5 Fakta Remake My Annoying Brother Versi Indonesia

Cast My Annoying Brother di konferensi pers di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).

JAKARTA, KOMPAS.com- Film hit Korea Selatan, My Annoying Brother yang dirilis tahun 2016 akan diremake versi Indonesia.

Film tersebut diprakarsai oleh rumah produksi CJ ENM bekerja sama dengan Lifelike Pictures, dan BASE Entertainmet.

Cerita My Annoying Brother versi Indonesia ditulis oleh Sheila Timothy, Deliesza Tamara, dan Tumpal Tampubolon. Sementara, My Annoying Brother versi Indonesia diproduseri oleh Sheila Timothy, Justin Kim, dan Aoura Lovenson Chandra.

Film dengan genre drama ini sedang dalam proses produksi sejak 13 Juni 2024 dan dijadwalkan akan tayang pada tahun ini. My Annoying Brother versi Indonesia mendapuk Dinna Jasanti sebagai sutradaranya.

Sementara, My Annoying Brother akan dibintangi oleh Angga Yunanda, Vino G. Bastian, Caitlin Halderman, hingga Kristo Immanuel.

My Annoying Brother ini mengisahkan tentang Angga Yunanda, seorang adik yang merupakan atlet judo.

Sementara, sosok kakaknya akan diperankan oleh Vino G. Bastian. Selain itu, akan menampilkan juga Caitlin Halderman dan Kristo Immanuel.

Kompas.com merangkum fakta tentang My Annoying Brother versi Indonesia.

1. Remake film Korea

Judul My Annoying Brother mungkin sudah tidak asing bagi sebagian orang karena film ini adalah film asli Korea yang dirilis 8 tahun lalu.

My Annoying Brother menjadi film terlaris di antara film-film yang dirilis pada pekan yang sama, dan telah ditonton oleh lebih dari 1 juta penonton pada empat hari pertama rilis.

Film genre drama komedi yang dibintangi oleh Jo Jung-suk, Do Kyung-soo, dan Park Shin-hye ini dirilis ke publik oleh CJ Entertainment pada 23 November 2016.

Film ini dibintangi oleh Jo Jung-suk, Do Kyung-soo, dan Park Shin-hye. Kini film My Annoying Brother akan diremake menjadi versi Indonesia.

2. Vino G Bastian dan Angga Yunanda jadi kakak dan adik

My Annoying Brother versi Indonesia mendapuk Vino G Bastian dan Angga Yunanda menjadi kakak dan adik.

Angga berperan sebagai Kemal, adik dari Jaya (yang diperankan oleh Vino G Bastian).

Produser film My Annoying Brother versi Indonesia, Aoura Lovenson Chandra, mengatakan bahwa Vino dan Angga dipilih karena mereka dinilai bisa memberikan penampilan yang personal terhadap kedua karakter tersebut.

“Dibutuhkan dua aktor yang punya skill yang baik, ketika Vino dan Angga bersama tuh magic-nya keluar,” ujar Aoura saat konferensi pers di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).

“Waktu mereka bersama ada sebuah kehangatan dan kelembutan dari sebuah kakak beradik yang love-hate,” lanjut Aoura.

3. Angga Yunanda alami cedera

Angga Yunanda juga membagikan kisah menarik saat syuting film My Annoying Brother.

Angga yang memerankan karakter Kemal, seorang adik yang jago judo mengaku mengalami cedera di kaki kanannya.

Ia mengalami cedera usai melakoni adegan tanding judo. Meski sudah kini membaik, Angga masih harus jalan perlahan-lahan.

"Kemarin, ya namanya (perannya) atlet. Atlet kalau enggak cedera kayaknya bukan atlet. Jadi biar makin masuk ke karakternya, jadi diperban. Ini kemarin ada cedera sedikit, tapi sekarang udah mendingan," ucap Angga Yunanda.

4. Caitlin Halderman jadi guru judo Angga Yunanda

Caitlin memerankan karakter Amanda, guru judo Jaya (yang diperankan oleh Angga) di My Annoying Brother versi Indonesia.

Ia senang dapat tantangan baru memerankan karakter yang belum pernah diperankan olehnya sebelumnya.

Untuk mendalami karakternya, Caitlin pun sampai riset ke tempat latihan judo. Ia melihat bagaimana cara pelatih judo mengajarkan muridnya.

"Riset-riset juga gimana, sih coach judo ini ngajarin anak-anaknya,” kata Caitlin.

5. My Annoying Brother versi Indonesia dijanjikan akan melokal

Sementara, sutradara Dinna Jasanti, My Annoying Brother versi Indonesia mengatakan bahwa meski film ini diadaptasi dari Korea, namun film tersebut akan dikemas dengan melokal.

"Jadi dari versi Korea pun aku merasa bisa nih di-localize karena namanya remake pasti ada beberapa sudut pandang yang masyarakat Indonesia dari karakternya, lingkungannya, keluarganya," ungkap sang sutradara.

Sang sutradara mengatakan bahwa akan menambahkan sudut pandang dari masing-masing cast yang tumbuh besar dari harapan dan keluarga untuk mengemas film ini semakin menarik.