 hrs ago

Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner Disanksi AFC

2 hrs ago

PO Eka Rilis 2 Bus Baru Buatan Karoseri Morodadi Prima

2 hrs ago

Reaksi Pelatih China Usai Segrup dengan Timnas Indonesia: Tak Ada Tim Lemah

2 hrs ago

Debat Pertama Capres AS: Biden Buat Kesalahan, Diserang Trump

2 hrs ago

Syarat Shin Tae-yong Jika Dipanggil Latih Timnas Korea Selatan